STUDI PENGARUH GAS FLOW RATE TERHADAP KEKUATAN TARIK, KEKERASAN DAN CACAT PADA PENGELASAN MAG BAJA ASTM A 53


Keywords:
Cacat Pengelasan, Gas Flow Rate, Kekerasan, Kekuatan Tarik, MAG baja ASTM A 53Abstract
Pemilihan jenis pengelasan ditentukan berdasarkan jenis baja, kekuatan tarik yang dipengaruhi oleh kandungan karbon, dan gas lindung yang digunakan untuk meminilalisir terjadinya cacat pengelasan. Pengaruh nilai besar/ kecilnya gas flowrate pengelasan Metal Active Gas (MAG) bepengaruh pada kualitas hasil pengelasan dan cacat pengelasan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh gas flow rate pengelasan MAG terhadap kekuatan tarik, kekerasan dan cacat pengelasan pada baja ASTM A53. Penelitian ini merupakan penelitian experimen labolatorium variasi gas flow rate pengelasan MAG kemudian dilakukan pengujian kekuatan tarik dengan tensile tester, pengujuan kekerasan dengan Rockwell harness test, pengujian cacat pengelasan menggukan liquid penetrant test. Kekuatan tarik pengelasan berdasarkan pada nilai rata – rata modulus elastisitas (E) tertinggi adalah specimen dengan perlakuan pengelasan MAG variasi gas flow rate 25 liter/menit yaitu 22.04 N/. Nilai kekerasan daerah logam las menunjukan nilai HRB rata- rata tertinggi pada pengelasan MAG dengan variasi gas flow rate 25 liter/menit yang memiliki nilai rata-rata 86,06 HRB Nilai kekerasan logam daerah Heat Affected Zone menunjukan menunjukan nilai HRB rata- rata tertinggi pada pengelasan MAG dengan variasi gas flow rate 25 liter/menit yang memiliki nilai rata-rata 84,65 HRB, Nilai kekerasan pada daerah logam induk menunjukan nilai rata- rata tertinggi pada pengelasan MAG dengan variasi gas flow rate 25 liter/menit yang memiliki nilai rata-rata 82,92 HRB. Hasil uji cacat pengelasan menunjukan untuk semua variasi jenis cacat las yang timbul adalah porosity, undercut, lack of Penetration dan spatter.

