An-Nas https://journal.unugiri.ac.id/index.php/an-nas <p><strong>AN-NAS : Jurnal Humaniora </strong>terbit dua kali setahun, bulan Maret dan bulan September. An-Nas diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Adab Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri pada bulan September 2016. Jurnal ini memuat kajian-kajian Humaniora yang meliputi <strong>sastra, kebudayaan, dan bahasa</strong>.<br />P-ISSN: <a title="ISSN Cetak" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1487754811">2549-676X (media cetak)</a> <br />E-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1501810699">2597-7822 (media online) </a><br />Jurnal ini bisa diakses secara terbuka yang berarti bahwa semua konten yang tersedia bebas diakses tanpa biaya, baik kepada pengguna atau pada lembaganya. Pengguna yang diizinkan untuk membaca, mendownload, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau mensitasi ke teks lengkap dari artikel tidak harus meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis.</p> <div class="description"> <div id="content"> <div id="journalDescription"> <table> <tbody> <tr> <td align="left"><img src="http://ejournal.sunan-giri.ac.id/public/site/images/mfikri1/icon-tool-title-escrow-order-88872ca7e44be5c6266c5b9256fed728e3f6745277f478b8d86a6d69e73fca18.png" alt="" width="18" height="18" />Jurnal title </td> <td>: </td> <td><strong>AN-NAS : Jurnal Humaniora</strong></td> </tr> <tr> <td align="left"><img src="http://ejournal.sunan-giri.ac.id/public/site/images/mfikri1/icon-graph.png" alt="" width="20" height="18" />Frequency</td> <td>:</td> <td><strong>2 issues per year (Maret &amp; September)</strong></td> </tr> <tr> <td align="left"><img src="http://ejournal.sunan-giri.ac.id/public/site/images/mfikri1/icon-doi.png" alt="" width="18" height="18" />DOI</td> <td>:</td> <td><a href="https://search.crossref.org/?q=2597-6656" target="_blank" rel="noopener"><strong><a href="https://doi.org/10.32665/annas.v8i1">https://doi.org/10.32665/annas.v8i1</a></strong></a></td> </tr> <tr> <td align="left"><img src="http://ejournal.sunan-giri.ac.id/public/site/images/mfikri1/abt-icon.png" alt="" width="18" height="16" />PISSN</td> <td>:</td> <td><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1487754811" target="_blank" rel="noopener">2549-676X</a></td> </tr> <tr> <td align="left"><img src="http://ejournal.sunan-giri.ac.id/public/site/images/mfikri1/abt-icon.png" alt="" width="18" height="16" />EISSN</td> <td>:</td> <td><a href="http://u.lipi.go.id/1501489844" target="_blank" rel="noopener"><strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1501810699" target="_blank" rel="noopener">2597-7822</a></strong></a></td> </tr> <tr> <td align="left"><strong><img src="http://ejournal.sunan-giri.ac.id/public/site/images/midya/author1.png" /></strong>EIC</td> <td>:</td> <td>Miftahul Mufid</td> </tr> <tr> <td align="left"><strong><img src="http://ejournal.sunan-giri.ac.id/public/site/images/mfikri1/institusi.jpg" alt="" width="18" height="18" /> </strong>Publisher </td> <td>:</td> <td><a href="http://unugiri.ac.id/" target="_blank" rel="noopener"><strong>Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri, East Java, Indonesia</strong></a></td> </tr> </tbody> </table> <div class="pkpStats__container -pkpClearfix"> <div class="pkpStats__content"> <div class="pkpStats__panel" role="region" aria-live="polite"><nav id="publicationDetailTablePagination" class="pkpPagination" role="navigation" aria-label="View additional pages"> <ul> <li> </li> </ul> </nav></div> </div> </div> </div> </div> </div> <ul class="links"> <li class="view"><a href="https://journal.unugiri.ac.id/index.php/an-nas/">View Journal</a></li> <li class="current"><a href="https://journal.unugiri.ac.id/index.php/an-nas/issue/current">Current Issue</a></li> </ul> <p> </p> en-US