Menengok Kearifan Lokal : Upacara Unan-Unan dan Nilai Pendidikan Moderasi Beragama Suku Tengger

Abstract View: 131, PDF Download: 104

Authors

  • Hasnia Imroatis Syarifah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

DOI:

https://doi.org/10.32665/annas.v8i1.3009

Keywords:

Religious moderation, The Tengger tribe

Abstract

Abstract

There is a suku named Suku Tengger in the Gunung Bromo area. Upacara Unan-Unan is a traditional wedding custom originating from the Tengger Suku, which is held in the vicinity of Gunung Bromo, Jawa Timur. Gunung Bromo is referred to as the Suku Tengger suci. The Unan-Unan is a crucial aspect of the Tengger Bromo people's daily life that strengthens their bond with the surrounding water, especially with Gunung Bromo. The research team used the pustaka method in this study. The investigators used relevant sources such as reputable journals, history books, and a few easily cited media sources. The purpose of this study is to understand the many modes of moderation in the traditional beliefs of the Suku Tengger people. The researcher formulates a question based on the philosophy of the Unan-unan, the notion of moderation in general, and the nature of the nilai moderation in general in the Upacara Unan-unan. The conclusion drawn from this research is that there are some moderate beliefs about many religions in the traditional Upacara Unan-unan, which are composed of social, tolerable, and religious beliefs. In the play, Unan-unan does not mention any differences and is quite gentle. Furthermore, it is important to recognize that tolerance and compassion are universal values shared by all religions, including Buddhism, Islam, Hinduism, and Shingon. They constantly compare, evaluate, and contrast one another, thus these rules need to be followed no matter what.

Abstrak

Di kawasan Gunung Bromo terdapat sebuah suku yang bernama Suku Tengger. Upacara Unan-Unan merupakan sebuah tradisi budaya yang berasal dari Suku Tengger yang tinggal di sekitar Gunung Bromo, Jawa Timur. Gunung Bromo dianggap sebagai kawasan suci Suku Tengger. Upacara Unan-Unan merupakan nilai penting dalam kehidupan masyarakat Tengger Bromo dalam mencerminkan hubungan mereka dengan alam sekitar khusunya dengan Gunung Bromo. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kajian pustaka. Peneliti menggunakan bahan-bahan pustaka yang relevan seperti jurnal bereputasi, buku-buku sejarah dan beberapa media yang layak dijadikan referensi. Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui nilai-nilai moderasi beragama dalam tradisi unan-unan masyarakat Suku Tengger. Peneliti membuat rumusan masalah yang terdiri dari bagaimana filosofi Upacara Unan-unan, bagaimana konsep moderasi beragama, dan bagaimana jejak nilai moderasi beragama dalam Upacara Unan-unan. Hasil dari penelitian ini ialah bahwa terdapat nilai-nilai moderasi beragama dalam tradisi Upacara Unan-unan yang terdiri dari nilai sosial, nilai toleransi, dan nilai agama. Dalam upacara Unan-unan tidak mengenal adanya sebuah perbedaan dan saling merendahkan. Melainkan, sangat menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan baik dari agama Islam, Hindu, Buddha, maupun Kristen memiliki nilai yang sama. Mereka saling menghargai, meghormati, dan menyayangi satu sama lain, yang mana nilai-nilai ini harus tetap dilestarikan sampai kapan pun.

 

References

Abror, Mhd. “Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi : Kajian Islam Dan Keberagaman.” RUSYDIAH: Jurnal Pemikiran Islam 1, no. 2 (2020): 137—48.

Akhmadi, Agus. “Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation in Indonesia S Diversity.” Jurnal Diklat Keagamaan 13, no. 2 (2019): 45—55.

Alfin Khusaini, Ahmad, and Ummi Inayati. “Manajemen Implementasi Moderasi Beragama Dalam Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran PAI Di SD.” AL-WIJDÃN Journal of Islamic Education Studies 7, no. 2 (2022): 186—99. https://doi.org/10.58788/alwijdn.v7i2.1734.

Anzaikhan, M., Fitri Idani, and Muliani Muliani. “Moderasi Beragama Sebagai Pemersatu Bangsa Serta Perannya Dalam Perguruan Tinggi.” Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama 3, no. 1 (2023): 17. https://doi.org/10.22373/arj.v3i1.16088.

