An-Nas
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/an-nas
<p><strong>AN-NAS : Jurnal Humaniora </strong>terbit dua kali setahun, bulan Maret dan bulan September. An-Nas diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Adab Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri pada bulan September 2016. Jurnal ini memuat kajian-kajian Humaniora yang meliputi sastra, kebudayaan, dan bahasa. Jurnal ini bisa diakses secara terbuka yang berarti bahwa semua konten yang tersedia bebas diakses tanpa biaya, baik kepada pengguna atau pada lembaganya. Pengguna yang diizinkan untuk membaca, mendownload, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau mensitasi ke teks lengkap dari artikel tidak harus meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis. </p>Fakultas Syariah dan Adab Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Girien-USAn-Nas2549-676XTHE STYLE OF DIALOGUE IN THE STORY OF PROPHET SOLOMON AS IN SURAT AL-NAML (A STUDY OF ARABIC STYLISTICS IN THE QUR'AN)
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/an-nas/article/view/3621
<p><strong><em>“</em></strong><em>This study aims to reveal and explain the stylistic features of the dialogue between Prophet Solomon, the Hoopoe bird, and Queen Bilqis in Surah Al-Naml, verses 20 to 44, to explore the beauty of the Qur'an from both its linguistic and semantic aspects. This research is a qualitative descriptive study. The primary source for this study is Surah Al-Naml, verses 20 to 44, while secondary sources include all relevant literature related to this research. Data collection was carried out using the method of intralinguistic equivalence, complemented by note-taking techniques. This study's findings reveal two sentence patterns in the dialogue between Prophet Solomon and the Hoopoe bird as well as Queen Bilqis: declarative sentences (kalam khabar) and imperative sentences (kalam insya'). The declarative expressions serve the purpose of conveying information and its inherent benefit. The study also identifies sentences that convey the meanings of contrast request and prayer, functioning as expressions of regret. On the other hand, imperative expressions reflect command, inquiry, and exclamation meanings. Additionally, sentences indicating astonishment or surprise were found.”</em></p>Naurotus ShofiyahMirwan Akhmad TaufiqAtiq Mohammad Romdlon
Copyright (c) 2025 Naurotus Shofiyah, Mirwan Akhmad Taufiq, Atiq Mohammad Romdlon
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
2025-03-272025-03-279111610.32665/annas.v9i1.3621أبعاد الأسلوب اللغوي في السرد القرآني: دراسة أسلوبية لقصص النبي عيسى عليه السلام
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/an-nas/article/view/4121
<p><strong><em>Abstract:</em></strong> <em>Al-Qur'an, as the greatest miracle granted to Prophet Muhammad (PBUH), stands out due to its two fundamental aspects: its profound, wisdom</em><em> and its unparalleled linguistic </em><em>eloquence. </em><em>Among its many narratives</em><em>, the story of Prophet Isa and his mother, Maryam, </em><em>appears in multiple surahs</em><em>, offering </em><em>rich insights into human history. In this regard, stylistics, as a branch of linguistic </em><em>studies, plays a </em><em>pivotal role in </em><em>deciphering the </em><em>text’s deeper meaning</em><em>s, message</em><em>s, and </em><em>authorial </em><em>intent, </em><em>ultimately enriching a richer </em><em>the reader’s comprehension. This </em><em>study </em><em>employs a qualitative descriptive approach, utilizing listening and note-taking techniques for data collection. The findings </em><em>indicate that the Qur'an employs a diverse range of stylistic features in narrating the story of Prophet Isa, including: (1) variations in word choice, encompassing formal, informal, and conversational styles; (2) tonal distinctions, where formal, informal, and conversational tones are evident; and (3) sentence structures that incorporate rhetorical techniques such as climax, anticlimax, and repetition to strengthen the narrative’s impact.</em></p>SodikinMuhammad Alfa Choirul Murtadho
Copyright (c) 2025 Sodikin, Muhammad Alfa Choirul Murtadho
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
2025-03-272025-03-2791173410.32665/annas.v9i1.4121REALISASI STRATEGI KESANTUNAN BERBAHASA DALAM SINIAR PADA KANAL YOUTUBE RADITYA DIKA: EPISODE “CANTIK + PINTAR + PRESTASI = XAVIERA”
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/an-nas/article/view/3639
