AKULTURASI PADA MASA UMAYYAH DAN ABBASIYYAH

KAJIAN BUDAYA TERHADAP TULISAN DUDUNG ABDURRAHMAN

Abstract View: 71, PDF Download: 102

Authors

  • Malia Fransisca Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Ris’an Rusli UIN Raden Fatah Palembang
  • Amilda Sani UIN Raden Fatah Palembang
  • Sidik Fauji UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.32665/annas.v8i2.3017

Keywords:

Acculturation, Umayyah Period, Abbasiyyah Period

Abstract

This article aims to give us an idea that cultural acculturation has been going on for a long time. The type used in this research is library research. The result of this study is that from the perspective of Dudung Abdurrahman, the pattern of multiculturalism in this classical period has three characteristics. First, the Muslim community in the classical period was based on Arabic and Islamic culture which grew while maintaining existing cultures and rooted in the al-'Ashabiyyah al-Qabaliyyah tradition. Second, the pattern of the Muslim community that developed in Arabism politics. Third, the pattern of multiculturalism is more clearly demonstrated by the role of non-Arab communities in the context of the development of Islamic culture and civilization, as developed by the Abbasid dynasty.

References

Abdul Wahid, Jalaludin. “Sejarah Perkembangan Hukum ‎Islam.” Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin 2, no. 3 (2022): 164–171.

Abdurahman, Dudung. “Fenomena Mutlikulturalisme Dalam Sejarah Islam Klasik.” Thaqafiyyat 17, no. 1 (2016): 36–53.

———. Komunitas-Multikultural Dalam Sejarah Islam Periode Klasik. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2014.

———. Komunitas Multikultural Dalam Sejarah Islam Periode Klasik, 2014.

Ainur Riska Amalia. “Sejarah Peradaban Islam : Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Pemerintahan Diinasti Bani Abbasiyah.” Rihlah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan 10, no. 01 (2022): 53–64.

Ayuna, Novianty Elisabeth. “Peran Komunikasi Dalam Proses Akulturasi Sistem Sosial Lokal.” Technomedia 8, no. 1 (2023): 35–51.

Burga, Muhammad al Qadri. “Kajian Kritis Tentang Akulturasi Islam Dan Budaya Lokal.” Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam 5, no. 1 (2019): 1–20.

Dewita Sekar Wangi, M. Mujab. “Masa Keemasan Dinasti Abbasiyah (Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Politik, Ekonomi Dan Sosial Budaya).” Tsaqofah & Tarikh 8, no. 1 (2023): 13–22.

Falikhah, Nur. “Santet Dan Antropologi Agama.” Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah 11, no. 22 (2012): 129–138.

Frastuti, Melia, and Saleh Sitompul. “Reformasi Sistem Administrasi Pemerintahan Penaklukan Di Darat Dan Laut Pada Era Bani Umayyah.” Kajian Ekonomi Hukum Syariah 6, no. 2 (2020): 119–127.

Ibnu Adil al-Anshor, Ahmad Habibi Syahid. “Tren Perubahan Sosial: Transgresi Dan Inovasi Dalam Gaya Sastra Kontemporer.” al-Fathin 6, no. 1 (2023): 154–171.

Manshur, Fadil Munnawar. “Pertumbuhan Dan Perkembangan Budaya Arab Pada Masa Dinasti Umayyah.” Humaniora 15, no. 2 (2012): 172–180. https://journal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/785/630.

Mar’ah, Fatkhatul. “Seni Arsitektur Dinasti Safawi Dan Dinasti Mughal.” Tsaqofah & Tarikh: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan 6, no. 1 (2021): 41–50.

Miolo, Mukhtar I, Nur Rahmawati Paneo, Athira Amelia Ismail, and Hilwa Hilwa. “Perkembangan Sastra Arab Jahiliyyah Hingga Abbasiyah Serta Perannya Terhadap Peradaban Dunia.” `A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab 12, no. 1 (2023): 36.

Mirdad, Jamal, Bustami, and Desma Rustika. “Kebudayaan Dan Wisata Sejarah: Exsistensi Obyek Sejarah Terhadap Perkembangan Wisata Di Pariangan Kabupaten Tanah Datar.” Khazanah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam 10, no. 2 (2020): 215–226.

Murdiono. Pengantar Sejarah Peradaban Islam Periode Awal-Pertengahan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang, 2023.

Nisa Meisa Zarawaki. “Menelaah Kesusastraan Dan Karya Sastra Dinasti Abbasiyah.” Kulturistik" Jurnal Bahasa dan Budaya: Jurnal Bahasa dan Budaya 6, no. 1 (2022): 64–71.

Nur, Muhammad. “Pemerintahan Islam Masa Daulat Bani Umayyah (Pembentukan, Kemajuan Dan Kemunduran).” Jurnal Pusaka 3, no. 1 (2015): 111-126. https://blamakassar.e-journal.id/pusaka/article/view/141.

Oktaviyani, Vita Ery. “Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Dinasti Abbasiyah Periode Pertama.” JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam) 2, no. 2 (2018): 183–193.

Poerwanto, Hari. “Asimilasi, Akulturasi Dan Integrasi Nasional.” Humaniora 11, no. 3 (1999): 29–37.

Rizqullah, Muhammad Naufan. “Pembentukan Stabilitas Politik Pada Masa Awal Dinasti Umayyah.” Jurnal Pendidikan dan Konseling 4, no. 5 (2022): 4001–4009.

Rohana, Rohana, Lubis Lubis, and Ridwan Ridwan. “Gerakan Penerjemahan Sebagai Bagian Aktivitas Dakwah Dan Keilmuan Di Dunia Islam (Tinjauan Historis Gerakan Penerjemahan Pada Masa Khalifah Harun Ar-Rasyid Dan Khalifah Al-Ma’mun).” Jurnal Ilmu Perpustakaan (Jiper) 3, no. 2 (2021): 15–33.

Rosydiana, Wildan Novia. “Nyadran: Bentuk Akulturasi Agama Dengan Budaya Jawa.” HUMANIS: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora 15, no. 1 (2023): 15–23.

Saruni, Embun Sari. “Sejarah Pendidikan Islam, Pusat Pendidikan Islam, Kurikulum Pendidikan Islam, Dan Tokoh Pendidik Agama Islam Pada Masa Bani Abbasiyah.” Academia.Edu 2021 (2021).

Syukur, Muhammad. “Dasar-Dasar Teori Sosiologi.Pdf.” Depok: PT. Raja Grafindo Persada, 2018.

Wiranata, I Gede A. B. Antropologi Budaya. Indonesia: PT. Citra Aditya Bakti, 2011.

https://id.wikipedia.org/wiki/Genealogi, diakses pada 9 Januari 2023 pukul 13.09 WIB.

https://fai.uma.ac.id, diakses pada 12 Januari 2024 pukul 14.20 WIB.

https://id.wikipedia.org/wiki/Dudung_Abdurahman, diakses pada 10 Januari 2023 pukul 10.06 WIB.

https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=NUntxK8AAAAJ&view_op=list_works&sortby=pubdate, diakses pada 11 Januari 2023 pukul 09.28 WIB.

Downloads

Published

2024-09-24
Abstract View: 71, PDF Download: 102