Citius : Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Studi Literatur: Pengaruh Media Pembelajaran Permainan Tradisional Terhadap Hasil belajar Siswa

Asyraf Dhia Pratama — 2024-06-28

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi individu secara menyeluruh. Dalam proses pembelajaran, media pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah permainan tradisional. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah metode penelitian kepustakaan atau studi literatur. Penelitian ini melibatkan pengumpulan, pengkajian, dan analisis kritis terhadap literatur yang relevan, seperti artikel ilmiah, jurnal pendidikan, yang membahas tentang permainan tradisional dan efektivitasnya dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Metode analisis yang digunakan mencakup analisis deskriptif untuk menggambarkan temuan utama dari literatur yang ditinjau dan meta-analisis untuk menyatukan hasil-hasil penelitian yang relevan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran permainan tradisional dapat eningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, sangat penting untuk membangun kembali permainan tradisional untuk anak sebagai media yang ampuh dalam merangsang tumbuh kembang anak menjadi lebih optimal serta tidak menghilangkan nilai budaya leluhur. Simpulan, hasil penelitian menegaskan bahwa penggunaan permainan tradisional sebagai media pembelajaran di era modern mampu meningkatkan hasil belajar anak. Saran perlu adanya dukungan lebih lanjut dari pihak pendidikan, orang tua, dan komunitas dalam mengimplementasikan permainan tradisional dalam kurikulum pembelajaran. Penelitian Selanjutnya dapat menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan komunitas dalam melestarikan permainan tradisional.

Upaya Meningkatkan Hasil Pembelajaran Lari Sprint 100 Meter Melalui Metode Bermain Lari Zig-Zag Rintang Cone

Sri Hidayati — 2024-06-28

Pembelajaran lari sprint 100 meter merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan jasmani. Namun, pembelajaran ini dianggap monoton dan kurang menarik bagi siswa, sehingga hasil pembelajaran tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pembelajaran lari sprint 100 meter melalui metode bermain lari zig-zag dengan rintang cone. Metode penelitian menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain siklus yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa sekolah menengah pertama yang dipilih secara acak. Instrumen pengumpulan data meliputi tes kecepatan lari 100 meter dan observasi keterampilan lari zig-zag. Data dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif untuk mengukur peningkatan hasil pembelajaran. Hasil penelitian pada awal penelitian, hanya 5 dari 20 siswa yang berhasil menyelesaikan lari sprint 100 meter sesuai target (12 detik untuk putra dan 14 detik untuk putri). Setelah pelatihan pada siklus I, jumlah siswa yang berhasil meningkat menjadi 11 dari 20 siswa. Di siklus II, setelah pelatihan tambahan, 18 dari 20 siswa berhasil menuntaskan lari sprint 100 meter sesuai target. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bermain lari zig-zag dengan rintang cone secara signifikan meningkatkan hasil pembelajaran lari sprint 100 meter. Siswa menunjukkan peningkatan kecepatan lari dan keterampilan manuver yang lebih baik setelah mengikuti latihan dengan metode ini. Simpulan metode bermain lari zig-zag dengan rintang cone efektif dalam meningkatkan hasil pembelajaran lari sprint 100 meter. Metode ini tidak hanya membuat latihan lebih menarik dan menantang bagi siswa, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan keterampilan lari sprint. Latihan ini mampu melatih ketangkasan dan kecepatan siswa dalam melakukan sprint.

Pengembangan Media Pembelajaran Teknik Dasar Pencak Silat Menggunakan Audio Visual Untuk Siswa SMK

