Hubungan Status Gravida dan Kehamilan Multipel dengan Derajat Keparahan Preeklampsia

Abstract View: 156, PDF Download: 154

Authors

  • Muhammad Fuad Arifin Fachrozi Universitas Muhammadiyah Palembang
  • M. A. Yenny Indriani RSUD Palembang BARI
  • Trisnawati Mundijo Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Mitayani Purwoko Universitas Muhammadiyah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.32665/faskes.v1i3.2157

Keywords:

kehamilan multipel, preeklampsia, status gravida

Abstract

Latar belakang: Preeklampsia adalah penyakit hipertensi yang terjadi selama kehamilan. Salah satu faktor risiko terjadinya preeklampsia pada ibu hamil adalah status gravida dan kehamilan multipel. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gravida dan kehamilan multipel dengan derajat keparahan preeklampsia di RSUD Palembang BARI tahun 2020-2022. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah data rekam medik pasien ibu hamil dengan preeklampsia yang melahirkan di RSUD Palembang BARI selama periode tahun 2020-2022. Sebanyak 68 sampel telah diambil dengan teknik concecutive sampling. Hasil: Sebanyak 16,2% ibu merupakan primigravida, 83,8% multigravida, 70,5% preeklampsia berat, 29,4% preeklampsia ringan, 4,4% dengan kehamilan multipel, 32,4% dengan kadar protein urine +1, 25,0% dengan kadar protein urine +2, 42,6% dengan kadar protein 3+. Hasil uji Fisher exact test didapatkan nilai p=0,155 untuk status gravida dan p=0,550 untuk kehamilan multipel. Kesimpulan dan Saran: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gravida dan kehamilan multipel dengan derajat keparahan preeklampsia di RSUD Palembang BARI.

Author Biographies

Muhammad Fuad Arifin Fachrozi, Universitas Muhammadiyah Palembang

Mahasiswa Program Studi Kedokteran

M. A. Yenny Indriani, RSUD Palembang BARI

Departemen Obstetri Ginekologi

Trisnawati Mundijo, Universitas Muhammadiyah Palembang

Departemen Biologi Kedokteran

References

Aulya, Y., Silawati, V., & Safitri, W. (2021). Analisis Preeklampsia Ibu Hamil pada Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Sepatan Kabupaten Tangerang Tahun 2021. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 10(2), 375–384. Retrieved from https://jab.stikba.ac.id/index.php/jab/article/view/387

Bergman, L., Nordlöf-Callbo, P., Wikström, A. K., Snowden, J. M., Hesselman, S., Bonamy, A. K. E., & Sandström, A. (2020). Multi-Fetal Pregnancy, Preeclampsia, and Long-Term Cardiovascular Disease. Hypertension, 76(1), 167–175.

Burhanuddin, S. M., Krisnadi, S. R., & Pusianawati, D. (2018). Gambaran Karakteristik dan Luaran pada Preeklamsi Awitan Dini dan Awitan Lanjut Di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Obgynia, 1(2). Retrieved from https://www.obgynia.com/obgyn/index.php/obgynia/article/view/12

Dielsa, M. F. (2020). Hubungan Usia dan Status Gravida Ibu dengan Kejadian Preeklampsia di RSI Ibnu Sina Simpang Ampek Pasaman Barat. Jurnal Bidan Komunitas, 3(2), 80–85. Retrieved from http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jbk/article/view/4615

Fitriani, H., R, A. S., & Keni, M. (2021). Risk Factors Of Preeclampsia Among Pregnant Women In Indonesia. The 4th International Virtual Conference on Nursing, 836–841. Bandung: KnE Publishing. Retrieved from https://knepublishing.com/index.php/KnE-Life/article/view/8761

Hasmawati, D. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pre Eklampsi pada Kehamilan di RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(1), 27–31. Retrieved from http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/20

Hidayati, N., & Kurniawati, T. (2014). Hubungan Umur dan Paritas dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang. Jurnal Kebidanan, 3(1), 41–48. Retrieved from https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jur_bid/article/view/1079

Indrapermana, I. G. F. K., & Duarsa, I. S. (2020). Hubungan derajat keparahan preeklamsia dengan kejadian asfiksia neonatorum di Rumah Sakit Umum Negara periode Januari 2019 - Januari 2020. Intisari Sains Medis, 11(3), 1009–1014. Retrieved from https://isainsmedis.id/index.php/ism/article/view/840/582

