ANALISIS KEKUATAN TEKUK DAN TARIK PADA BAJA ST 37 DENGAN VARIASI ARUS DAN SUDUT KAMPUH V PENGELASAN METAL ACTIVE GAS

Abstract View: 98, pdf Download: 77

Authors

  • Mochamad Hartono
  • Togik Hidayat Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Aprillia Dwi Ardianti Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Keywords:

Pengelasan MAG, Kekuatan Tarik, Kekuatan Tekuk, Variasi Arus, Varisai Kampuh

Abstract

Pemilihan material logam dalam industry tunggak jati tentunya memiliki beberapa criteria produk yang harus dipenuhi seperti mudah dikerjakan dan memiliki sifat mekanis yang baik. Secara umum material logam yang digunakan dalam produk tunggak jati adalah jenis baja ST 37 karena memiliki sifat mekanis berupa kekuatan tekuk dan kekuatan tarik material yang baik. Mengetahui pengaruh variasi arus dan sudut kampuh V pengelasan MAG terhadap kekuatan tekuk dan kekuatan tarik baja ST37. Hasil pengujian menunjukan kekuatan tekuk berdasarkan data dari hasil pengujian tekuk/ bending  specimen pengelasan MAG pelat baja ST 37  untuk semua variasi perlakuan pengelasan dalam penelitian ini diketahui bahwa nilai rata - rata kekuatan tekuk (N/mm2) tertinggi adalah pada specimen dengan variasi pengelasan MAG baja ST 37 menggunakan arus 75 A dan sudut kampuh pengelasan 700 yaitu 396.12 N/mm2, sedangkan nilai rata – rata ketangguhan terkecil adalah pada specimen dengan variasi variasi pengelasan MAG baja ST 37 menggunakan arus 65 A dan sudut kampuh pengelasan 480 yaitu 385.03 N/mm2. Kekuatan tarik material berdasarkan pada nilai rata – rata modulus elastisitas (E) tertinggi adalah pada specimen pengelasan MAG dengan arus pengelasan 75 A dan sudut kampuh V 700 yaitu 39.63 N/mm2. Nilai rata – rata modulus elastisitas (E) terendah adalah pada specimen pengelasan MAG dengan arus pengelasan 65 A dan sudut kampuh V 480  yaitu 28.86 N/mm2.

 

 

References

Ahmad Naufal, Sarjito Jokosisworo, S. (2016) ‘PENGARUH KUAT ARUS LISTRIK DAN SUDUT KAMPUH V TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN TEKUK ALUMINIUM 5083 PENGELASAN GTAW’, Jurnal Teknik Perkapalan, 4(1).

Hidayat, T. and Raharja, T. (2019) ‘Perbaikan Kualitas Mata Pisau Mesin Irat Bambu Dengan Proses Heat Treatment Melalui Baja Fasa Ganda’, Jurnal Teknik Mesin, 12(2). doi: 10.30630/jtm.12.2.263.

Karmanianto, R. B., Carsoni, C. and Ma’mun, H. (2021) ‘PENGARUH VARIASI SUDUT KAMPUH DAN KUAT ARUS TERHADAP KEKUATAN DAN KEKERASAN ST 60 PADA

Hafni, 2019. Pengaruh Sudut Elektoda Padateknik Pengelasan Arah Mundur Terhadap Kedalaman Fusi. Seminar Nasional PIMIMD-5, ITP, Padang. ISBN: 978-602-53491-6-4.

Mudjijana, M., Ilman, M. N. and Iswanto, P. T. (2018) ‘KARAKTERISASI PENGARUH KECEPATAN LAS PADA PENGELASAN MIG AA5083H116 DENGAN ELEKTRODA ER5356’, POROS, 15(1). doi: 10.24912/poros.v15i1.1252.

Palar, H. 2004. P Polusi logam berat dan toksikologi. Rineka Cipta, Jakarta.

Paridawati. (2019). Analisa Besar pengaruh Tegangan Listrik terhadap Ketebalan Pelapisan Chrome pada Pelat Baja dengan Proses Electroplating. Jurnal Imiah Teknik Mesin,1(1),36–44. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=418419&val=8945&title=Analisa pengaruh Besar Tegangan Listrik Terhadap Ketebalan Pelapisan Chrome pada Pelat Baja dengan Proses Electroplating

Saputro, 5Aziz212415028. (2019). Pengaruh Tegangan Listrik Proses Electroplating Nikel Pada Aluminium Alloy 1100 Terhadap Ketebalan Dan Kekerasan Lapisan.

Suprayogi,A., dan Tjahjanti, P.H. 2017. Analisa Surface Preparation Pada Plat Baja ASTM A36. Seminar Nasional dan Gelar Produk UMM , Hal. 188-197.

Downloads

Published

2024-02-26
Abstract View: 98, pdf Download: 77