STUDI PENGARUH ARUS PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN CACAT PENGELASAN PADA BAJA ST 42
Abstract View: 513, PDF Download: 668Keywords:
Baja ST 42, Cacat las, Kekuatan Tarik, Kuat Arus, SMAWAbstract
Baja ST 42 dalam teknik adalah material berarti baja yang mempunyai kekuatan tarik 41 - 49 kg/mm2 dengan komposisi kandungan karbon (C) 0,25 %, mangan (Mn) 0,80 %, silikon (Si) 0,30 % dan sisanya besi (Fe) memiliki kekuatan tarik baik, sifat mampu las (weldability), mampu pemesinan (machining). Kekuatan tarik dan kualitas hasil pengelasan/terjadinya cacat pengelasan sangat dipengaruhi oleh besar tegangan busur (V), besar kuat arus (A), besarnya penembusan, jenis polaritas pengelasan, jenis elektroda las, diameter elekroda, kecepatan proses pengelasan, kampuh las dan instrument persiapan pengelasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arus pengelasan SMAW terhadap kekuatan tarik dan cacat pada baja ST 42. Hasil uji tarik pengelasan baja ST 42 menggunakan pengelasan SMAW, elektroda jenis E 7018, kampuh pengelasan V sudut 600, arus pengelasan 75 Ampere, 78 Ampere, 80 Ampere, 83 Ampere, 85 Ampere memenuhi standart kekuatan tarik minimum baja ST 42. Hasil uji NDT Dye penetrant menunjukan jenis cacat las yang timbul adalah porosity, undercut, Lack of Penetration akan tetapi hasil pengelasan pada semua specimen dikatagorikan accepted.