Assyakurrohim, Dimas, Dewa Ikhram, Rusdy A Sirodj, and Muhammad Win Afgani. “Metode Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif.” Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer 3, no. 01 (2022): 1—9. https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1951.

Aziz, Abdul. “Moderasi Beragama Dalam Perspektif Al-Quran.” Al Burhan: Jurnal Kajian Ilmu Dan Pengembangan Budaya Al-Quran 21, no. 02 (2022): 218—31. https://doi.org/10.53828/alburhan.v21i02.383.

Bakar, Abu, Uin Sultan, and Syarif Kasim Riau. “Konsep Toleransi Dan Kebebasan Beragama.” 103.193.19.206 7, no. 2 (2015): 123—31.

Delphin, Junita, and Sutarki Sutisna. “Semerbak Harum Sang Kusuma: Wadah Pelestarian Seni Dan Budaya Suku Tengger Di Puncak Bromo.” Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa) 3, no. 2 (2022): 1567. https://doi.org/10.24912/stupa.v3i2.12290.

Dinas Kebudayaan, Jawa Timur. Upacara Adat Jawa Timur Jiid II. Edited by Setya Yuwana Sudikan. 2nd ed. Surabaya: Dinas P dan K Propinsi Jawa Timur, 2000.

Febriani, Rahmi, and Edi Dwi Riyanto. “Upacara Adat Tengger Di Ambang Komodifikasi: Merawat Tradisi Dari Ancaman Desakralisasi.” Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya 23, no. 2 (2021): 148. https://doi.org/10.25077/jantro.v23.n2.p148-156.2021.

Fitria, Siti Sitta. “Pengembangan Masyarakat Suku Tenger Bromo Melalui Tradisi Unan-Unan Untuk Meningkatkan Toleransi Beragama.” Al-Tanwir 10, no. 2 (2023): 137—46.

Hanip, Sepma Pulthinka Nur, Muhammad Yuslih, and Laesa Diniaty. “Tradisi Ngejot: Positive Relationship Antar Umat Beragama.” Potret Pemikiran 24, no. 2 (2020): 71. https://doi.org/10.30984/pp.v24i2.1317.

Hasanah, Holifatul, and Sony Sukmawan. “Berbingkai Kemajemukan Budaya, Bersukma Desakalapatra: Selidik Etnografi Atas Tradisi Tengger.” Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya 4, no. 1 (2021): 79—90. https://doi.org/10.30872/diglosia.v4i1.102.

Huda, M Thoriqul, Irma Khasanah, Institut Pesantren, K H Abdul, and Chalim Mojokerto. “Beragama Di Suku Tenger,” 2019.

Jagu, Desidaria Ayuhandini, Maria Yasinta, Kurniati Jemahu, Adel Fatima, Castro Dejesus, and Yohanes Pemandi Lian. “Praktek Akuntansi Sosial Dalam Budaya Kumpul Kope Di Manggarai” 3, no. 1 (2024).

Junaedi, Edi. “Inilah Moderasi Beragama Perspektif Kemenag.” Harmoni 18, no. 2 (2019): 182—86. https://doi.org/10.32488/harmoni.v18i2.414.

Marzuki, Ahmad. “Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Unan-Unan Masyarakat Suku Tengger.” Al-Murabbi 1, no. 2 (2016): 217—42.

Muaz, Muaz, and Uus Ruswandi. “Moderasi Beragama Dalam Pendidikan Islam.” JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 5, no. 8 (2022): 3194—3203. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i8.820.

Nurdin, Fauziah. “Moderasi Beragama Menurut Al-Quran Dan Hadist.” Jurnal Ilmiah Al-Muashirah 18, no. 1 (2021): 59. https://doi.org/10.22373/jim.v18i1.10525.

Nurhidayah, Andika Putra, Dion Pratama Putra, Mursyidatul Fadhliah, and Yassirly Amrona Rosyada. “Moderasi Beragama Perspektif Pluralisme Abdurahman Wahid (Gus Dur).” Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin 2, no. 2 (2022): 360—69. https://doi.org/10.15575/jpiu.v2i2.15577.

