Pendampingan Penerapan Lubang Resapan Biopori sebagai Sumber Kompos dan Pencegahan Banjir bagi Warga Desa Talok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang


DOI:
https://doi.org/10.32665/jarcoms.v4i1.4097Keywords:
Lubang Resapan Biopori, Pengelolaan Sampah Organik, Desa Talok, Infiltrasi AirAbstract
Perubahan iklim dan aktivitas manusia telah menyebabkan berbagai permasalahan lingkungan, termasuk genangan air, banjir, dan pengelolaan sampah organik yang belum optimal. Desa Talok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, mengalami permasalahan genangan air akibat rendahnya daya serap tanah serta kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola limbah organik. Oleh karena itu, dilakukan program pendampingan penerapan Lubang Resapan Biopori (LRB) oleh tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 08 Universitas Muhammadiyah Banten sebagai solusi berkelanjutan untuk meningkatkan infiltrasi air dan mengolah sampah organik menjadi kompos. Metode pelaksanaan program meliputi tahapan persiapan, pembuatan LRB, edukasi dan sosialisasi, penerapan LRB, serta monitoring dan evaluasi. Program ini melibatkan masyarakat secara aktif, mulai dari pembuatan hingga penerapan langsung. Hasil program menunjukkan bahwa lubang resapan biopori dapat meningkatkan daya serap tanah, mengurangi genangan air, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan limbah organik. Monitoring yang dilakukan juga menunjukkan bahwa LRB berfungsi dengan baik dalam membantu resapan air dan proses dekomposisi organik. Keberhasilan program ini menegaskan bahwa penerapan teknologi sederhana seperti LRB dapat menjadi solusi efektif dalam mitigasi lingkungan, terutama di daerah pedesaan. Untuk keberlanjutan program, diperlukan dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat dalam pemeliharaan serta pengembangan LRB agar manfaatnya dapat terus dirasakan dalam jangka panjang.References
Baguna, F. L., Tamnge, F., & Tamrin, M. (2021). Pembuatan Lubang Resapan Biopori (LBR) sebagai Upaya Edukasi Lingkungan. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 131–136. https://doi.org/10.24198/kumawula.v4i1.32484
Farihin, A. U. (2023). Meningkatkan Kesadaran Lingkungan melalui Edukasi dan Partisipasi Masyarakat. MUJAHADA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 21–32.
Insusanty, E., Ratnaningsih, A. T., & Sadjati, E. (2024). Pembuatan Lubang Biopori sebagai Resapan Air untuk Mengatasi Genangan di SDN 92 Pekanbaru. 5(1), 154–160. https://doi.org/10.31849/fleksibel.v5i1.17274
Jayasin, M. Y., Ramelan, A. I., Kurniati, A., Arsyah, R. J., Mi’rojah, N. Y., Pasha, D. A., Annisa, B. R., & Sukardi. (2022). Pemanfaatan Teknologi Lubang Resapan Biopori bagi Penguatan Ekonomi Berkelanjutan di Desa Sekotong Timur, Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 362–366. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.1582
Karuniastuti, N. (2020). Teknologi Biopori untuk Mengurangi Banjir dan Tumpukan Sampah Organik. Forum Teknologi, 4(2), 60–68.
Langoy, M. L., Katili, D. Y., & Umboh, S. D. (2021). PKM Kelurahan Malalayang I Timur Tentang Pembuatan Lubang Resapan Biopori Sebagai Aplikasi Teknologi Tepat Guna dalam Pencegahan Banjir. Techno Science Journal, 3(1), 10–19.
Putra, D. R., & Marfai, M. A. (2012). Identifikasi Dampak Banjir Genangan (ROB) terhadap Lingkungan Permukiman di Kecamatan Pademangan Jakarta Utara. Jurnal Bumi Indonesia, 1, 1–10.
Rahayu, L., Kamardiani, D. R., & Nurusman, A. A. (2024). Application of Biopori Technology for Sustainable Management of Household Organic Waste. BIO Web of Conferences, 137, 1–12. https://doi.org/10.1051/bioconf/202413703013
Rosyidah, S. J., Putri, L., Sumarsono, A. P., Fadilah, S. R., & Nawangsari, E. R. (2024). Analisis Kebijakan Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana Banjir di Wilayah Pakal Surabaya Barat. Jurnal Desentralisasi Dan Kebijakan Publik (JDKP), 5(2), 97–106. https://doi.org/10.30656/jdkp.v5i2.8784
Setiawan, E., Herawati, N., Nisa, K., Saidi, S., & Ruby, T. (2023). Lubang Biopori: Solusi Berkelanjutan dalam Mengelola Sampah Organik di Desa Negeri Ngarip. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat BUGUH, 3(2), 118–125.
Setiawan, H., & Lestari, I. (2022). Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga Melalui Ember Tumpuk untuk Mewujudkan Ketahanan Panganan di Desa Tambak Asri, Kabupaten Malang. Titen: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1–11.
Singkoh, M. F. O., & Rumondor, M. J. (2020). Pencegah Banjir dengan Pembuatan Lubang Resapan Biopori sebagai Teknologi Tepat Guna. Jurnal Lentera: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 1(1), 28–31.
Suroyo, Dwi Kurniawan, B., Anastasya, Mawati, I., Asti, R., Almaynia Putri, F., Febri, V., Naufal Andira, H., Marmis, S., Affitriyah, A., & Dzaky, F. A. (2024). Pemanfaatan Lubang Resapan Biopori Sebagai Solusi Alternatif untuk Pengelolaan Limbah Organik Rumah Tangga Desa Pulau Kecil. J. A. I: Jurnal Abdimas Indonesia, 4(3), 1522–1529. https://dmi-journals.org/jai/
Utami, G. R., & Bayuaji, W. H. (2021). Perancangan Kampung Vertikal Berbasis Komunitas dan Home Based Enterprise Sampah yang Terintegrasi untuk Mendukung Program Naturalisasi Sungai Cikapundung, Bandung.
Wijaya, S. A., Soebiyakto, G., & Ma’sumah, M. (2019). Pembuatan Lubang Resapan Biopori dan Pupuk Kompos Cair dari Sampah di RW IX, Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Soliditas: Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks, 2(2), 59–66.
Zharif, M. R., Assari, A. V., Aqilah, I. N., Iqbal, H. M., Afifah, A. F., Syafiq, M. A., Terate, S. M. W., Serenita, A., Jati, H. N., Hardanto, R., & Ivanaomi, R. (2024). Pengembangan Ekonomi Kreatif: Pemanfaatan Limbah sebagai Produk Bernilai Jual Tinggi dan Pemasaran Berkelanjutan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(7), 2737–2745.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Journal of Research Applications in Community Service

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan

