Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol dan Sediaan Krim Tabir Surya Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus L.) Dengan Uji DPPH

Abstract View: 119, PDF Download: 194

Authors

  • Siti Nurhaliza Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

DOI:

https://doi.org/10.32665/faskes.v1i2.1948

Keywords:

Antioksidan, Tabir Surya, Tapak Dara, Metode DPPH

Abstract

Antioksidan adalah senyawa yangmemiliki peran sebagai penangkal radikal bebas yang terjadi akibat radiasi matahari, radiasi yang terus menerus terjadi dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Antioksidan tinggi bisa didapat dari tumbuhan alam, seperti tapak dara. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental murni dengan rancangan kuantitatif yang dilakukan dengan tujuan untuk melihat perbandingan antioksidan ekstrak etanol dan krim tabir surya daun tapak dara, pengujian dilakukan dengan metode DPPH  dengan menentukan panjang gelombang absorbansi menggunakan  alat Spektrofotometer-Visible. Uji aktivitas antioksidan yang dilakukan pada ekstrak etanol menghasilkan nilai  sebesar 146,62 ppm sedangkan pada krim formulasi 1, 2, dan 3 berturut-turut yaitu 416,84 ppm, 324,80 ppm, dan 298.394 ppm. Hasil menandakan bahwa aktivitas antioksidan pada ekstrak dalam kategori sedang, sedangkan pada krim sangat lemah, sehingga dapat disimpulkan bahwa antioksidan pada ekstrak lebih kuat dibanding krim.

References

Agustina, Sry., Ruslan., Agrippina W. 2016. Skrining Fitokimia Tanaman Obat Di

Kabupaten Bima. Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry), 4(1): 71-76.

Almira, A., C.D. Hamdin., W.A. Subaidah., H. Muliasari .2019. Efektifitas Formula Krim Tabir Surya Berbahan Aktif Ekstrak Etanol Biji Wali (Brucea Javanica L.Merr). Jurnal Kefarmasian Indonesia, 10 (1): 50-58.

Aryani, R. 2015. Formulasi dan Uji Stabilitas Krim Kombinasi Alfa Tokokerol Asetat dan Etil Vitamin C Sebagai Pelembab Kulit. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada. 14(1) 38-46.

Bagheri, E., Hajiaghaalipour, F., Nyamathulla, S., Salehen, N. 2018. The Apoptotic Effects Of Brucea Javanica Fruit Extract Against HT29 Cells Associated With p53 Upregulation And Inhibition Of NF-Kb Translocation. Dovepress, 12 : 657-671.

Garoli, D., M.G. Pelizzo, P. Nicolossi, A. Peserico, E. Tonin., & Alaibac, M.2009. Effectiveness of different substrate materials for in vitro sunscreen test. Journal Of Dermatological Science.

Herson, C, Himawan ., E, Masaenah., V. C. , Putri. 2018.Aktivitas Antioksidan dan SPF SediaanKrim Tabir Surya Dari Ekstrak Etanol 70% Kulit Buah Pisan Ambon (Musa Acuminata Colla)., Jurnal Farmamedika., 3 (2) : 73-81.

Juniarti, D. O & Yuhernita. 2009. Kandungan Senyawa Kimia Uji Toksisitas (Brine Shrimp Lethality Test) dan Antioksidan (1,1diphenyl-2-pikrilhydrazyl) dari Ekstrak Daun Saga (Abrus Precatorius L)., MAKARA SAINS., 13 (1) : 50-54.

Kristanto, A. Mustaqim, W. A., Eko, S., Nur, Q. 2004. Skrining Tanaman Obat Yang Berpotensi Sebagai Antioksidan In-Vitro. Mutiara Medika. 4(1): 5-11.

Nurdianti, L., dan Tuslinah, L. 2017. Uji Efektifitas Antioksidan Krim Ekstrak Etanol Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) Terhadap DPPH. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada. 17(1), 87-96.

Pratasik, M. C. M., Paulina, V. Y. Y., Weny, I. W. 2019. Formulasi dan uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Sesewanua (Clerodendron squamatum Vahl). PHARMACON. 8(2) : 261-267.

Downloads

Published

29.08.2023

How to Cite

Nurhaliza, S. (2023). Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol dan Sediaan Krim Tabir Surya Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus L.) Dengan Uji DPPH. FASKES : Jurnal Farmasi, Kesehatan, Dan Sains, 1(2), 10–20. https://doi.org/10.32665/faskes.v1i2.1948
Abstract View: 119, PDF Download: 194