PENERAPAN JARINGAN SYARAF TIRUAN MODEL ADALINE PADA KLASIFIKASI STATUS GIZI BALITA (BERDASARKAN METODE ANTROPOMETRI)
Abstract View: 1043, PDF Download: 1039Keywords:
Jaringan Syaraf Tiruan, Adaline, Gizi, AntropometriAbstract
Kesehatan dan status gizi balita ialah salah satu tolok ukur cerminan keadaan gizi masyarakat secara luas. Karena itulah gizi balita perlu menjadi hal yang diperhatikan lebih oleh orang tua termasuk dalam hal asupan makanan. Tingkat dari status gizi optimal akan tercapai jika kebutuhan gizi terpenuhi, namun sebaliknya gizi yang tidak seimbang dapat menyebabkan beberapa penyakit antara lain Kurang Energi Protein. Untuk itulah penelitian tentang status gizi balita sangat diperlukan. .Dari banyak peneltian tersebut dapat disimpulkan penelitian tersebut hanya merancang proses training, sehingga masih dapat dikembangkan ke rancangan proses penentuan (testing).
Program yang dibuat adalah program klasifikasi status gizi balita menggukan jaringan syaraf tiruan model adaline dengan proses pelatihan (training) dan penentuan (testing). Model adaline dipilih karena pada model ini terdapat cara modifikasi yang baru yaitu disesuiakan dengan aturan DELTA (Least Mean Square). Didalam penelitian ini, klasifikasi status gizi balita berdasarkan indeks antropometri dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI (Nomor : 1995 / MENKES / SK / XII / 2010), data pengukuran berat badan menurut tinggi badan, berat badan menurut umur dan tinggi badan menurut umur.
Dari hasil pelatihan JST perceptron yang telah dilakukan dipilih ? yang digunakan yaitu 0.1 dengan batas toleransi 0.1. Sedangkan perbandingan JST adaline dengan data dari knowledge based yaitu standart eror sebesar 13% dan akurasi sebesar 87%.