Evaluasi pemberian antibiotik untuk mengobati Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada anak di Puskesmas Dander.
Abstract View: 449, PDF Download: 500Keywords:
kepatuhan, pengetahuan, NSAID, osteoartritis, desa wadangAbstract
Latar Belakang: Peradangan kronis pada saluran pernapasan sering disebut sebagai Peradangan Respiratori Kronis (IRK). IRK terdiri dari dua jenis yaitu IRK atas (IRKA) dan IRK dasar (IRKD). IRK merupakan penyebab utama kematian bayi di negara ini, terutama saat dikombinasikan dengan penyakit AIDS, malaria, dan campak. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis antibiotik yang paling sering diresepkan untuk anak usia 5-10 tahun yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), serta untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik yang tepat pada anak usia 5-10 tahun yang menderita ISPA di Puskesmas Dander dengan menggunakan parameter rekam medis, kuesioner, tepat pasien, tepat indikasi, tepat dosis, dan tepat durasi. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif pada 29 rekam medis pasien anak usia 5-10 tahun di Puskesmas Dander pada tahun 2020-2021 dengan teknik pengambilan data sampel secara proportionate stratified random sampling dan dijelaskan secara kuantitatif deskriptif. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa dari 29 pasien ISPA di Puskesmas Dander pada tahun 2020-2021, antibiotik yang paling banyak diresepkan adalah Amoxicillin sebanyak 28 (96,55%) dan Kotrimoksazol sebanyak 1 (3,44%). Simpulan: Penggunaan antibiotik pada pasien dinyatakan tepat pasien sebanyak 29 (100%), tepat indikasi sebanyak 29 (100%), tepat dosis sebanyak 19 (65,39%), dan tepat durasi sebanyak 21 (72,38%).
Downloads
Published
Versions
- 27.02.2023 (2)
- 31.01.2023 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.