ANALISIS PENGARUH VARIASI KECEPATAN SPINDEL DAN VARIASI CAIRAN PENDINGIN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES TURNING
Abstract View: 90, pdf Download: 40Keywords:
Aluminium Alloy 6061, Kecepatan Spindel, , Cairan Pendingin, Kekasaran PermukaanAbstract
Perkembangan teknologi industri saat ini dituntut untuk menghasilkan produk yang harus sesuai dengan standar yang diberlakukan di pasar internasional dalam jumlah yang banyak dan waktu pengerjaan yang efisien, agar dapat meningkatkan daya saing produk dalam negeri dengan produk hasil industri di negara yang lebih maju. Maka perlu dibuat produk yang berkualitas pada permukaan akhir. Berdasarkan data hasil pengujian kekasaran permukaan hasil bubut permukaan aluminium 6061 menggunakan variasi parameter kecepatan spindel yang masing – masing adalah 190 rpm, 300 rpm,460 rpm dan variasi cairan pendingin air mineral, air coolat dan dromus (perbandingan dromus dengan a ir 1 : 3) menunjukan hasil dimana nilai kekasaran permukaan rata – rata hasil uji adalah 1,19 μm sampai 2,62 μm atau termasuk dalam nilai kekasaran N6 – N7. Nilai kekasaran terkecil adalah pada variasi pengerjaan dengan kecepatan spindel 460 rpm dan cairan pendingin dromus (perbandingan dromus dengan air 1 : 3), sedangkan Nilai kekasaran terbesar adalah pada variasi pengerjaan dengan kecepatan spindel 190 rpm dan cairan pendingin air. Tingkat kekasaran permukaan rata - rata/ surface roughness average berdasarkan proses pengerjaan Face and cylindrical turning, milling and reaming untuk bahan alumunium adalah pada selang nilai kekasaran antara N5 samapi N12 dengan nilai kekasaran permukaan rata – rata adalah 0,4 μm sampai 50 μm.
References
Abbas, H., Bontong, Y., & Aminya, Y. (2018). Pengaruh Parameter Pemotongan
Pada Operasi Pemotongan Milling Terhadap Getaran Dan Tingkat Kekasaran Permukaan (Surface Roughness) Hammada Abbas. Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XII (SNTTM
XII), Snttm Xii, 9721–9976.
Abda'u, F.,dan A.M. Sakti.2014. Pengaruh Jenis Pahat, Jenis Pendinginan Dan Kedalaman Pemakanan Terhadap Kerataan Dan Kekasaran Permukaan Baja St 42 Pada Proses Bubut Rata Muka. Teknik Mesin, 3(1), 23–32.
Aditia M, dan A.M. Sakti. 2013. Pengaruh Jenis Pahat, Kecepatan Spindel, dan Kedalaman Pemakanan Terhadap Tingkat Kerataan Permukaan dan Bentuk Geram Pada Proses Bubut Konvensional. Jurnal Teknik Mesin 1(2): 311-318.
Ardiansyah D, dan A.M. Sakti. 2013. Pengaruh Jenis Pahat dan Cairan Pendingin Serta Kedalaman Pemakanan Terhadap Tingkat Kekerasan Permukaan Baja ST 60 Pada Proses Bubut Konvensional. Jurnal Teknik Mesin 1(3): 83-90.
Farokhi,W. Sumbodo, dan Rusiyanto. 2017. Pengaruh Kecepatan Putar Spindlel (RPM) dan JenisSudut Pahat Pada Proses Pembubutan Terhadap Tingkat Kekasaran Benda Kerja Baja Ems 45. Jurnal Sainsteknologi 15(1): 85-94.
Hidayat T, dan B.A.Hasyim. 2015. Pengaruh Kedalaman Pemakanan, Jenis Pendingin dan Kecepatan Spindel Terhadap Kekasaran Permukaan Benda Kerja Pada Proses Bubut Konvensional. Jurnal Teknik Mesin. 1(1): 62-67
Kurniawan P, dan Arif M . 2014. Pengaruh Variasi Kedalaman Pemakanan Dan Kecepatan Putar Spindle Terhadap Tingkat Kekasaran Permukaan Aluminium 6061 Pada Mesin Cnc Tu- 2a dengan Program Absolut G01. Jurnal Teknik Mesin 3(1): 120-125.
Nurkholiq, M. S., Purwanto, H., dan Respati, S. M. B. (2013). Analisa Pengaruh Variasi Tekanan Pada Pengecoran Squeeze Terhadap Kekerasan Produk Sepatu Kampas Rem Dengan Bahan Aluminium (Al) Silikon (Si) Daur Ulang, 9(2), 34–37.
Supramono., Bahtiar,. Dan Iqbal,. 2014. Pengaruh Media Pendingin Minyak Pelumas SAE 40 Pada Proses Quenching dan Tempering Terhadap Ketangguahn Baja Karbon Rendah. Jurnal Mekanikal 5(1): 455-463
Yuri S., Djamil S., dan Lubis. 2016. Pengaruh Media Pendingin Pada Proses Hardening Material Baja S45C. Jurnal Teknik Mesin 14(2): 79-87
Zubaidi A, Syafaat I, dan Darmanto. 2012. Analisis Pengaruh Keceptan Putar Dan Kecepatan Pemakanan Terhadap Kekasaran Permukaan Material FCD 40 Pada Mesin Bubut CNC. Jurnal Momentum 8(1): 40-47.