PADIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/padimas
<p><strong>Fokus dan Lingkup</strong></p> <p>PADIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri sebagai implementasi bidang Pendidikan, ilmu pengetahuan, keagamaan, teknologi, ekonomi, lingkungan, dan sosial dalam pemberdayaan masyarakat. Secara khusus berfokus pada permasalahan pokok dalam pengembangan wilayah pengabdian masyarakat sebagai berikut :</p> <p>- Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan.</p> <p>- Pelatihan, Pemasaran, Teknologi tepat guna, Desain</p> <p>- Kegiatan keagamaan guna meningkatkan spiritualitas dan religiusitas di lingkungan masyarakat</p> <p>- Pemberdayaan masyarakat, Akses sosial</p> <p>- Daerah perbatasan dan Daerah tertinggal</p> <p><strong>Frekuensi Publikasi</strong></p> <p>Jurnal Terbit 2 kali dalam 1 tahun (Juni dan November)</p>PADIMASen-USPADIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat2830-6511Pelatihan Penyusunan Soal AKM bagi Guru PJOK di Kabupaten Banyuwangi
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/padimas/article/view/2513
<p><em>The implementation of the Minimum Competency Assessment (AKM) in all subjects is still not fully understood by teachers regarding how to appropriate questions. This was experienced by physical education teachers in the Banyuwangi Regency area, understanding regarding AKM was still lacking and many experienced difficulties developing AKM questions based on reading literacy and numeracy for physical education subjects. The conditions experienced by these partners require alternative solutions, namely through training to increase teachers' insight and skills regarding AKM and how to prepare questions that are appropriate for physical education subjects. This PKM program aims to improve the understanding and skills of physical education teachers in preparing AKM questions. The target for implementing PKM activities is the physical education teachers in Banyuwangi Regency. The activity was carried out on October 6 and was attended by 11 physical education teachers. Carrying out activities in the form of training and evaluating the activities that have been implemented. Based on the results of filling out the response questionnaire, this training is very important to carry out and the results of the teacher's response to the activities carried out are in the very good category, both in terms of material and facilitators.</em></p>Faridha Nurhayati
Copyright (c) 2024 PADIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat
2024-06-302024-06-30311810.32665/padimas.v3i01.2513Coaching Clinic : Pelatih Futsal Bagi Calon Sarjana Olahraga di Kabupaten Bojonegoro
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/padimas/article/view/3200
<p>Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi calon sarjana olahraga di Kabupaten Bojonegoro dalam melatih futsal melalui kegiatan <em>coaching clinic</em>. Pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan pelatih-pelatih futsal yang kompeten dan siap untuk berkontribusi dalam perkembangan futsal di Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode pelatihan yang melibatkan sesi teori untuk memberikan pengetahuan dasar tentang futsal, praktek di lapangan untuk mengasah keterampilan teknik dan taktik, serta diskusi interaktif untuk mendalami strategi dan teknik futsal. Pelatih profesional di bidang futsal diundang untuk memberikan materi dan bimbingan kepada para peserta. Sasaran dalam <em>coaching clinic</em> ini adalah mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan di bidang olahraga dan berdomisili di Kabupaten Bojonegoro yang berjumlah 30 orang. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam melatih futsal, baik dari segi teknik maupun strategi. Selain itu, terbentuk jaringan dan komunitas pelatih futsal yang solid di Kabupaten Bojonegoro, yang diharapkan dapat berkontribusi pada perkembangan dan prestasi futsal di daerah tersebut. Kegiatan ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan karir mereka sebagai pelatih futsal profesional di masa depan. Kesimpulannya, <em>coaching clinic</em> ini memberikan manfaat besar dalam membangun kapasitas dan kualitas pelatih futsal di Kabupaten Bojonegoro</p> <p> </p>Mohamad DaiRohmad ApriyantoVesti Dwi CahyaningrumHilmy AliriadAdi S
Copyright (c) 2024 PADIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat
2024-06-302024-06-3031915Sosialisasi Penjurian Wushu Taolu Pada Atlet Junior B Wushu Genta Suci Kabupaten Semarang
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/padimas/article/view/2469