miftahul.mufid@gmail.com (Miftahul Mufid) annas@unugiri.ac.id (Devi Eka Diantika) Sun, 21 Sep 2025 14:53:27 +0000 OJS 3.3.0.11 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 التحديات في دمج تعلم اللغة العربية باستخدام منصة يوتوب https://journal.unugiri.ac.id/index.php/an-nas/article/view/4491 <p><em>This study aims to analyze the philosophical challenges arising from the use of YouTube as a medium for teaching the Arabic language, focusing on the ontological, epistemological, and axiological dimensions. A qualitative descriptive method was employed, utilizing data collection tools such as semi-structured interviews with five teachers and participant observation within classroom settings. The findings reveal that ontologically, YouTube expands the learning space but reduces the intensity of interaction between teacher and student. Epistemologically, the platform accelerates the transmission of knowledge through visual means, although this may result in a superficial understanding and weakened comprehension. Axiologically, core values inherent in religious school environments such as respect, discipline, and patience—may erode in the absence of effective educational supervision. The study concludes that integrating digital media into religious education requires philosophical awareness to balance technological innovation with the preservation of traditional educational values. There is a growing need for pedagogical strategies that harmoniously integrate the benefits of modern technology with the rich educational heritage of religious schools.</em></p> muhammad_ainul_yaqin ma'sum, Kamal Yusuf Copyright (c) 2025 muhammad_ainul_yaqin ma'sum, Kamal Yusuf https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://journal.unugiri.ac.id/index.php/an-nas/article/view/4491 Sun, 21 Sep 2025 00:00:00 +0000 KEADILAN DAN USAHA DALAM PUISI “AL-‘ADL WA AL-KASB” KARYA ABDURRAHMAN AS-SYUKRI: PENDEKATAN SOSIOLOGI KARYA SASTRA WELLEK & WERREN https://journal.unugiri.ac.id/index.php/an-nas/article/view/4797 <p>Penelitian ini berangkat dari masalah adanya ketidakadilan, kesadaran, dan nilai usaha yang diekspresikan melalui puisi “Al-‘Adl Wa Al-Kasb” karya Abdurrahman as-Syukri. Penyair seakan-akan ingin memberikan nilai moral dan ekpresi simbolisme terhadap realita yang terjadi di masyarakat. Berangkat dari masalah ini, peneliti bertujuan untuk mengungkapkan ketidakadilan, kesadaran, nilai usaha, nilai moral, dan ekspresi simbolisme yang terdapat di dalam puisi Abdurrahman as-Syukri menggunakan pendekatan sosiologi karya sastra Wellek &amp; Werren. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggambarkan, menginterpretasikan, dan memahami makna yang terkandung dalam puisi “Al-‘Adl Wa Al-Kasb”. Data dikumpulkan menggunakan metode studi pustaka (library research) yaitu dengan mencari dan mengumpulkan data terkait dengan puisi, konteks sosial, dan teori yang relevan melalui sumber-sumber pustaka seperti artikel, jurnal, dan penelitian sebelumnya yang memiliki keserupaan. Hasil temuan dalam penelitian ini yaitu: 1) Puisi ini merepresentasikan realitas ketimpangan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, khususnya dalam penegakan keadilan dan penghargaan atas usaha, 2) Dari sisi tujuan sosial dan moral, puisi ini menyerukan pentingnya kesadaran kolektif untuk menghargai perjuangan dan ketulusan, dan 3) Simbolisme yang digunakan menunjukkan nilai-nilai luhur seperti kebebasan, perjuangan, dan harapan, yang justru dihantam oleh sistem yang menindas.