Jujur Gunawan Manullang — 2024-06-27

Masalah dalam penelitian ini adalah minimnya media pelatihan yang mampu membantu pelatih atau guru dalam proses penyampaian materi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Teknik dasar pencak silat menggunakan audio visual untuk siswa SMK Negeri 1 Indralaya Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (Research and Development). Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 1 Indralaya Selatan. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis/prasurvei, pembuatan kisi-kisi instrument atau angket, konsultasi dengan pembimbing, dan penulisan instrument/angket. Hasil penelitian pada uji kelompok kecil, diperoleh r tabel = 0,468 dan pada taraf signifikansi 1% diperoleh r tabel = 0,542 ternyata rxy yang besarnya 0,96 adalah lebih besar dari pada r tabel, maka hipotesis nol (H0) ditolak, dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Pada uji kelompok besar, diperoleh r tabel = 0,66 dan pada taraf signifikansi 1% diperoleh r tabel = 0,72 ternyata rxy yang besarnya 0,98 adalah lebih besar dari pada r tabel, maka hipotesis nol (H0) ditolak, dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara media pembelajaran audio visual dengan pemahaman materi teknik dasar pencak silat (Kuda-kuda) di SMK Negeri 1 Indralaya Selatan pada uji kelompok besar.

Strategi Pengembangan Sport Tourism Berbasis Budaya Olahraga Gulat Tradisional Geudeu-Geudeu

Naimatul Jamaliah — 2024-06-27

Pengembangan sport tourism merupakan strategi penting untuk memprom osikan budaya lokal dan meningkatkan ekonomi daerah. Kabupaten Pidie Jaya memiliki potensi besar dalam sport tourism berbasis budaya, terutama melalui olahraga gulat tradisional Geudeu-Geudeu. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan strategi sport tourism berbasis budaya olahraga gulat tradisional Geudeu-Geudeu di Kabupaten Pidie Jaya. Tujuan lainnya adalah untuk mengevaluasi potensi dan tantangan dalam pengembangan sport tourism di wilayah tersebut. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan berbagai pemangku kepentingan, observasi partisipatif, dan analisis dokumen terkait. Analisis data dilakukan secara tematik untuk mengidentifikasi strategi pengembangan yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Geudeu-Geudeu memiliki daya tarik yang kuat sebagai aset sport tourism karena kekayaan budaya dan nilai historisnya. Tantangan utama yang diidentifikasi adalah kurangnya promosi, infrastruktur yang terbatas, dan kebutuhan untuk meningkatkan keterlibatan komunitas lokal. Beberapa strategi yang direkomendasikan meliputi peningkatan fasilitas pendukung, pelatihan bagi pemandu wisata lokal, dan kolaborasi dengan pihak swasta untuk promosi yang lebih luas. Pengembangan sport tourism berbasis budaya olahraga gulat tradisional Geudeu-Geudeu di Kabupaten Pidie Jaya memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Dengan strategi yang tepat, olahraga tradisional ini dapat menjadi daya tarik wisata yang signifikan dan berkontribusi terhadap pelestarian budaya serta peningkatan ekonomi lokal.

Pengaruh Latihan Zig-Zag terhadap Kelincahan Menggiring Bola pada Permainan Sepak Bola Siswa Putra di SD N 1 Semanding

Dicky Alrizal — 2024-07-06

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh latihan menggiring bola terhadap kemampuan bermain sepakbola pada siswa putra di SD N Semanding. Ruang lingkup penelitian meliputi seluruh populasi siswa putra kelas tertentu yang berjumlah 15 orang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pengambilan sampel total populasi sebanyak 15 siswa putra. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data dianalisis menggunakan distribusi frekuensi dengan presentase. Hasil penelitian menunjukkan pada latihan pertama 26,67% siswa (4 orang) berada dalam kategori sangat baik, 26,67% siswa (4 orang) dalam kategori baik, dan 33,33% siswa (5 orang) dalam kategori cukup. Selanjutnya pada latihan kedua: 33,33% siswa (5 orang) berada dalam kategori baik sekali, 33,33% siswa (5 orang) dalam kategori baik, dan 26,67% siswa (4 orang) dalam kategori cukup. Pada Latihan ketiga: 46,67% siswa (7 orang) berada dalam kategori sangat baik, 40,00% siswa (6 orang) dalam kategori baik, dan 13,33% siswa (2 orang) dalam kategori cukup. Latihan zig-zag menggiring bola terbukti efektif untuk melatih kemampuan kelincahan dalam olahraga sepak bola pada siswa putra di SD N Semanding. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan menggiring bola siswa setelah mengikuti latihan tersebut. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguji efektivitas metode ini dalam konteks yang lebih luas dan dengan sampel yang lebih beragam.