<p>Wushu merupakan cabang olahraga yang dipertandingkan, munculnya wushu karena kebutuhn dari masyarakat untuk pertahanan diri dari binatang buas. Beriringan waktu wushu pun berkembang oeleh guru besar dari china seperti Sifu Lowu Djing Tie yang merupakan dari shaolin datang ke Semarang dan mendirikan Sasana Garuda Emas dan Sifu Bhe Kang Pin yang datang ke jawa mendirikan Sasana Genta Suci Ambarawa yang bertempatan di ambarawa. Sasana tersebut tercatat ada 12 atlet senior, 4 atlet junior A, 8 atlet junior B, dan 20 atlet Junior C dan junior D. Berdasarkan analisis situasi yang dilakukan dapat di ketahui permasalahan yang ada pada atletnya itu sendiri, permasalahan yg dapat diambil yaitu : kebingungan atlet junior b tentang sistem penjurian dan kode-kode yang ada pada penjurian yang terjadi di kejuaraan provinsi wushu taolu junior jateng 2022 yang bertempatan di Salatiga, di karenakan belum adanya sosialisasi terkait sistem penjurian dan kode-kode potongan di sasana tersebut khususnya atlet junior b disasana genta suci Ambarawa. Solusi yang akan dilaksanakan adalah memberikan edukasi atau pembelajarantentang sistem penjurian dan kode-kode potongan pada atlet junir B Sasana genta Suci Ambarawa. Target luaran dri pengabdian kepada masyarakat ini adalah tersusunnya artikel ilmiah dan terpublikasi di jurnal nasional serta sebagai pembuatan buku ajar. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini meliputi 3 tahap, yaitu: Tahap pertama adala pra pelaksanaan yang meliputi koordiansi pelaksanaan, survai lokasi, perizinan, persiapan sarana dan prasarana. Tahap kedua adalah pelaksanaan kegiatan yang meliputi edukasi tentang sistem penjurian, kode-kode potongan dan diskusi bersama tentang kasus yang pernah dialami atlet. Tahap ketiga adalah setelah pelaksanaan yang meliputi pembuatan laporan akhir, pembuatan artikel ilmiah dan evaluasi jangka panjang tentang perubahan sikap responden</p>Arif WicaksonoNur Amin
Copyright (c) 2024 PADIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat
2024-06-302024-06-30311621Motivasi Prestasi Di Bidang Olahraga Pada Siswa Siswi SD Ngampal 1
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/padimas/article/view/1806
<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di SDN Ngampal 1 yang berlokasi di Jl.Ramudimejo Rt.10 Rw. 03 Desa Ngampal Kecamatan Sumberrjo Kabupaten Bojonegoro berjalan dengan baik, karena ada dukungan dari kepala sekolah dan seluruh guru di sekolahan tersebut dalam memberikan motivasi prestasi dibidang olahraga. Hal ini dilakukan agar siswa-siswi mendapatkan motivasi prestasi dan agar memiliki minat dalam meraih prestasi di bidang olahraga.Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan motivasi / dorongan agar siswa di SDN Ngampal 1 minat dalam meraih prestasi dibidang olahraga.</p>Heru Iswantotinta adelia
Copyright (c) 2024 PADIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat
2024-06-302024-06-3031222710.32665/padimas.v3i1.1806Implementasi Teknologi untuk Pendataan dan Monitoring Stunting di Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/padimas/article/view/3203
<p>Kecamatan Jamanis bertempat di Kabupaten Tasikmalaya, dengan luas wilayah 2.128 hektar dan ketinggian rata-rata 510 meter di atas permukaan laut, menghadapi tantangan signifikan dalam memantau perkembangan stunting di wilayahnya. metode pelaporan manual dengan menggunakan buku catatan yang digunakan saat ini tidak efisien dan memerlukan waktu panjang untuk pengolahan data, mengakibatkan data yang tidak akurat dan distribusi bantuan untuk penanggulangan stunting yang kurang tepat sasaran. Fokus tujuan pada pembahasan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan <em>Workshop </em>pemanfaatan teknologi tepat guna atau pelatihan yang mengarah pada praktik pendataan stunting berbasis <em>android </em>secara langsung sehingga peserta bisa lebih paham dan mengerti. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah <em>Workshop</em>, di mana para kader posyandu diajarkan secara langsung cara mengoperasikan aplikasi. Strategi pelayanan masyarakat yang diimplementasikan meliputi pelatihan praktis dan penggunaan teknologi untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan pelaporan data stunting. Temuan signifikan dari kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan kader posyandu dalam mendata stunting dan memberikan data stunting dengan rekomendasi yang tepat, yang pada akhirnya mempermudah pelaporan ke tingkat kecamatan. Kesimpulannya, implementasi aplikasi pendataan dan monitoring stunting berbasis <em>android </em>ini dapat menghasilkan database pemantauan tumbuh kembang balita yang lebih akurat dan cepat, membantu distribusi bantuan pemerintah, serta menghasilkan luaran berupa aplikasi web dan artikel ilmiah yang dipublikasikan di media massa elektronik, jurnal, dan memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI).</p>Iqbal Dzulfiqar Iskandar
Copyright (c) 2024 PADIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat
2024-06-302024-06-30312837