Pelatihan Literasi Kritis Terhadap Informasi di Madrasah Aliyah Darul Ulum, Sasa, Kota Ternate
Abstract View: 21, PDF Download: 29DOI:
https://doi.org/10.32665/jarcoms.v3i3.3067Keywords:
critical, literacy, information, literasi, informasi, kritisAbstract
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kritis terhadap informasi di kalangan siswa Madrasah Aliyah Darul Ulum. Di era digital saat ini, siswa sering kali terpapar berbagai informasi dari internet dan media sosial yang tidak selalu dapat diandalkan. Oleh karena itu, kemampuan untuk secara kritis mengevaluasi dan menganalisis informasi menjadi keterampilan yang sangat penting. Proyek ini mencakup serangkaian lokakarya yang melibatkan ceramah interaktif, diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi. Kurikulum yang disampaikan mencakup metode untuk mengidentifikasi misinformasi, mengevaluasi sumber informasi, dan menggunakan alat digital untuk memverifikasi kredibilitas informasi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan siswa untuk menilai keakuratan dan keandalan informasi yang mereka temui. Metode evaluasi termasuk pre-test, post-test, dan observasi partisipatif. Siswa juga melaporkan peningkatan kesadaran akan pentingnya literasi kritis dan penerapan keterampilan ini dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulannya, program pendidikan literasi kritis ini berhasil meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam mengelola informasi. Diharapkan program serupa dapat diimplementasikan secara luas untuk mempersiapkan generasi muda yang lebih tanggap dan bijaksana dalam menghadapi arus informasi di era digital.
References
APJII Jumlah Pengguna Internet Indonesia Tembus 221 Juta Orang. (2024). Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. https://apjii.or.id/berita/d/apjii-jumlah-pengguna-internet-indonesia-tembus-221-juta-orang
Bonwell, C. C., & Eison, J. A. (1991). Active Learning: Creating Excitement in the Classroom. 1991 ASHE-ERIC Higher Education Reports. ERIC Clearinghouse on Higher Education, The George Washington University, One Dupont Circle, Suite 630, Washington, DC 20036-1183 ($17. https://eric.ed.gov/?id=ED336049
Buckingham, D. (2013). Media Education: Literacy, Learning and Contemporary Culture. Polity Press. https://www.wiley.com/en-ie/Media+Education%3A+Literacy%2C+Learning+and+Contemporary+Culture-p-9780745659411
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE. https://books.google.co.id/books?id=4uB76IC_pOQC
Fajriansyah, A. (2024). Penyebaran Berita Hoaks Meningkat Selama Pemilu 2024. Kompas.Id. https://www.kompas.id/baca/nusantara/2024/05/02/penyebaran-berita-hoaks-meningkat-selama-masa-pemilu-2024
Foucault, M. (1981). The Order of Discourse. In R. Young (Ed.), Untying the Text: A Post-Structuralist Reader. Routledge & Kegan Paul ltd.
Freire, P. (2000). Pedagogy of the oppressed (30th anniversary ed). Continuum. files/515/Freire - 2000 - Pedagogy of the oppressed.pdf
Girsang, A. P. L., Agustina, R., Nugroho, S. W., & Sulistyowati, N. P. (2023). Statistik Pendidikan 2023. https://www.bps.go.id/id/publication/2023/11/24/54557f7c1bd32f187f3cdab5/statistik-pendidikan-2023.html
Golose, P. R. (2019). Strategi Penanganan Firehose of Falsehood pada Era Post-Truth (Kajian dalam rangka Menyukseskan Pemilu 2019). Jurnal Ilmu Kepolisian, 13(1), 10. https://doi.org/10.35879/jik.v13i1.105
Hattie, J. (2010). Visible learning: a synthesis of over 800 meta-analyses relating to achievement (Reprinted). Routledge. files/531/Hattie - 2010 - Visible learning a synthesis of over 800 meta-ana.pdf
Indrasari, Y. (2024). UNESCO Sebut Minat Baca Orang Indonesia Masih Rendah. Rri.Co.Id. https://www.rri.co.id/daerah/649261/unesco-sebut-minat-baca-orang-indonesia-masih-rendah
Inovator4.0 id. (2018). Ahmad M Firdaus (1) Pengenalan Firehose of Falsehood #inovator4id [Broadcast]. https://www.youtube.com/watch?v=fPbrJnyGFfM
Johnson, D. W., & Johnson, R. T. (1994). Learning Together and Alone. Cooperative, Competitive, and Individualistic Learning. Fourth Edition. Allyn and Bacon, 160 Gould Street, Needham Heights, MA 02194. files/538/eric.ed.gov.html
Nygren, T., & Guath, M. (2019). Swedish teenagers’ difficulties and abilities to determine digital news credibility. Nordicom Review, 40(1), 23–42. https://doi.org/10.2478/NOR-2019-0002
Rahman, Y., & Atjalau, C. (2019). Pembudayaan Literasi Kritis. Pedagogia : Jurnal Pendidikan, 8(2), 321–333. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v8i2.2430
Rahmat, Y. (2023). InfoPublik - Sekda Ternate: Butuh Penguatan Literasi Lawan Hoaks. InfoPublik. https://www.infopublik.id/kategori/nusantara/757539/sekda-ternate-butuh-penguatan-literasi-lawan-hoaks
Rizky Anisa, A., Aprila Ipungkarti, A., & Kayla Nur Saffanah, dan. (2022). Pengaruh Kurangnya Literasi serta Kemampuan dalam Berpikir Kritis yang Masih Rendah dalam Pendidikan di Indonesia. Current Research in Education: Conference Series Journal, 1(1). https://ejournal.upi.edu/index.php/crecs/article/view/32685
Rohman, A., Negeri, I., & Kalijaga, S. (2022). Literasi dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Era Disrupsi. EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia), 2(1), 40–47. https://doi.org/10.30821/EUNOIA.V2I1.1318
Syamsul Bahri, A. (2022). Memproteksi Peserta Didik dari Bahaya Hoaks Dengan Literasi Kritis. Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2), 39–44. https://doi.org/10.56393/LENTERA.V2I2.435
Yin, R. K. (2017). Case Study Research and Applications: Design and Methods. SAGE Publications. https://books.google.co.id/books?id=6DwmDwAAQBAJ
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Journal of Research Applications in Community Service
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan