REVOLUSI INDUSTRI 4.0 ISLAM DALAM MERESPON TANTANGAN TEKNOLOGI DIGITALISASI
Abstract View: 155, PDF Download: 1676DOI:
https://doi.org/10.32665/attuhfah.v8i2.629Keywords:
Islam, Revolusi, Industri4.0, DisrupsiAbstract
“Tulisan ini hendak memberikan gambaran respon umat Islam terhadap munculnya revolusi industri 4.0. Industri 4.0 juga di kenal dengan Istilah lain disrupsi (disruption), situasi dimana pergerakan dunia industri tidak lagi linier. Perubahanya berjalan sangat cepat, fundamental dan mengacak pola tatanan lama dan menciptakan tatanan baru. Disrupsi menginisiasi lahirnya model bisnis baru dengan strategi yang lebih inovatif dan disruptif. Cakupan perubahanya sangat luas dari dunia bisni, tranportasi hingga pendidikan. Fenomena tersebut merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari, menjadi tantangan tersendiri, namun dapat juga menjadi peluang baru sehingga Indonesia mempersiapkan diri untuk bersaing dalam menyambut revolusi industri tersebut. Basis dari era ini adalah digitalisasi dengan menggunakan analisa data yang menyeluruh sehingga membutuhkan literasi baru. Umat Islam secara global juga tidak dapat menghindari era tersebut. Sebagian umat Islam telah berhasil merespon dengan cepat dan berhasil juga memanfaatkan digitalisasi sebagai objek lahan baru dalam melakukan keputusan-keputusan strategis seperti berbisnis busana muslim online, berdakwah menggali kekuatan dalam menyatukan umat Islam, memunculkan dakwah sosmed dan lainya. Umat muslim sepert di ataslah mereka yang paling dapat menangkap peluang dan bisa menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.”
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 At-Tuhfah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.