ANALISA PENGARUH VARIASI SUDUT PENGAPIAN 9̊, 11̊, 12̊ TERHADAP PERFORMA MOTOR HONDA TIPE GL 200
Abstract View: 64, pdf Download: 48Keywords:
Variasi sudut pengapian, Honda GL 200, Performa, Bahan bakarAbstract
Untuk menindaklanjuti performa motor yang kurang optimal maka dilakukan modifikasi sudut pengapian. Cara yang paling mudah dan efektif adalah megubah pick-up sensor. yaitu memajukan serta memundurkan tonjolan pada derajat pengapian (magnet), Pada kemajuan IPTEK pada saat ini motor tipe GL 200 masih di gandrungi oleh beberapa pemuda. Oleh karena itulah perlu dilakukan penelitian perihal perubahan performa kendaraan derajat pengapian standar dan perubahan derajat pengapian yang telah di rubah pada sepeda motor, yang kemudian diperoleh perbedaan daya, torsi. Penelitian ini menggunakan Dyno Test untuk mengetahui akselerasi pada kendaraan peelitian menunjukkan bahwa penggunaan variasi sudut pengapian memberikan peningkatan daya, dan torsi mesin yang optimal. dan hasil dari merubah variasi sudut pengapian 9̊, 11̊, dan 12̊ yakni pada sudut 11̊ lah yang efektif jika di pakai karena pada sudut 11̊ daya naik sebesar 21% dan torsi naik sebesar 12,5%. dan AVR tidak banyak berubah karena tidak merubah pengaturan karburator apapun setelah dilaksanakan dyno test untuk mengetauhi hasil performa dari variasi sudut pengapian 9̊, 11̊, dan 12̊, sudut 11 lah yang di rekomendasikan untuk di gunakan.
References
Ahmad Imron Ustadie, S. (2015). the Effect of Variations in the Ignition Angle on the Performance. Pengaruh Variasi Sudut Pengapian Terhadap Performa Sepeda Motor 115cc, 1, 6.
Arismunandar. (1986). Thermodinamika Teknik. Bandung: ITB Bandung.
Goyi, H., Mahendra, S., & Fatra, F. (2021). Pengaruh Variasi Derajat Pengapian Terhadap Performa Mesin 4 Tak 100 Cc. Journal of Vocational …, 3(2). https://e-journal.ivet.ac.id/index.php/joveat/article/download/1893/1350
Boentarto. (1993). Cara pemeriksaan, penyetelan dan perawatan sepeda motor (A. Offse (ed.); Ed. 1, cet). Penerbitan.
Heisler, H. (1994). Advanced Engine Technology-Heinz Heisler 2005.
Pakpahan, s. (1994). Kontrol Otomatik Teori dan Penerapan (edisi ke 2).
Rahardjo W. D dan Karnowo. (2008). Mesin Konversi Energi. Universitas Semarang Press.
Yoga, R., Pratama, N., & Wailandouw, A. G. (2014). Volume 03 Nomor 02 Tahun. 03, 244–252. http://sambasalim.com/statistika/analisis-data-