Marniati, M., Rahmi, N., & Djokosujono, K. (2016). Analisis Hubungan Usia, Status Gravida dan Usia Kehamilan dengan Pre-Eklampsia pada Ibu Hamil di Rumah Sakit Umum dr. Zaionel Abidin Provinsi Aceh Tahun. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 2(1), 99–109. Retrieved from https://jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/article/view/353

Mulastin, M., Rahmawati, I., & Sugiarto, S. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Preeklamsia di Puskesmas Tahunan Jepara. Jurnal Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 7(1), 106–114. Retrieved from https://jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id/index.php/JKM/article/view/380

Muslim, Z., Sahidan, & Rahma, S. A. (2018). Urine Protein Level in Pregnant Women Trimester Second and Third in Singaran Pati District of Bengkulu City. Proceedings of the 1st International Conference on Inter-Professional Health Collaboration (ICIHC 2018). Atlantis Press. Retrieved from https://www.atlantis-press.com/proceedings/icihc-18/55916780

Nuzul Z. A., R., Renjani, R. S., & Astuti, R. (2019). Pengaruh Umur, Kehamilan Ganda dan Gravida pada Kejadian Preeklampsia di Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh Tahun 2015. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 2(2), 115–125. Retrieved from https://jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/article/view/244

Pangulimang, A. P., Kaligis, S. H. M., & Paruntu, M. E. (2018). Gambaran Kadar Protein Urin pada Ibu Hamil Trimester III di Rumah Sakit Robert Wolter Mongisidi Manado. EBiomedik, 6(2), 184–188. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/ebiomedik/article/view/22159

Paramitha, T., Didik, & Suryani, N. (2015). Analisis Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia-Eklampsia pada Ibu Bersalin di RSUD Kabupaten Sukoharjo Periode Tahun 2015. Indonesian Journal on Medical Science, 4(1), 133–146. Retrieved from http://ejournal.poltekkesbhaktimulia.ac.id/index.php/ijms/article/view/105

Primayanti, I., Danianto, A., Jumsa, R., Geriputri, N., & Andari, M. Y. (2022). Epidemiological of Risk Factors of Preeclampsia in Pregnant Women. Jurnal Kedokteran Unram, 11(1), 785–788. Retrieved from https://jku.unram.ac.id/index.php/jk/article/view/624

Rana, S., Lemoine, E., Granger, J. P., & Karumanchi, A. (2019). Preeclampsia Pathophysiology, Challenges, and Perspectives. Circulation Research AHA Journals, 124(7), 1094–1112. Retrieved from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30920918/

Sardeva, I. N. R. G. (2017). Karakteristik Pasien Preeklampsia dan Eklampsia di RSUD dr. T.C. Hillers Maumere Periode Januari–Juni 2016. Warmadewa Medical Journal, 2(1), 26–32. Retrieved from https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/warmadewa_medical_journal/article/view/72

Suryatini, E., Mamlukah, & Wahyuniar, L. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklamsia pada Ibu Hamil di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya pada Masa Pandemic Covid-19 Tahun 2022. Journal of Public Health Innovation, 03(01), 1–12. Retrieved from https://ejournal.stikku.ac.id/index.php/jphi/article/view/564

Sutopo, H. (2011). Characteristics of Patients with Hypertension in Pregnancy at Sanglah Hospital. Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology, 35(3), 97–99. Retrieved from https://inajog.com/index.php/journal/article/view/245

Utari, D., & Hasibuan, H. (2022). Hubungan Usia Ibu Hamil dengan Tingkat Kejadian Preeklampsia di Rumah Sakit Umum Haji Medan. Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis, 11(1), 84–87. Retrieved from https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnunafis/article/view/324

Downloads

Published

01.12.2023

How to Cite

Fachrozi, M. F. A., Indriani, M. A. Y., Mundijo, T., & Purwoko, M. (2023). Hubungan Status Gravida dan Kehamilan Multipel dengan Derajat Keparahan Preeklampsia. FASKES : Jurnal Farmasi, Kesehatan, Dan Sains, 1(3), 143–149. https://doi.org/10.32665/faskes.v1i3.2157
Abstract View: 156, PDF Download: 154