<p style="font-weight: 400;"><em>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk strategi kesantunan dalam interaksi pembawa acara dan narasumber dalam siniar pada kanal YouTube Raditya Dika pada episode </em><em>“Cantik + Pintar + Prestasi = Xaviera” dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi peserta tutur dalam memilih bentuk strategi kesantunan tersebut berdasarkan teori strategi kesantunan menurut Brown dan Levinson. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui teknik simak dan catat pada tuturan pembawa acara dan narasumber dalam siniar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga bentuk strategi kesantunan yang digunakan, antara lain bald on record, kesantunan positif, dan kesantunan negatif. Strategi kesantunan positif dominan digunakan dalam interaksi siniar ini yang menunjukkan bahwa pembawa acara dan narasumber menyadari bahwa situasi informal dan santai dalam siniar memberikan peluang untuk membangun hubungan yang akrab, menghindari kecanggungan, dan menciptakan kenyamanan agar interaksi dapat berjalan lancar tanpa mengancam muka mitra tutur. </em><em>Sementara itu, strategi off record hampir tidak ditemukan karena ragam siniar yang informal. Penggunaan strategi-strategi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor: kekuasaan, jarak sosial, tingkat pembebanan, tujuan komunikasi, sensitivitas tema, serta desain dan gaya penyajian siniar. Temuan ini menunjukkan bahwa strategi kesantunan memiliki peranan penting dalam interaksi siniar. Meskipun siniar dikemas secara informal, pembawa acara dan narasumber tetap memperhatikan prinsip kesantunan untuk menciptakan kenyamanan, menghindari ancaman muka, dan menjaga kelancaran komunikasi.</em></p>Aninda Ayu Sitorismi
Copyright (c) 2025 Aninda Ayu Sitorismi
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
2025-03-272025-03-2791355510.32665/annas.v9i1.3639PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI INDONESIA
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/an-nas/article/view/3660
<p><em>Globalisasi telah membawa dampak yang signifikan terhadap pembelajaran bahasa Arab di Indonesia, yang telah mengalami transformasi dari masa ke masa. Globalisasi dengan segala dinamika dan kompleksitasnya, memberikan dampak besar pada pembelajaran bahasa Arab melalui pengaruh teknologi, perubahan kurikulum, serta diversifikasi tujuan pembelajaran. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif berbasis studi literatur, penelitian ini menunjukan bahwa globalisasi memberikan peluang besar untuk meningkatkan akses pembelajaran bahasa Arab melalui aplikasi daring, media digital, dan platform berbasis teknologi. Bahasa Arab yang sebelumnya berfokus pada kebutuhan keagamaan kini telah meluas penggunaannya ke bidang diplomasi, ekonomi, dan akademik. Namun globalisasi juga membawa beberapa tantangan seperti dominasi bahasa asing yang mengurangi penggunaannya di berbagai aspek kehidupan dan rendahnya penguasaan teknologi di kalangan pendidik. Transformasi pembelajaran ini membutuhkan upaya adaptasi metode pembelajaran yang inovatif. Penguasaan teknologi, serta pengembangan kurikulum yang relevan dengan tuntutan zaman. Penelitian ini menegaskan bahwa meskipun globalisasi menghadirkan tantangan, peluang besar tetap terbuka untuk mempertahankan eksistensi bahasa Arab melalui pendekatan pembelajaran yang modern dan inklusif.</em></p>Agil Husein Al MunawarMad AliYayan Nurbayan
Copyright (c) 2025 Agil Husein Al Munawar, Mad Ali, Yayan Nurbayan
2025-03-282025-03-2891567210.32665/annas.v9i1.3660MAKNA KALIMAT ISIM DALAM LAGU الحلم حان
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/an-nas/article/view/4229
<p><em>This study aims to analyze the meaning of nominal sentences (kalimat isim ) in the song الحلم حان (The Dream Has Arrived), the Arabic version of Meraih Bintang , which was part of the official campaign for the 2018 Asian Games. Using an interdisciplinary approach that combines nahwu (Arabic grammar) analysis and Charles Sanders Peirce's semiotic theory, this research uncovers both the literal and symbolic meanings of the nominal sentences in the song's lyrics. The nahwu analysis focuses on the grammatical structure of the nominal sentences, particularly the use of نكرة (indefinite) and معرفة (definite), which create impressions of universality and specificity. Meanwhile, Peirce's semiotic theory is applied to explore symbolic meanings through the triadic relationship of Representamen, Object, and Interpretant. The findings reveal that the nominal sentences in الحلم حان not only convey static descriptions or factual statements but also reflect universal values such as hope, perseverance, and success. The song also represents Arab cultural identity through the use of معرفة , while نكرة creates a universal impression relevant to international audiences. In the context of the 2018 Asian Games, the song serves as a medium to convey the spirit of sportsmanship, global unity, and collective aspirations. This study provides new insights into the application of nahwu and semiotics in modern Arabic literature and their relevance in understanding cross-cultural messages.</em></p>Rohmanudin RohmanudinMiftahul Mufid
Copyright (c) 2025 Rohmanudin Rohmanudin, Miftahul Mufid
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
2025-03-302025-03-3091739010.32665/annas.v9i1.4229