PENDAMPINGAN PRODUKSI TEH RIMPANG ALAM (TERA) DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA KRANGKONG BOJONEGORO
PENDAMPINGAN PRODUKSI TEH RIMPANG ALAM (TERA) DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA KRANGKONG BOJONEGORO


DOI:
https://doi.org/10.32665/alumron.v6i2.5570Keywords:
teh rimpang, produk lokal, pendampingan masyarakat, pengembangan ekonomi, BojonegoroAbstract
Teh Rimpang Alam (TERA) merupakan produk lokal yang dikembangkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri di Desa Krangkong, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro. Produk ini berasal dari kebun edukatif masyarakat dengan memanfaatkan rimpang berupa kunyit, jahe, dan serai yang diolah secara alami tanpa bahan pengawet serta dikemas dalam bentuk teabag agar praktis dan higienis. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah keterbatasan pengetahuan dalam pengolahan, pengemasan, dan pemasaran produk sehingga hasil pertanian belum memberikan nilai tambah optimal. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan pendampingan produksi dengan metode Asset Based Community Development yang menekankan pada potensi lokal sebagai modal pengembangan usaha. Kegiatan meliputi paparan materi, praktik pengolahan dan pengemasan, serta diskusi interaktif bersama ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah, dan masyarakat setempat. Pendampingan di mulai dari sosialiasai produk yang dihasilkan dari tanaman herbal, melakukan proses pengolahan yang meliputi pemilihan tanaman herbal, mengiris, menghaluskan dan packing ke dalam teabag serta pemasarannya. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme dan partisipasi masyarakat yang tinggi dalam praktik produksi dan pengemasan, sehingga mampu meningkatkan keterampilan, menumbuhkan kesadaran akan potensi lokal, dan membuka peluang usaha baru. Dengan demikian, program ini berpotensi menjadi kegiatan berkelanjutan yang mendukung peningkatan perekonomian masyarakat Desa Krangkong
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

