EDUKASI SEKS MELALUI SOSIALISASI INTERAKTIF SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI DI DESA TURI, KECAMATAN TAMBAKREJO


DOI:
https://doi.org/10.32665/alumron.v6i1.4063Keywords:
Edukasi Seks, Pernikahan Dini, Kesehatan Reproduksi, Pemberdayaan Masyarakat, Desa TuriAbstract
Edukasi seks dan pencegahan pernikahan dini merupakan salah satu program pemberdayaan yang dilaksanakan di Desa Turi, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Masalah reproduksi merupakan masalah kompleks dalam masyarakat. Meski begitu, seringkali Kesehatan ini diabaikan. Padahal Kesehatan ini merupakan bagian penting dalam membentuk generasi. Program ini bertujuan agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama remaja dan orang tua, tentang pentingnya kesehatan reproduksi dan dampak negatif pernikahan dini terhadap kesehatan, pendidikan, serta masa depan generasi muda.Metode pelaksanaan program terdiri dari tiga tahapan utama: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, tim KKN menyusun rencana aksi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan kelompok masyarakat lokal seperti ibu PKK. Tahap pelaksanaan meliputi kegiatan sosialisasi di sekolah-sekolah dan tingkat dusun, diskusi interaktif, pelatihan berbasis simulasi, serta penggunaan materi visual. Evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap isu kesehatan reproduksi dan penurunan resistensi terhadap topik-topik sensitif.Hasil program ini menunjukkan bahwa pendekatan edukasi yang interaktif dan kolaboratif berhasil menciptakan kesadaran kolektif terhadap masyarakat. Namun, untuk memastikan keberlanjutan dampak, pendampingan berkala dan pelatihan lanjutan sangat diperlukan. Program ini memberikan kontribusi nyata terhadap pemberdayaan masyarakat Desa Turi dan dapat menjadi model pemberdayaan untuk isu-isu serupa di wilayah lain.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

