ANALISIS KETANGGUHAN DAN CACAT PENGELASAN TERHADAP VARIASI KUAT ARUS DAN ALUR PENGELASAN TIG PADA PADUAN AL 6061
Abstract View: 150, pdf Download: 112Keywords:
Alur pengelasan, Alumunium 6061, Cacat pengelasan, Impact carpry, TIGAbstract
Teknik pengelasan menjadi pilihan utama dalam bidang konstruksi di kabupaten bojonegoro.khususnya adaalah tekhnologi di bidang pengolahan logam. Teknik pengelasan TIG salah satunya diaplikasikan pada proses pengelasan rangka sepeda (frame bike) yang terbuat dari material jenis aluminium 6061. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa parameter penggunaan variasi kuat arus pengelasan dan alur pada proses pengelasan TIG (tungsten inert gas) penelitian ini akan dapat ditentukan besarnya parameter variasi arus pengelasan dan alur pengelasan yang ideal untuk menghasilkan hasil pengelasan yang baik dan hasil pengelasan yang bebas dari cacat pengelasan. Penelitian ini merupakan penelitian experiment dengan skala labolatorium. Spesimen uji berupa pelat aluminium 6061 dengan dimensi 100 mm x 50 mm x 5 mm yang dilakukan pengelasan dengan variasi pada parameter kuat arus pengelasan 60 ampere,
80 ampere, 100 ampere dan jenis alur pengelasan lurus, zig-zag, spiral. Hasil uji cacat pengelasan dengan menggunakan dye penetrant test pada bagian weld metal dan root menunjukan cacat pengelasan yang muncul adalah jenis gas pore yang muncul pada spesimen hasil pengelasan dengan menggunakan parameter pengelasan TIG dengan kuat arus 60 amphere dan penggunaan alur pengelasan spiral dan alur lurus. Pada spesimen dengan variasi parameter pengelasan TIG dengan kuat arus 60 amphere dan penggunaan alur pengelasan spiral dan alur lurus berdasarkan accepted criteria cacat pengelasan dinilai rejected. Cacat pengelasan berupa gas pore disebabkan karena kuat arus pengelasan yang digunakan dan adanya kontaminasi material saat proses pengelasan. Data hasil uji ketangguhan (impact charpy) pengelasan TIG aluminium 6061 dengan dengan variasi pada parameter kuat arus masing - masing 60 amphere,
80 amphere 100 amphere dan parameter alur pengelasan spiral, lurus dan zig zag, secara keseluruhan menunjukan hasil dimana nilai ketangguhan terbesar dihasilkan pada spesimen dengan variasi parameter pengelasan kuat arus 100 amphere dan alur pengelasan zig zag yaitu dengan harga impact rata-rata sebesar 1,081 Joule/mm2 dan tenaga yang diserap sebesar 70,053 Joule. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa terjsadi reject pada 60 Amphere dan penggunaan alur spiral dan lurus. Pada uji Impact Carpry memiliki nilai ketangguahn paling tinggi pada variasi kuat arus 100 amprere dan alur pengelasan zig-zag.
References
Afan, Y. F. And Yunus (2018) ‘Pengaruh Teknik Pengelasan Alur Spiral , Alur Zig-Zag Dan Alur Lurus Pada Arus 85 A Terhadap Hasil Struktur Micro Dan Kekuatan Tarik Baja St 42
Aminudidin. 2017. “Analisa Pengaruh Variasi Tegangan Terhadap Kualitas Sambungan Hasil Pengelasan GTAW Pada Material SA 266 GR2N with Clad Incoel 625(Tube Sheet) Dengan SA 213 TP 304 (Tube).” Tugas Akhir
Arifin, Saiful. 2007. “Las Listrik Dan Otogen.” Ghalia Indonesia.
AWS D1.1. 2015. “Structural Welding Code-Steel.” American Welding Society 23 (Miami).
Ginting, Alfujri dan. 2007. “Pengaruh Variasi Sudut V Kampuh Tunggal Dan Kuat Arus Pada Sambungan Logam Aluminium-Mg-5083 Terhadap Kekuatan Tarik Hasil Pengelasan TIG.” SAINTEK 5 (3): 1–3.
Ilham, Riswadi dan. 2012. “Studi Komparasi Sambungan Lasa Dissimiliar AA5083- AA6061-T6 Antara TIG Dan FSW.” ISBN 978-979-3541-25-9,75–79.
Khudadad, M. A. R. (2014). Corrosion Resistance of TIG Welding Joint for Aluminium Alloy 6061- T6 in Sea Water at Different Velocities. Journal of Engineering and Development, Vol. 18, No.6, November 2014, ISSN 1813- 7822.
Nasrul, Yogi, and Dkk. 2016. “Pengaruh Variasi Arus Las SMAW Terhadap Kekerasan Dan Kekuatan Tarik Sambungan Dissimilar SS304 Dan ST37.” Jurnal Teknik Mesin. 24 (1).
Sholichudin, M. (2015). Perbedaan Sifat Mekanik Hasil Penyambungan Las GTAW pada Aluminium 6061 dengan Filler ER 4043 dan ER 5356.
Sonawan, and Suratman. 2004. “Pengantar Untk Memahami Pengelasan Logam.” Alfa Beta 6 (2): 107–17.
Surdia, and Tata. 2015. “Pengetahuan Bahan Teknik.” Pt. Pradnya Paramitaa 2.
Syahrani, Ahmad, and Chairulnass. 2013. “Variasi Arus Terhadap Kekuatan Tarik Dan Bending Pada Hasil Pengelasan.” Mekanikal 4 (2): 393–402.
Widharto, Sri. 2001. “Petunjuk Kerja Las.” Pradnya Paramita.
Wiryosumarno dan Okumara. 2000. “Teknologi Pengelasan Logam” 17.
Yahya Fadkur Afan Yunus Abstrak’, Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 7(3), Pp. 65–71.
Zainal Fakri, Bukhari, N. J. (2019) ‘Analisa Pengaruh Kuat Arus Pengelasan Gmaw Terhadap Ketangguhan Sambungan Baja Aisi 1050’, Journal Of Welding Technology, 1(1).