GAYA BAHASA PADA NOVEL KAU, AKU, DAN SEPUCUK ANGPAU MERAH KARYA TERE LIYE

Abstract View: 355, PDF Download: 69

Authors

  • M.IQBAL TAWAKKAL Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

DOI:

https://doi.org/10.32665/annas.v7i1.2039

Keywords:

Diksi, novel, gaya bahasa

Abstract

Novel "Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah" karya Tere Liye telah
menarik minat pembaca sejak diterbitkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
gaya bahasa yang digunakan oleh Tere Liye dalam novel ini. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis tekstual terhadap novel tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tere Liye menggunakan gaya bahasa yang kaya
dan menggugah. Diksi yang tepat, struktur kalimat yang lancar, dan penggunaan
majas memberikan dimensi ekstra pada cerita. Gaya penuturan dari sudut pandang
orang pertama menciptakan kedekatan emosional antara pembaca dengan
karakter-karakternya. Gaya bahasa ini juga berperan dalam mengembangkan
karakter-karakter kompleks dan membangun alur cerita yang menarik. Novel ini
mengangkat tema-tema mendalam, seperti persahabatan, pengorbanan, mimpi dan
ambisi, serta penemuan identitas diri. Gaya bahasa yang menyentuh emosi membawa
pembaca dalam perjalanan batin yang mendalam. Penelitian ini memberikan
pemahaman lebih mendalam tentang karya sastra "Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau
Merah" karya Tere Liye. Hasil analisis gaya bahasa menunjukkan kepiawaian Tere
Liye dalam mengolah kata-kata dan menyampaikan pesan moral secara cerdas.
Penelitian ini memberikan apresiasi pada karya sastra ini dan menginspirasi
penelitian lebih lanjut dalam bidang sastra dan kreativitas sastrawan Indonesia.

References

El-Zastrouw, Ngatawi. “Menuju Sosiologi Nusantara: Analisa Sosiologis Ajaran Ki Ageng

Suryomentaram Dan Amanat Galunggung.” ISLAM NUSANTARA: Journal for Study of

Islamic History and Culture 1, no. 1 (2020).

https://doi.org/10.47776/islamnusantara.v1i1.46.

Hidayat, A. “Sastra Dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra.” Jurnal Pembangunan Pendidikan:

Fondasi Dan Aplikasi 2, no. February (2012).

Iskandar, Didik, and Nurul Anriani. “Kajian Dampak Sertifikasi Guru Dan Pengajaran Berbasis

Teknologi Informasi Terhadap Kompetensi Guru: Literatur Review.” JIIP - Jurnal Ilmiah

Ilmu Pendidikan 6, no. 2 (2023). https://doi.org/10.54371/jiip.v6i2.1662.

Keller, L. Robin, Manel Baucells, Kevin F. McCardle, Gregory S. Parnell, and Ahti Salo. “From

the Editors….” Decision Analysis 4, no. 4 (2007). https://doi.org/10.1287/deca.1070.0103.

Liye, Tere. Kau, Aku, Dan Sepucuk Angpau Merah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2012.

Mura, Paolo, and Saeed Pahlevan Sharif. “The Crisis of the ‘Crisis of Representation’ – Mapping

Qualitative Tourism Research in Southeast Asia.” Current Issues in Tourism 18, no. 9

(2015). https://doi.org/10.1080/13683500.2015.1045459.

Mutia, Ayu, Fatimah Khusna, and Asep Purwo Yudi Utomo. “Analisis Deiksis Cerpen ‘Bila

Semua Wanita Cantik!’ Karya Tere Liye.” Jurnal Ilmiah SEMANTIKA 3, no. 02 (2022).

Nuriyati, N. “KONFLIK PSIKOLOGIS TOKOH NOVEL KAU, AKU, DAN SEPUCUK ANGPAO MERAH KARYA TERE LIYE (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA).” EDU-KATA,

Siti Larassati, and Mhd Isman. “KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL PEREMPUAN YANG

MENANGIS KEPADA BULAN HITAM KARYA DIAN PURNOMO: KAJIAN

SOSIOLOGI SASTRA.” JURNAL RISET RUMPUN ILMU BAHASA 1, no. 2 (2022).

https://doi.org/10.55606/jurribah.v1i2.397.

Sulistiani, Eny, and Masrukan. “Pentingnya Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Matematika

Untuk Menghadapi Tantangan MEA.” Seminar Nasional Matematika X Universitas

Semarang, 2016.

Downloads

Published

2023-03-10
Abstract View: 355, PDF Download: 69