Masyarakat SIMULASI DAN SIMULAKRA BAUDRILARD PADA KONSUMSI BERLEBIHAN MASYARAKAT MODERN

Peran media massa, periklanan, dan budaya populer

Abstract View: 37, PDF Download: 9

Authors

  • TRI PUSPA AGUSTINA Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.32665/annas.v9i1.4478

Keywords:

Konsumsi Berlebihan, Simulasi, Simulakra

Abstract

Fenomena konsumsi berlebihan dalam masyarakat modern dianalisis melalui teori simulasi dan simulacra Jean Baudrillard. Latar belakang penelitian ini adalah meningkatnya konsumsi global yang melebihi kebutuhan fungsional, berdampak negatif terhadap lingkungan, dan memperburuk ketimpangan sosial. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menganalisis karya ilmiah yang relevan untuk mengidentifikasi tema-tema utama dan pola yang muncul. Hasilnya menunjukkan bahwa media, periklanan, dan budaya populer memainkan peran sentral dalam menciptakan simulacra yang menggantikan realitas, memicu hiperrealitas, dan menyebabkan ledakan makna, sehingga mendorong individu untuk terus mengkonsumsi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlunya mengembangkan kesadaran kritis akan pengaruh media dan budaya konsumsi, serta mempromosikan model konsumsi yang lebih berkelanjutan dan merata.

References

Arvidsson, Adam. “Brands: A Critical Perspective.” Journal of Consumer Culture 5, no. 2 (2005): 235–58. https://doi.org/10.1177/1469540505053093.

Asharudin, Ropip. “Analisis Pemikiran Jean Baudrillard Tentang Simulasi Dan Realitas Dalam Konteks Era Digital.” Gunung Djati Conference Series 24 (2023): 906–21.

Azwar, Muhammad. “TEORI SIMULAKRUM JEAN BAUDRILLARD DAN UPAYA PUSTAKAWAN MENGIDENTIFIKASI INFORMASI REALITAS.” Jurnal Ilmu Perpustakaan & Kearsipan Khizanah Al-Hikmah 2, no. 1 (2014): 38–48.

Azwar, Muhammad 2014. “TEORI SIMULAKRUM JEAN BAUDRILLARD DAN UPAYA (Muhammad Azwar).” Khizanah Al-Hikmah 2, no. 1 (2014): 38–48.

Bakti, Indra Setia, Nirzalin Nirzalin, and Alwi Alwi. “Konsumerisme Dalam Perspektif Jean Baudrillard.” Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) 13, no. 2 (2019): 147–66. https://doi.org/10.24815/jsu.v13i2.15925.

Baudrillard. Simulacra and Simulation, 1995.

———. The Consumer Society, 1998.

Bauman, Zygmunt. Liquid Modernity Revisited. Die Zwischengesellschaft, 2016. https://doi.org/10.5771/9783845251813-11.

———. Postmodernity Ans Ist Discontents, 1997.

Bhardwaj, Vertica, and Ann Fairhurst. “Fast Fashion: Response to Changes in the Fashion Industry.” International Review of Retail, Distribution and Consumer Research 20, no. 1 (2010): 165–73. https://doi.org/10.1080/09593960903498300.

Djalal, Taufiq, Arlin Adam, and Syamsu A. Kamaruddin. “Masyarakat Konsumen Dalam Perspektif Teori Kritis Jean Baudrillard.” Indonesian Journal of Social and Educational Studies 3, no. 2 (2022): 255–60. https://doi.org/10.26858/ijses.v3i2.43263.

Fadhillah, Naufal Rizki, and Suryo Ediyono. “Perilaku Konsumtif Oleh Masyarakat Konsumsi Dalam Perspektif Teori Jean Baudrillard (Studi Kasus : Tiktok Shop).” Marketgram Journal 1, no. 1 (2023): 39–43.

Gede, Oleh :, and Agus Siswadi. “Proses Review 17 Februari-5 Maret Dinyatakan Lolos 8 Maret HIPERREALITAS DI MEDIA SOSIAL DALAM PERSPEKTIF SIMULAKRA JEAN BAUDRILLARD (Studi Fenomenologi Pada Trend Foto Prewedding Di Bali).” Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan 22, no. 1 (2022): 9.

Girsang, Chyntia Novy. “Pemanfaatan Micro-Influencer Pada Media Sosial Sebagai Strategi Public Relations Di Era Digital.” Ultimacomm: Jurnal Ilmu Komunikasi 12, no. 2 (2020): 206–25. https://doi.org/10.31937/ultimacomm.v12i2.1299.

Harcourt, Aharvest Book, Ahelen Ijnd, and Kurt Wolff. Travels In Hyper Reality, 1986.

Hasibuan, Nuriah, Universitas Islam, Negeri Sunan, Kalijaga Yogyakarta, Labibah Zain, Universitas Islam, Negeri Sunan, and Kalijaga Yogyakarta. “Optimalisasi Instagram Sebagai Media Manajemen Informasi Berdasarkan Teori Jean Baudrillard.” Pustakaloka Jurnal Kajian Informasi Dan Perpustakaan 16, no. 1 (2024): 1–22. https://doi.org/10.21154/.v16i1.8460.

Jauhari, Minan. “Media Sosial: Hiperrealitas Dan Simulacra Perkembangan Masyarakat Zaman Now Dalam Pemikiran Jean Baudrillard.” Jurnal AL-’Adalah 20, no. 1 (2017): 117–36.

Jhally, Sut. The Codes Of Advertising, 1990.

Luthfiyah, Luthfiyah. “Kritik Modernitas Menuju Pencerahan: Perspektif Teori Kritis Mazhab Frankfurt.” TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Kemanusiaan 2, no. 1 (2018): 275–85. https://doi.org/10.52266/tadjid.v2i1.101.

Masut, Vinsensius Rixnaldi, Robertus Wijanarko, and Pius Pandor. “Objektivikasi Subjek Dalam Budaya Kontemporer Berdasarkan Konsep Hiperrealitas Jean Baudrillard.” Jurnal Filsafat Indonesia 6, no. 3 (2023): 303–15. https://doi.org/10.23887/jfi.v6i3.59000.

Mujtahidin, Mujtahidin, and M Luthfi Oktarianto. “Metode Penelitian Pendidikan Dasar: Kajian Perspektif Filsafat Ilmu.” TERAMPIL: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar 9, no. 1 (2022): 95–106. https://doi.org/10.24042/terampil.v9i1.12263.

Ningsih, Elisa Pitria. “Implementasi Teknologi Digital Dalam Pendidikan: Manfaat Dan Hambatan.” EduTech Journal 1, no. 1 (2024): 1–8. https://doi.org/10.62872/qbp1fg61.

Rafa, Mubaddilah. “Identitas Gaya Hidup Dan Budaya Konsumen Dalam Mengkonsumsi Brand The Executive.” JURNAL KOMUNIKASI PROFESIONAL 1, no. 1 (2017): 49–57.

Rakhmawati, Fariza Yuniar. “Mcdonaldisasi Dalam Program Televisi ‘Courtesy of Youtube.’” Jurnal Komunikasi Islam 5, no. 2 (2013).

Saumantri, Theguh, and Abdu Zikrillah. “Teori Simulacra Jean Baudrillard Dalam Dunia Komunikasi Media Massa.” ORASI: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi 11, no. 2 (2020): 247. https://doi.org/10.24235/orasi.v11i2.7177.

Thompson, Craig J., and Zeynep Arsel. “The Starbucks Brandscape and Consumers’ (Anticorporate) Experiences of Glocalization.” Journal of Consumer Research 31, no. 3 (2004): 631–42. https://doi.org/10.1086/425098.

Downloads

Published

2025-07-07
Abstract View: 37, PDF Download: 9