</p> Muhammad Fadlan Hidayat Copyright (c) 2025 Muhammad Fadlan Hidayat https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://journal.unugiri.ac.id/index.php/an-nas/article/view/4797 Sun, 21 Sep 2025 00:00:00 +0000 MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM BAHASA ARAB DI MADRASAH: TINJAUAN SISTEMATIS PENDEKATAN, TEORI, DAN TEMUAN EMPIRIS https://journal.unugiri.ac.id/index.php/an-nas/article/view/4876 <p><strong><em>Abstrak</em></strong><em>: </em><em>Pengembangan kurikulum Bahasa Arab di madrasah memiliki urgensi tinggi mengingat perannya sebagai bahasa utama dalam memahami ajaran Islam, namun masih menghadapi berbagai kendala dalam hal efektivitas pembelajaran, integrasi nilai-nilai keislaman, serta relevansi dengan kebutuhan zaman. Artikel ini bertujuan untuk menyusun tinjauan sistematis terhadap berbagai pendekatan, teori, dan model pengembangan kurikulum Bahasa Arab di madrasah, dengan menganalisis kekuatan dan kelemahan masing-masing model serta menawarkan rekomendasi pengembangan yang holistik dan kontekstual. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis studi pustaka terhadap berbagai sumber ilmiah terkini, dengan kriteria inklusi mencakup publikasi lima tahun terakhir yang relevan secara empiris maupun teoritis. Hasil kajian menunjukkan bahwa model integratif (kurikulum nasional-pesantren), pendekatan nadhariyyah al-wihdah, multiliterasi berbasis kearifan lokal, hingga pendekatan berbasis teknologi dan ACTFL telah diterapkan dengan hasil bervariasi. Keberhasilan pengembangan kurikulum sangat ditentukan oleh keterlibatan guru, relevansi konteks lokal, serta kesiapan infrastruktur digital. Meski terdapat berbagai inovasi, ditemukan pula tantangan berupa ketidaksiapan guru, keterbatasan sarana, dan kesenjangan antara idealisme kurikulum dan praktik lapangan. Dengan menyintesis temuan-temuan tersebut, artikel ini merekomendasikan model pengembangan kurikulum Bahasa Arab yang adaptif secara digital, berbasis nilai spiritual, dan relevan dengan dinamika sosial budaya madrasah masa kini.</em></p> Astoya Saimulani, Agus Pahrudin, Erlina Copyright (c) 2025 Astoya Saimulani, Agus Pahrudin, Erlina https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://journal.unugiri.ac.id/index.php/an-nas/article/view/4876 Sun, 21 Sep 2025 00:00:00 +0000 KESANTUNAN BERBAHASA WARGANET DALAM KOMENTAR AKUN INSTAGRAM @PSSI: TINJAUAN PRAGMATIK https://journal.unugiri.ac.id/index.php/an-nas/article/view/4983 <p><em>Social media has become a dynamic space for public discourse, including in Indonesia. Instagram, particularly official accounts such as @PSSI, is often used by netizens to express opinions, criticism, and support related to national football issues. This phenomenon reflects the complexity of digital communication, which is rich in social values and linguistic politeness. This study aims to identify the forms of linguistic politeness employed by netizens in the comment section of the official Instagram account @PSSI. The research adopts a pragmatic approach, referring to Leech’s politeness maxims, which include the maxims of tact, generosity, approbation, modesty, agreement, and sympathy. This qualitative descriptive study utilizes documentation and note-taking techniques on relevant user comments collected between February and June 2025. The analysis reveals that netizens continue to apply various politeness maxims in conveying criticism, support, and expressions of solidarity in a respectful manner. These comments demonstrate ethical communication strategies, including motivation, advice, sympathy, and collective appeals. The findings affirm that the digital space, despite its vulnerability to negative speech, can serve as a platform for constructive and civil expression. This research contributes to the development of pragmatic studies and offers practical insights for public institutions in managing social media communication.</em></p> budi hartono, Masnita Massaguni Copyright (c) 2025 budi hartono, Masnita Massaguni https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://journal.unugiri.ac.id/index.php/an-nas/article/view/4983 Sun, 21 Sep 2025 00:00:00 +0000 ANALYSIS OF STUDENTS' DIFFICULTIES FOR ENGLISH SUBJECT IN THE ISLAMIC EDUCATION DEPARTMENT AT STIT AQIDAH USYMUNI SUMENEP https://journal.unugiri.ac.id/index.php/an-nas/article/view/4991 <p><em>This study aims to identify the difficulties of PAI study program students in studying English courses. This study employed a qualitative approach with a descriptive method, aiming to describe and analyze in depth the difficulties faced by students in taking English courses. The sampling technique used was purposive sampling, which involves selecting informants based on specific criteria, such as semester level and English learning experience. Data collection was carried out through observation, semi-structured interviews, and documentation. It can be concluded that students of the Islamic Education Department Study Program at STIT Aqidah Usymuni Sumenep face various difficulties in taking English courses. These difficulties include aspects of basic language skills, namely listening, speaking, reading, and writing, with the main obstacles being limited vocabulary, lack of understanding of grammar, and low self-confidence in communicating orally. The factors causing these difficulties come from internal aspects such as low motivation, minimal background in previous English language learning, and learning anxiety, as well as from external factors such as less varied teaching methods, limited learning media, and lack of language practice environments.</em></p> Moh. Zainol Kamal, Edyanto, Albadri Copyright (c) 2025 Moh. Zainol Kamal, Edyanto, Albadri https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://journal.unugiri.ac.id/index.php/an-nas/article/view/4991 Sun, 21 Sep 2025 00:00:00 +0000 PEMANFAATAN KARYA SASTRA LOMBOK DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS LMS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN BUDAYA DAN SASTRA DAERAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN https://journal.unugiri.ac.id/index.php/an-nas/article/view/4948 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran berbasis Learning Management System (LMS) dalam meningkatkan pemahaman budaya dan minat baca sastra daerah Lombok di kalangan siswa SMK. Menggunakan pendekatan mixed-methods explanatory sequential design (Creswell &amp; Clark, 2018), penelitian ini menggabungkan eksperimen kuasi dengan non-equivalent control group (melibatkan 60 siswa SMK) dan analisis kualitatif melalui wawancara mendalam dengan guru serta pemeriksaan log LMS. Hasil kuantitatif menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman budaya pada kelompok eksperimen (M=82.1, SD=6.7) dibanding kelompok kontrol (M=65.3, SD=8.2) dengan efek besar (*d*=1.82, *p*&lt;0.001). Minat baca sastra daerah juga meningkat dari 2.8 (pretest) menjadi 4.1 (posttest) pada skala Likert (*p*&lt;0.001), dengan korelasi kuat antara penggunaan LMS dan minat baca (*r*=0.76, *p*=0.002). Analisis kualitatif mengungkap tiga temuan utama: (1) LMS memfasilitasi pembelajaran multimodal (72% siswa mengakses materi audiovisual dalam 24 jam); (2) Tantangan implementasi meliputi keterbatasan bandwidth (40% gangguan sesi) dan literasi digital guru (hanya 40% mampu menggunakan fitur interaktif); (3) Strategi adaptasi kreatif seperti distribusi via USB dan kolaborasi dengan seniman lokal terbukti efektif. Temuan ini memperkuat teori TPACK (Mishra &amp; Koehler, 2006) dan self-determination (Ryan &amp; Deci, 2017), sekaligus menyoroti two-layer digital divide (infrastruktur dan kompetensi) di daerah pedesaan.</em></p> SYAHRONI, Sarwadi Copyright (c) 2025 SYAHRONI, Sarwadi https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://journal.unugiri.ac.id/index.php/an-nas/article/view/4948 Wed, 24 Sep 2025 00:00:00 +0000