Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengomposan Berbantuan Banana Starter untuk Pengelolaan Sampah Basah di TPA Pakusari Kabupaten Jember

Abstract View: 0, PDF Download: 0

Authors

  • Ainur Rofiqi Universitas Jember
  • Imam Mudakir Universitas Jember
  • Umi Hasanah Universitas Jember
  • Indri Pratiwi Universitas Jember
  • Novi Wulandari Universitas Jember
  • Shinta Amrul Khoirina Universitas Jember
  • Nuri'ka Amanda Universitas Jember
  • Fida Qori'atun Nur Khoiriyah Universitas Jember
  • Sophi Sandrina Universitas Jember
  • Widayanti Nurma Hidayah Universitas Jember
  • Arei Laxmie Nurgalih Widyoretno Universitas Jember
  • Sita Kurnia Syiam Universitas Jember
  • Windhi Agustin Riskikolis Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.32665/jarcoms.v4i1.4212

Keywords:

starter, banana starter, compost, garbage, kompos, sampah

Abstract

Sampah merupakan sisa kegiatan manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Pengelolaan sampah menjadi tantangan global yang semakin mendesak seiring dengan pertumbuhan populasi dan perubahan pola konsumsi masyarakat. Maka diperlukan upaya pengelolaan sampah basah melalui pengomposan berbantuan banana starter (BanTer). Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pengomposan berbantuan Banana starter sehingga bisa menjadi alternatif dalam pengolahan sampah basah di TPA Pakusari dan lingkungan masyarakat. Metode yang digunakan berupa pelatihan dalam pembuatan banana starter dan pengomposan dengan bantuan banana starter dengan tahap persiapan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan melalui pengomposan berbantuan Banana starter (BanTer) untuk pengelolaan sampah basah di TPA Pakusari Jember. Pelatihan ini sangat bermanfaat karena sebelumnya pengolahan sampah basah hanya sebatas ditimbun dan dibiarkan busuk alami yang memakan waktu cukup lama.

References

Al Muhdhar, M. H. I., Maslikah, S. I., Akbar, M. I., Sueb, S., & Sumberartha, I. W. (2024). Pelatihan Program Proklim Berbasis Kawasan Rumah Pangan Lestari RW 10 Kelurahan Lowokwaru Kota Malang. Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.69503/abdinesia.v4i1.573

Angin, S. P., Manik, E. K., Manalu, S. H., & Bulan, S. (2024). PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS 3 R (REDUCE, REUSE DAN RECYCLE) DI DESA KUTA BANGUN DUSUN III KECAMATAN TIGA BINANGA KABUPATEN KARO TAHUN 2024. Besiru:Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(10), 791–798.

Anti Ahsanti, Husen, A., & Samadi. (2022). Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Dalam Mitigasi Perubahan Iklim: Suatu Telaah Sistematik. Jurnal Green Growth Dan Manajemen Lingkungan, 11(1), 19–26. https://doi.org/10.21009/jgg.v11i1.19276

Anwar, M. C., Rudijanto I.W, H., Triyantoro, B., & Wibowo, G. M. (2019). Pembuatan Pupuk Kompos Dengan Komposter Dalam Pemanfaatan Sampah Di Desa Bringin Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Link, 15(1), 46. https://doi.org/10.31983/link.v15i1.4441

Arifan, F., W.A.Setyati, R.T.D.W.Broto, & A.L.Dewi. (2020). Pemanfaatan Nasi Basi sebagai Mikro Organisme Lokal (MOL) untuk Pembuatan Pupuk Cair Organik di Desa Mendongan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Jurnal Pengabdian Vokasi, 1(4), 252–255.

Eprianti, N., Himayasari, N. D., Mujahid, I., & Srisusilawati, P. (2021). Analisis Implementasi 3R Pada Pengelolaan Sampah. Jurnal Ecoment Global, 6(2), 179–184. https://doi.org/10.35908/jeg.v6i2.1437

Hadi, R. A. (2019). Pemanfaatan MOL (mikroorganisme lokal) dari Materi yang Tersedia di Sekitar Lingkungan. Jurnal Agrosience.

Indriani, Ashari, A. E., Islam, F., & Adiningsih, R. (2023). EFEKTIVITAS KOMBINASI MIKROORGANISME LOKAL (MOL) NASI BASI DAN KULIT PISANG KEPOK (Musa acuminata) SEBAGAI AKTIVATOR PEMBUATAN KOMPOS. 1, 30–39.

Kurnia, V. C., Sumiyati, S., & Samudro, G. (2017). Pengaruh Kadar Air dan Ukuran Bahan terhadap Hasil Pengomposan Sampah Organik TPST Universitas Diponegoro dengan Metode Open Windrow. Jurnal Teknik Lingkungan, 6(2), 1–8.

Kurniawan, A. (2018). Mol Production (Local Microorganisms) With Organic Ingredients Utilization Around Produksi Mol (Mikroorganisme Lokal) Dengan Pemanfaatan Bahan-Bahan Organik Yang Ada Di Sekitar. Jurnal Hexagro, 2(2), 36–44.

Marjenah, M., Kustiawan, W., Nurhiftiani, I., Sembiring, K. H. M., & Ediyono, R. P. (2018). Pemanfaatan Limbah Kulit Buah-Buahan Sebagai Bahan Baku Pembuatan Pupuk Organik Cair. ULIN: Jurnal Hutan Tropis, 1(2). https://doi.org/10.32522/u-jht.v1i2.800

Posmaningsih, D. A. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Padat Di Denpasar Timur. Jurnal Skala Husada : The Journal of Health, 13(1), 59–71. https://doi.org/10.33992/jsh:tjoh.v13i1.79

Putranto, P. (2023). Prinsip 3R: Solusi Efektif untuk Mengelola Sampah Rumah Tangga. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(5), 8591–8605.

Rosmala, A., Mirantika, D., & Rabbani, W. (2020). Takakura Sebagai Solusi Penanganan Sampah Organik Rumah Tangga. Abdimas Galuh, 2(2), 165. https://doi.org/10.25157/ag.v2i2.4088

Sahwan, F., Wahyono, S., & Suryanto, F. (2016). Kualitas Kompos Sampah Rumah Tangga Yang Dibuat Dengan Menggunakan ”Komposter” Aerobik. Jurnal Teknologi Lingkungan, 12(3), 233. https://doi.org/10.29122/jtl.v12i3.1231

Saputri, R. K., Hutahaen, T. A., Albabi, N. U., & Ni’am, M. (2022). PELATIHAN PEMBUANGAN MASKER SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT INFEKSI DI DESA SUKOWATIKECAMATAN KAPAS KABUPATEN BOJONEGORO. Journal of Research Applications in Community Services, 1(1), 23–27.

Saraswati, R., & Praptana, R. H. (2017). Percepatan proses pengomposan aerobik menggunakan biodekomposer / acceleration of aerobic composting process using biodecomposer. Perspektif, 16(1), 44–57. https://doi.org/10.21082/psp.v16n1.2017

Sidebang, citra pratiwi. (2022). ANALISIS DAMPAK TIMBUNAN SAMPAH DI SEKITAR LOKASI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) TANJUNG PINGGIR KOTA PEMATANGSIANTAR. JMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 19–30.

SIPSN. (2024). Timbulan Sampah Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/timbulan

Sultoni, Miswan, & Nur, A. (2019). Efektifitas Mikroorganisme Lokal (Mol) Limbah Nasi Sebagai Aktif Ator Pembuatan Pupuk Kompos Organik. Jurnal Kolaboratif Sains, 1(1), 1–8.

Yuhanah, T., Wicaksono, B., Mayasari, D., Purnama, D. D., & Iduwin, T. (2019). Sosialisasi Dan Pelatihan Pengolahan Sampah Menjadi Pupuk Kompos Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Akan Manfaat Pengelolaan Sampah Di Pasar Madrasah. Terang, 1(1), 42–50. https://doi.org/10.33322/terang.v1i1.63

Yuliananda, Subekti, Utomo, P. P., & Rillian, M. (2019). Pemanfaatan Sampah Organik menjadi Pupuk Kompos Cair dengan menggunakan Komposter Sederhana. Jurnal Karya PEngabdian Dosen Dan Mahasiswa, 3(2).

Zairinayati, Z., & Garmini, R. (2021). Perbedaan MoL Bonggol Pisang dan EM4 sebagai Aktivator terhadap Lama Pengomposan Sampah dengan Metode Takakura. Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 18(2), 215. https://doi.org/10.31851/sainmatika.v18i2.6536

Downloads

Published

2025-05-17

How to Cite

Rofiqi, A., Mudakir, I., Hasanah, U., Pratiwi, I., Wulandari, N., Khoirina, S. A., Amanda, N., Khoiriyah, F. Q. N., Sandrina, S., Hidayah, W. N., Widyoretno, A. L. N., Syiam, S. K., & Riskikolis, W. A. (2025). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengomposan Berbantuan Banana Starter untuk Pengelolaan Sampah Basah di TPA Pakusari Kabupaten Jember. Journal of Research Applications in Community Service, 4(1), 37–45. https://doi.org/10.32665/jarcoms.v4i1.4212
Abstract View: 0, PDF Download: 0