Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/abata
<p><strong>ABATA : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini </strong>is a journal dedicated to the publication of quality research results in the field of early childhood education and child development<strong>.</strong></p> <p><strong>ABATA : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini </strong>has a scope including the development of aspects of child development, parenting, early childhood education management institutions, assessment of early childhood development, child development psychology, learning strategies, playing educational tools, learning media, and various fields related to early childhood education.<br /><br /></p> <table> <tbody> <tr> <td align="left"><img src="http://ejournal.sunan-giri.ac.id/public/site/images/mfikri1/icon-tool-title-escrow-order-88872ca7e44be5c6266c5b9256fed728e3f6745277f478b8d86a6d69e73fca18.png" alt="" width="18" height="18" /> <strong>Journal title </strong></td> <td>:</td> <td><strong>ABATA: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini</strong></td> </tr> <tr> <td align="left"><img src="http://ejournal.sunan-giri.ac.id/public/site/images/mfikri1/icon-graph.png" alt="" width="20" height="18" /> Frequency</td> <td>:</td> <td><strong>2 issues per year (september and march )</strong></td> </tr> <tr> <td align="left"><img src="http://ejournal.sunan-giri.ac.id/public/site/images/mfikri1/icon-doi.png" alt="" width="18" height="18" /> DOI</td> <td>:</td> <td><strong>10.32665/abata</strong></td> </tr> <tr> <td align="left"><img src="http://ejournal.sunan-giri.ac.id/public/site/images/mfikri1/abt-icon.png" alt="" width="18" height="16" /> E-ISSN</td> <td>:</td> <td><strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210920372038148" target="_blank" rel="noopener">2807-9809</a></strong></td> </tr> <tr> <td align="left"><img src="http://ejournal.sunan-giri.ac.id/public/site/images/mfikri1/abt-icon.png" alt="" width="18" height="16" /> P-ISSN</td> <td>:</td> <td><strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210929481425819" target="_blank" rel="noopener">2808-2338</a></strong></td> </tr> <tr> <td align="left"><strong><img src="http://ejournal.sunan-giri.ac.id/public/site/images/midya/author1.png" /></strong>EIC</td> <td>:</td> <td><strong><a href="https://scholar.google.com/citations?user=Vk8KJvcAAAAJ&hl=id&authuser=1" target="_blank" rel="noopener">Endang Puspitasari</a></strong></td> </tr> <tr> <td align="left"><strong><img src="http://ejournal.sunan-giri.ac.id/public/site/images/mfikri1/institusi.jpg" alt="" width="18" height="18" /></strong>Publisher</td> <td>:</td> <td><strong><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Nahdlatul_Ulama_Sunan_Giri_Bojonegoro" target="_blank" rel="noopener">Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri</a></strong></td> </tr> </tbody> </table> <p> </p>Nahdlatul Ulama University Sunan Giri Bojonegoro, Indonesia en-USAbata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini2808-2338IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN NILAI MORAL PADA ANAK KELOMPOK B
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/abata/article/view/4449
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam menanamkan nilai moral pada anak kelompok B di TK Langgeng Garjita, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode <em>studi kasus</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru dalam menanamkan nilai moral mencakup dua hal utama, yaitu penyesuaian strategi pembelajaran dengan latar belakang, pola asuh, dan gaya belajar anak, serta penerapan metode keteladanan, bercerita, bermain peran, pembiasaan, dan pemberian <em>reward</em> serta <em>punishment</em>. Dari beberapa metode tersebut, pembiasaan menjadi metode utama yang paling efektif dalam mendukung pembentukan karakter moral anak. Faktor pendukung keberhasilan strategi guru antara lain kompetensi pendidik lulusan S1 PAUD, konsistensi dalam pelaksanaan kegiatan pembiasaan, serta program kolaboratif seperti <em>home visit</em> dan piket wali murid. Adapun faktor penghambat yang ditemui adalah ketidakkonsistenan antara pembiasaan di sekolah dan di rumah. Hambatan ini diatasi melalui komunikasi aktif antara guru dan orang tua menggunakan WhatsApp, serta penyelenggaraan seminar parenting untuk memperkuat pemahaman pola asuh. Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa strategi guru melalui pembiasaan dan kolaborasi dengan orang tua efektif dalam menanamkan nilai moral pada anak usia dini.</p>Salsabila SholawatiSyahria Anggita Sakti
Copyright (c) 2025 Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-09-242025-09-2452809710.32665/abata.v5i2.4449EKSPERIMEN MENARA GELEMBUNG UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER BERNALAR KRITIS ANAK PAUD
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/abata/article/view/4539
<p>Penanaman karakter bernalar kritis pada anak usia dini menjadi landasan penting dalam membentuk generasi yang berpikir logis, kritis, percaya diri, dan kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas eksperimen <em>Menara Gelembung</em> sebagai media stimulatif dalam menumbuhkan karakter bernalar kritis anak melalui model pembelajaran <em>Discovery Learning</em>. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus pada anak kelompok B usia 5–6 tahun di TK ABA Kapas Bojonegoro. Data penelitian diperoleh melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan anak dalam mengajukan pertanyaan, menganalisis hubungan sebab-akibat, dan menyimpulkan secara sederhana. Media <em>Menara Gelembung</em> terbukti efektif mengaktifkan rasa ingin tahu anak serta memberikan pengalaman eksploratif yang bermakna. Dengan demikian, eksperimen ini dapat dijadikan alternatif media edukatif yang relevan untuk menumbuhkan karakter bernalar kritis sekaligus memperkuat dimensi Profil Pelajar Pancasila. Disarankan agar penggunaan media eksploratif berbasis <em>Discovery Learning</em> terus dikembangkan dalam pembelajaran anak usia dini.</p>Sholehah Yuliati YazidSiti InganahNur Ifyati
Copyright (c) 2025 Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-09-242025-09-24529810810.32665/abata.v5i2.4539PENGARUH MEDIA PAPAN FLANEL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR SIMBOLIK ANAK USIA DINI
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/abata/article/view/4728
<p>Hasil pengamatan di TK Negeri Sungai Rengas Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten Batang Hari menunjukkan bahwa kemampuan berpikir simbolik anak usia 5–6 tahun belum berkembang secara optimal. Sebagian besar anak masih kesulitan dalam menyebutkan lambang bilangan 1–10, membutuhkan waktu lama untuk berpikir ketika menyebutkan secara berurutan, serta belum mampu mencocokkan gambar dengan bilangan maupun mengenali huruf vokal dan konsonan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media papan flanel terhadap kemampuan berpikir simbolik anak usia dini. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen dan desain <em>Quasi Experimental</em> berbentuk <em>Pretest Posttest Control Group Design</em>. Populasi penelitian terdiri dari 32 anak dengan sampel 16 anak yang dipilih melalui <em>purposive sampling</em>. Instrumen penelitian berupa lembar observasi, sedangkan analisis data dilakukan melalui uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan penggunaan papan flanel terhadap kemampuan berpikir simbolik anak usia 5–6 tahun. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa media papan flanel dapat dijadikan alternatif efektif dalam pembelajaran anak usia dini untuk meningkatkan kemampuan berpikir simbolik.</p>Putri SobiyatiKasmiatiAsih Nur Ismiatun
Copyright (c) 2025 Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-09-242025-09-245210912010.32665/abata.v5i2.4728PENGARUH COOKING CLASS TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL WARNA ANAK USIA DINI
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/abata/article/view/4729
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan di TK Al-Hadi Raziq Sultan Kota Jambi yang menunjukkan bahwa kemampuan mengenal warna anak usia 4–5 tahun belum berkembang secara optimal. Dari 10 anak kelompok A, sebanyak 7 anak masih mengalami kesulitan dalam membedakan dan menyebutkan warna dengan benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan <em>cooking class</em> terhadap kemampuan mengenal warna anak usia 4–5 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah <em>pre-experimental design</em> dengan bentuk <em>one group pretest-posttest design</em>. Populasi penelitian adalah seluruh anak kelompok A TK Al-Hadi Raziq Sultan yang berjumlah 10 anak, sekaligus menjadi sampel penelitian dengan teknik <em>nonprobability sampling</em>. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, sedangkan teknik analisis data meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan mengenal warna anak setelah mengikuti kegiatan <em>cooking class</em>. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa <em>cooking class</em> efektif digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan mengenal warna pada anak usia dini, khususnya kelompok usia 4–5 tahun.</p>Novita LaurentKasmiatiAkhmad Fikri Rosyadi
Copyright (c) 2025 Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-09-242025-09-245212113610.32665/abata.v5i2.4729PENGARUH KEGIATAN PAPERCRAFT TERHADAP MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/abata/article/view/4768
