Tingkat Kepuasan Konsumen terhadap Kualitas Pelayanan Obat Tanpa Resep di Apotek Nakula Tasikmalaya

Ririn Siti Nurapriani; Eddy Suhardiana; Kamiel Roesman Bachtiar

doi:10.32665/faskes.v1i2.2010

Authors

Ririn Siti Nurapriani Fakultas Ilmu Kesehatan, Prodi S1 Farmasi, Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Indonesia
Eddy Suhardiana Fakultas Ilmu Kesehatan, Prodi S1 Farmasi, Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Indonesia
Kamiel Roesman Bachtiar Fakultas Ilmu Kesehatan, Prodi S1 Farmasi, Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32665/faskes.v1i2.2010

Keywords:

Kepuasan konsumen, Pelayanan obat tanpa resep, Kualitas pelayanan

Abstract

Latar Belakang Telah dilakukan penelitian terhadap Apotek Nakula dengan melihat tingkat kepuasan konsumen Swamedikasi berdasarkan lima parameter yaitu tangible (bukti fisik), emphaty (empati), realibility (kehandalan), responsiveness (ketanggapan), dan assurance (jaminan). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan obat tanpa resep dan tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan obat tanpa resep berdasarkan tangible, emphaty, responsivene, reability dan assurance. Metode penelitian secara deskriptif dengan mmeberikan kuisioner pada konsumen untuk menilai tingkat kepuasan berdasarkan skala likert. Hasil penelitian berdasarkan kuisioner yang disampaikan diperoleh nilai kualitas pelayanan untuk dimensi tangible -0,57%, emphaty -0,80%, realibility -0,79%, responsitiveness -0,85% serta assurance -0,77% dan nilai kualitas secara keseluruhan adalah -0,70%. Maka kesimpulannya nilai kualitas pelayanan obat tanpa resep di Apotek Nakula konsumen belum puas

References

A.Ratnaaari. (2016). pengaruh kua;itaas pelayanan dan harga terhadap kepuasan pelanggan. Ilmiah Prodi Manaajemen Universitas Paamulaang, 4(1), 3–26.

Abdullah, T., & Tantri, F. (n.d.). Manajemen Pemasaran (1st ed.)‎ (PT.Rajagra).

Akhmad, A. D., Dirga, K, S. M., Adliani, N., & Sukrasno. (2019). Tingkat Kepuasan Konsumen Apotek terhadap Pelayanan Kefarmasian di Apotek Kecamatan Sukarame. Jurnal Farmasi Malahayati, 2(kepuasan konsumen), 86–98.

Amalia, A.C. dan Putri, G. S. (2019‎. (n.d.). Analisa Pengaruh Influencer Social Media Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Generasi Z di ‎Kota Surakarta”. Vol. 20,

Anggraini, A. R., & Oliver, J. (2019). No Title. Journal of Chemical Information and Modeling‎, ‎53(‎(9),), ‎1689–1699‎.

Anisah, Z. (2010). Pengaruh pelayanan kefarmasian terhadap kepuasan di apotek purwokerto. Jurnal Farmasi, 07(1).

Bestari, M. P., & Karuniawati, H. (2017). Evaluasi Rasionalitas dan Efektifitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien Pneumonia Pediatrik di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Pusat Jawa Tengah Evaluation of Rationality and Effectiveness of Antibiotic Use in Hospitalized Pediatric Pneumonia Patients in. Jurnal Farmasi Indonesia, 4(2), 62–70. http://journals.ums.ac.id/index.php/pharmacon

Bustami. (2011). Penjaminan Mutu Pelayanan Kesehatan & Aksetabilitasnya (Erlangga).

Daryanto. (2019). Konsumen dan pelayanan prima‎ ((Gava Medi).

Hayaza. (2013). Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Kamar Obat di Puskesmas Surabaya Utara.

Ibrahim. (2016). Analisis Implementasi Manajemen Kualitas Dari Kinerja Operasional Pada Industri Ekstraktif Di Sulawesi ‎Utara‎. Jurnal EMBA, ‎4.‎((2)).

Kasmir. (2017). Customer Services Excellent (Cetakan 1). (Rajawali p).‎.

Kotler. (2017). Marketing 4.0 Bergerak dari Tradisional ‎Ke Digital‎ (PT.Gramedi).

Menkes. (n.d.). No. 34 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan ‎Menteri Kesehatan Nomor 1148/Menkes/Per/VI/2011 ‎Tentang Pedagang Besar Farmasi.‎.

Meriati, N. W. E., Goenawi, L. R., W. W. (2013). Dampak penyuluhan pada pengetahuan masyarakat terhadap pemilihan dan penggunaan obat batuk ‎swamedikasi di kecamatan malalayang‎. Jurnal Ilmiah Farmasi, 2013. , 2((03)), pp.100–103‎.

Misnaniarti. (2017). Analisis situasi penduduk lanjut usia dan upaya peningkatan kesejahteraan sosial di ‎Indonesia.

Muharni. (3015). Profile of Drug Information Given By Pharmacist Staff On Self Medication At The Pharmacy Located at ‎Tampan, Pekanbaru-Indonesia, ‎. Jurnal Sains Farmasi & Klinis,‎, 2(1).

Narendra‎. (2017). Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Di Apotek Kimia ‎Farma Gatot Subroto Bandung. Jurnal Ilmiah Farmasi, ‎5(1), (31-37)‎.

Narulita. (2022). PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM JUAL BELI BARANG PAKAIAN SECOND TRIFT BRAND PARADISE SUPLLY. Jurnal Commerce Law, 2(1).

Nisa’, Z., Sugihantoro, H., Syahrir, A., & Wijaya, D. (2021). Tingkat Kepuasan Konsumen terhadap Pelayanan Kefarmasian di Apotek Ganesha Farma Kabupaten Lamongan. Journal of Islamic Pharmacy, 6(1), 52–65. https://doi.org/10.18860/jip.v6i1.11273

Notoatmodjo, S. 2018. (n.d.). Metodologi Penelitian Kesehatan, (Rineka Cip).

Nurul., C. (2021). “Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Efektivitas Dan Risiko Terhadap Minat ‎Bertransaksi Menggunakan Financial Technology (Fintech) ‎‎(Studi Pada Masyarakat Kota Medan)‎.

Pareraway, D. C., Tjitrosantoso, H., & Bodhi, W. (2016). Analisis Kepuasan Pasien Rawat Jalan Dalam Pelayanan Kefarmasian Di Instalasi Farmasi Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Pharmacon, 5(4), 273–279.

Permenkes RI No.73. (2016). Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek.

Permenkes RI No 9 tahun 2017. (2017). Tentang Apotek.

Prabandari, S. (2018). Gambaran Menejemen Standard Pelayanan ‎Kefarmasian di Apotek Permata Tegal. (.Politekni).

Safitri. (2017). Analisis Pengaruh Gostumer Experience dan kepuasan konsumen terhadap minat beli ulang di Storia Caffe MMXVI. Jurnal terapn manajemen dan bisnis, 3(1), 66–75.

Suprasetya, E., & Nugroho, H. (2020). Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Obat di Apotek Sumber Sehat Yogyakarta Patient Satisfaction With Pharmaceutical Services In. 11(November), 33–37.

Suraya, Z. . (2015). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengn Media Booklet Terhadap Pengetahun, Instensi dan KepatuhanbDiet Diabetes Melitus Tipe 2.

Tjiptono, F. . (2017). Strategi Pemasaran, Edisi 4, ((Andi.‎).‎).

Untari. (2018). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. (EGC).