Ramayani, Evi Kartika. “TRADISI UNAN-UNAN SEBAGAI PEREKAT ANTAR UMAT BERAGAMA DI SUKU TENGGER 2012-2020.” Skripsi: Fakultas Adab Dan Humaniora UIN Sunan Ampel Surabaya, 2021, 76.

Rohim, Baharuddin. “Pemikiran K.H. Ahmad Dahlan Dalam Moderasi Beragama Di Kauman Tahun 1912-1923 M.” Al-Manar 11, no. 1 (2022): 1—11. https://doi.org/10.36668/jal.v11i1.375.

Saefuddin, Acep, Cecep Sumarna, and Abdul Rozak. “Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dan Implementasinya Dalam Pendidikan Agama Islam Di Abad 21.” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 2023, no. 6 (2023): 11—17.

Sazjiyah, Siti Rofiataul. “Dinamika Kehidupan Masyarakat Suku Tengger Dibalik Kegiatan Pariwisata Bromo.” Journal of Tourism and Creativity 4, no. 2 (2020): 105. https://doi.org/10.19184/jtc.v4i2.14818.

Setiawan, Rudi. “Mempertahankan Kehidupan Toleransi Beragama Suku Tengger Bromo Melalui Peran Tokoh Agama” XII, no. 2 (2023): 1—14.

Setyawan, Anton. “Unan-Unan Dan Tradisi Lima Tahunan Masyarakat Tengger.” Indonesia.go.id. Portal Informasi Indonesia, 2024.

Shinta Fauziyah, and Wahyu Djoko Sulistyo. “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Tradisi Tajinan (Sora Dan Sappar) Masyarakat Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.” Al-Fikru : Jurnal Pendidikan Dan Sains 2, no. 2 (2021): 245—56. https://doi.org/10.55210/al-fikru.v2i2.733.

Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Dan R&D. Edited by Sutopo. 2nd ed. Bandung: Alfabeta, 2022.

Sukmawan, Sonny, Maulfi Saiful Rizal, and M. Andhi Nurmasnyah. Green Folklore. Edited by Rahmi Febriani. 1st ed. Malang: UB Press, 2018.

Sukmawan, Sony. “The Gastronomy of Tenggereses Cangkriman-Sodoran Oral Literature.” Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, Dan Budaya 10, no. 2 (2020): 167. https://doi.org/10.26714/lensa.10.2.2020.167-178.

Sukrawati, Ni Made, Ni Kadek Ayu Kristini Putri, and Kadek Agus Wardana. “Moderasi Beragama Untuk Meningkatkan Toleransi Pada Mahasiswa Di Perguruan Tinggi.” Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan 23, no. 2 (2023): 105—11.

Susi. “Komunikasi Dalam Moderasi Beragama Perspektif Filsafat Komunikasi.” Prosiding Webinar Nasional IAHN-TP Palangka Raya, no. 4 (2021): 62—70.

Sutarto, Ayu. “Sekilas Tentang Masyarakat Tengger.” Direktorat Jenderal Kebudayaan: BPNB D.I. Yogyakarta, 2006.

Sutrisno, Edy. “Aktualisasi Moderasi Beragama Di Lembaga Pendidikan.” Jurnal Bimas Islam 12, no. 2 (2019): 323—48. https://doi.org/10.37302/jbi.v12i2.113.

Tago, Mahli Zainudin. “Agama Dan Integrasi Sosial Dalam Pemikiran Cliffor.” Kalam: Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam 7, no. 1 (2014): 79—94.

Widianto, Eko. “Upacara Unan-Unan Dan Kisah Toleransi Suku Tengger Di Kaki Gunung Bromo.” BBC News Indonesia, 2018.

Yunianto dwi, Mutia, Raudhah Putri, Erwin Dase. “Studi Pendahuluan Atau Kajian Relevan.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 08,nomor 0, no. https://journal.unpas.ac.id/index.php/pendas/issue (2023): 2477—2143.

Zahdi, and Iqrima. “Implementasi Moderasi Beragama Pada Pembelajaran Al-Quran Di Mushola Nur Ahmad.” Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama 01, no. 1 (2021): 142—59.

Downloads

Published

2024-06-19
Abstract View: 131, PDF Download: 104