Penyusulan Gizi Kepada Ibu Baduta Menggunakan Media EMO-DEMO di Desa Pabuaran Kabupaten Bogor

Abstract View: 162, PDF Download: 152

Authors

  • Kirana Ayu Palupi Progran Studi Gizi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Al-Azhar Indonesia
  • Zakia Umami Program Studi Gizi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Al-Azhar Indonesia
  • Firnanda Lusiana Program Studi Gizi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Al-Azhar Indonesia
  • Nafisa Zafira Jastin Program Studi Gizi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Al Azhar Indonesia
  • Nurhaliza Putri Pratiwi Program Stud Gizi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Al Azhar Indonesia
  • Putri Wardah Program Studi Gizi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Al-Azhar Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32665/jarcoms.v3i1.2600

Keywords:

emotional demostration, Baduta, EMO-DEMO, penyuluhan, stunting

Abstract

Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang dialami anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Stunting menjadi salah satu tantangan serius di wilayah Puskesmas Bojonggede, Kabupaten Bogor. Stunting bisa disebabkan oleh belum tercukupinya kebutuhan Air Susu Ibu (ASI) dan praktik pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang belum tepat. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan Ibu Baduta terkait pemberian ASI dan MPASI. Responden yang terlibat adalah ibu yang mempunyai anak dengan usia dibawah dua tahun yang tinggal di Kelurahan Pabuaran, Bojonggede, Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan adalah penyuluhan gizi menggunakan media Emotional Demonstration (EMO-DEMO) yang dikembangkan oleh The Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) dengan modul “ASI Saja Cukup” dan ”Jadwal Makan Bayi dan Anak”. Pengetahuan responden didapatkan dari hasil pre-test dan pos-test. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa pengetahuan ibu Baduta sebelum penyuluhan paling banyak adalah kategori cukup sebesar 16 orang (51,6%), kemudian setelah penyuluhan paling banyak menjadi kategori baik yaitu sebanyak 20 orang (64,5%). Setelah dilakukan uji beda menggunakan wilcoxon karena data tidak berdistribusi nomal, didapatkan nilai signifikansi p = 0,000 (p<0,005) yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah penyuluhan.

References

Amri, A. F., & Rachmayanti, R. D. (n.d.). Edukasi Emotional Demonstration dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu terhadap Pencegahan Stunting Emotional Demonstration Education to Increase Mother’s Knowledge of Stunting Prevention.

Andriana A, Junita E, Kristina E, Herawaty R, & Fahmi YB. (2022). The Effect Of Emo-Demo Training On Knowledge And Skills Of Posyandu Cadres On’asi Only Enough’. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 4(4), 8–14.

Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., Ririanty, M., Gizi, B., Masyarakat, K., Kesehatan, B. P., Ilmu, D., Fakultas, P., Jember, U., Kalimantan, J., & Boto, K. T. (n.d.). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan (The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas).

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, K. K. R. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018.

Cahya Rosida, D. A., Nuraini, I., & Rihardini, T. (2020). Usaha untuk Meningkatkan Cakupan ASI Eksklusif dengan Pendekatan Emotional Demonstration “ASI Saja Cukup.” Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 25–32. https://doi.org/10.31537/dedication.v4i1.290

Dhenok Palupi, F., Studi, P. D., & Kesehatan TNI Adisutjipto, P. A. (2021). PENYULUHAN GIZI MELALUI METODE EMO DEMO UNTUK MENGUBAH PENGETAHUAN KADER TENTANG HIPERTENSI (Vol. 4, Issue 3).

Firrahmawati, L., Khotimah, N., & Munawaroh, M. (2023). ANALISIS FAKTOR PENYEBAB YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING ANALYSIS OF CAUSAL FACTORS INFLUENCING STUNTING INCIDENTS. Jurnal Kebidanan, 12(1).

Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN). (2021). Konsep EMO-DEMO.

Guspianto. (2023). Penyuluhan EMO-DEMO untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu tentang Stunting di Desa Sari Mulya, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. MEDIC, 6(1), 22–26.

Mawaddah, S. (2018). Hubungan Inisiasi Menyusu Dini Dengan Pemberian Asi Ekslusif Pada Bayi. JURNAL INFO KESEHATAN, 16(2), 214–225. https://doi.org/10.31965/infokes.vol16.iss2.185

Meigasari, & Damayanti, R. (2023). Edukasi Emotional Demonstration(EMO DEMO) terhadap Pemberian ASI Eksklusif bagi Bayi: Literature ReviewReviewArticlesOpen Access. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia , 6(5), 781–787.

Rosha, B. C., Susilowati, A., Amaliah, N., & Permanasari, Y. (2020). Penyebab Langsung dan Tidak Langsung Stunting di Lima Kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor (Study Kualitatif Kohor Tumbuh Kembang Anak Tahun 2019). Buletin Penelitian Kesehatan, 48(3). https://doi.org/10.22435/bpk.v48i3.3131

Sinaga, R., Siahaan, V. R., & Medan, P. K. (n.d.). EMOTIONAL DEMONSTRATION (EMO DEMO)EFEKTIF MENINGKATAN PELAKSANAAN IMD DAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU HAMIL.

Zakiyyah, M., Silvian Natalia, M., & Ekasari Prodi DIII Kebidanan STIKES Hafshawaty, T. (n.d.). Pengaruh Emo Demo Terhadap Pemberian Menu MP ASI Pada BADUTA The Influence Of Emo Demo Against Provision Of MP ASI Menu on BADUTA. In Jurnal Ilmiah Kebidanan (Vol. 7, Issue 1).

Downloads

Published

2024-03-31

How to Cite

Palupi, K. A., Umami, Z., Lusiana, F., Jastin, N. Z., Pratiwi, N. P., & Wardah, P. (2024). Penyusulan Gizi Kepada Ibu Baduta Menggunakan Media EMO-DEMO di Desa Pabuaran Kabupaten Bogor. Journal of Research Applications in Community Service, 3(1), 19–25. https://doi.org/10.32665/jarcoms.v3i1.2600
Abstract View: 162, PDF Download: 152