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan yang menunjukkan bahwa perkembangan motorik halus anak usia 5–6 tahun di TK Negeri Sungai Rengas Kabupaten Batang Hari masih belum berkembang secara optimal. Hal tersebut terlihat ketika anak-anak di kelompok B3 mengalami kesulitan dalam menggerakkan jari-jemari saat melakukan kegiatan menempel, menggunting, menggambar, menarik garis, maupun melipat mengikuti pola, sehingga hasilnya kurang rapi, keluar dari garis, dan kurang fokus karena terdistraksi saat berinteraksi dengan teman sebaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan <em>papercraft</em> terhadap perkembangan motorik halus anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen menggunakan desain <em>Quasi Experimental Design</em> berbentuk <em>Pretest-Posttest Control Group Design</em>. Populasi penelitian berjumlah 68 anak, dengan sampel 36 anak yang diambil menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Instrumen penelitian berupa lembar observasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t hitung (41,105) lebih besar dibandingkan t tabel (2,101) pada taraf signifikan α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan kegiatan <em>papercraft</em> terhadap perkembangan motorik halus anak usia dini. Dengan demikian, kegiatan <em>papercraft</em> dapat dijadikan alternatif media pembelajaran dalam meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia dini.</p>Maulidiyah RabbaniKasmiatiAkhmad Fikri Rosyadi
Copyright (c) 2025 Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-09-242025-09-245213714810.32665/abata.v5i2.4768IMPLEMENTASI PJBL: INOVASI LILIN KULIT JERUK UNTUK EDUKASI SAINS ANAK USIA DINI
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/abata/article/view/4793
<p>Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas <em>Project Based Learning</em> (PJBL) melalui pembuatan lilin alami dari kulit jeruk dalam meningkatkan pemahaman konsep sains pada anak usia dini. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya pemahaman anak terhadap konsep perubahan wujud benda dan pembakaran, serta pentingnya menanamkan kesadaran konservasi lingkungan sejak dini. Penelitian dilaksanakan di TK ABA Percontohan Lamongan dengan 20 anak usia 5–6 tahun sebagai subjek. Data dikumpulkan melalui <em>pretest</em> dan <em>posttest</em>, observasi, wawancara, serta dokumentasi kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata nilai dari 48 menjadi 82, dengan 85% anak memperoleh skor di atas 75, menandakan pemahaman konsep sains meningkat secara signifikan. Analisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank menunjukkan peningkatan yang signifikan secara statistik (p < 0,05). Hasil observasi juga mengungkapkan bahwa anak aktif berdiskusi (90%), antusias dalam praktik pembuatan lilin (100%), dan mampu bekerja sama secara efektif (95%). Anak mampu mengaitkan pengalaman langsung dengan konsep sains, seperti perubahan wujud benda, pembakaran, dan proses ekstraksi minyak dari kulit jeruk. Simpulan penelitian ini menyatakan bahwa PJBL melalui pembuatan lilin kulit jeruk efektif dalam meningkatkan pemahaman sains dasar, menumbuhkan keterampilan sosial, serta meningkatkan kesadaran konservasi lingkungan sejak usia dini.</p>Maratush SholihahSiti Inganah
Copyright (c) 2025 Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-09-242025-09-245214916110.32665/abata.v5i2.4793PENGEMBANGAN MEDIA READING WHEEL BOARD UNTUK KESIAPAN MEMBACA ANAK TRANSISI
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/abata/article/view/5023
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kesiapan membaca anak usia dini pada masa transisi dari Taman Kanak-kanak (TK) ke kelas I Madrasah Ibtidaiyah (MI). Kondisi tersebut menuntut adanya inovasi media pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, dan sesuai perkembangan anak. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media <em>Reading Wheel Board</em> sebagai sarana untuk menstimulasi kesiapan membaca anak secara efektif. Penelitian ini menggunakan metode <em>Research and Development</em> (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Validasi media dilakukan oleh ahli materi dan ahli media, dengan hasil kelayakan rata-rata di atas 90%. Implementasi media dilakukan di TK B dan kelas I MI Daarul Qur’an Benowo Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca anak, dari kategori “Belum Berkembang” menjadi “Berkembang Sesuai Harapan”, dengan persentase peningkatan dari 41% menjadi 73% di TK, serta dari 74% menjadi 80% di kelas I MI. Guru kelas I menilai media ini sangat praktis (94%), sementara guru TK B menilai cukup praktis (58%). Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa <em>Reading Wheel Board</em> efektif dalam menumbuhkan minat baca, meningkatkan kemampuan fonetik, serta mendorong keterlibatan aktif anak melalui pendekatan visual-kinestetik dan prinsip <em>learning by playing</em>.</p>Aisyah Amanah FathichaNurul AgustinSutono
Copyright (c) 2025 Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-09-262025-09-265216218210.32665/abata.v5i2.5023