Analisis Kadar Asam Lemak Bebas Pada Minyak Goreng Kelapa Murni Sebelum dan Sesudah Penggorengan di Desa Pakubalaho

Abstract View: 92, PDF Download: 431

Authors

  • Alidah Rahmi Stikes Panrita Husada Bulukumba
  • Asdinar Asdinar Stikes Panrita Husada Bulukumba
  • Artati Artati Stikes Panrita Husada Bulukumba

DOI:

https://doi.org/10.32665/faskes.v1i3.2403

Keywords:

Minyak Goreng Kelapa Murni, Asam Lemak Bebas, Alkalimetri

Abstract

Latar belakang: Minyak goreng kelapa murni adalah minyak goreng yang dibuat secara tradisional yang secara fisik berwujud  cairan yang berwarna bening sampai kuning kecoklatan dan memiliki karakteristik bau yang khas. Warna minyak kelapa murni dipengaruhi oleh bahan dasar dan suhu selama proses pengolahan. Tujuan: tujuan penelitian untuk mengatahui kadar asam lemak bebas pada minyak goreng kelapa murni sebelum dan sesudah 3 kali dipakai. Metode: metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah free eksperimental. Hasil: Hasil penelitian dari penelitian ini Menunjukkan terjadinya peningkatan jumlah kadar asam lemak bebas pada minyak goreng kelapa murni yaitu pada sampel 1 sebelum dipakai 0,24%, sesudah 1 kali dipakai 0,66%, sesudah 2 kali diapakai 0,74%, sesudah 3 kali dipakai 1,44%. Pada sampel 2 sebelum dipakai 0,14 %, sesudah 1 kali dipakai 0,18 %, sesudah 2 kali dipakai 0,24 %, dan sesudah 3 kali dipakai 0,30. Pada sampel 3 sebelum dipakai 0,12%, sesudah 1 kali dipakai 0,60%, sesudah 2 kali dipakai 0,76%, sesudah 3 kali pakai 1,4%. Simpulan dan Saran: bahwa kadar asam lemak bebas pada minyak goreng kelapa murni sebelum dan sesudah 3 kali penggorengan masih memenuhi batas yang telah ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3741-2013 yaitu 0,30 % dan minyak yang digunakan sebanyak 3 kali penggorengan masih layak untuk dikonsumsi

References

Alamatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama.Jakarta.348 hlm.

Choe Min.2011. Antioksidan dan Perana Bagi Kesehatan. Avelable from http:www.beritaipetk.com.Diakses 5 maret 2016.

Fauzi, A., S. Anna. 2005. Pemodelan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan (untuk Analisis Kebijakan). Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama ; Jakarta.

Febriansyah, R. 2007.Mempelajari Pengaruh Pengunaan Berulang dan Aplikasi adsorben Terhadap Kualitas Minyak dan Tingkat Penyerapan Minyak pada Kacang Sulut. Skripsi, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Harjadi, W. 1993. Ilmu Kimia Analitik Dasar. Penerbit PT. GramediaPustaka Utama. Jakarta.291 hlm.

Julisti, Bertha. (2010). Pengenalan Alat & Analisa Tingkat Kekeruhan Air Dengan Turbidimeter

http://btagllery.blogspot.com/2010/05/pengenalan-alat-analisa tingkat.html . Diakses pada tanggal 10 Februari 2013.

Karmana O. 2013. Cerdas Belajar Biologi. Penerbit Gravindo. Bandung.

Ketaren S. 2010. Pengantar Teknologi Dan Lemak Pangan. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Khopkar. S. M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. UI-Press. Jakarta. 477 hlm.

Kumala, 2003. Peran Asam Lemak Tak Jenuh Jamak Dalam Respon Imun. Jurnal Indonesia Media Assosiasi

Kusnandar Feri.2010. Kimia Pangan Komponen Makro. Penerbit http:www. pdf conferter professional 7.0 Diakses 1 april 2016.

Linder, Maria C. "Biokimia nutrisi dan metabolisme : dengan pemakaian secara klinis / editor Maria C. Linder ; penrejemah Aminuddin Parakkasi" (1992)

Mansuri Mansur.2010 Standar Mutu Minyak Goreng Kelapa. Avelable from http:www.pdf conferter Profesional 7.0 Diakses 1 april 2016.

Muliawati.2012.Biokimia II Metabolisme Dan Informasi Genetika. Penerbit institute teknologi bandung. Tanggerang.

Paramitha AR. 2012. Studi Kualitas Makanan Gorengan pada Penggunaan Minyak Goreng. (Skripsi). Fakultas Pertanian. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Ramadhan, 2012.Potensi jahe (zingiberofficinalum Rocs). Sebagai obat Anti Kanker. Avelable from http://www. Beswandjarum.com/article_download_pdf/article_pdf.25.pdf.

Rukmini, Ambar. 2007. Regenerasi Minyak Goreng Bekas dengan Arang Sekan Menekan Kerusakan Organ Tubuh. Seminar Nasional Teknologi 2007.

Sofie. 2011. Sifat Kimia dan OrganikVirginn Coconut Oil hasil permentasi menggunakan Teknik pemecah Rantai. Avelable from http:www.pdf jurnal organoleptik virgin coconut oil.

Stacey MN. 2009. Pengaruh Frekuensi Penggorengan Tahu Terhadap Penurunan Kadar Asam Lemak Tidak Jenuh pada Minyak Kelapa Sawit. (Skripsi). Universitas Maranatha. Bandung.

Sudarmadji. S; B. Haryono dan Suhardi. 2007. Analisis Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.

Suyitno. 1991. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. PAU Pangan dan Gizi UGM. Yogyakarta.

Winarno. 1993. Pangan, Gizi, Teknologi dan Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Winarno. 1994. Sterilisasi Komersial Produk-produk Pangan. Jakarta: Gramedia.S

Downloads

Published

01.12.2023

How to Cite

Rahmi, A., Asdinar, A., & Artati, A. (2023). Analisis Kadar Asam Lemak Bebas Pada Minyak Goreng Kelapa Murni Sebelum dan Sesudah Penggorengan di Desa Pakubalaho. FASKES : Jurnal Farmasi, Kesehatan, Dan Sains, 1(3), 164–170. https://doi.org/10.32665/faskes.v1i3.2403
Abstract View: 92, PDF Download: 431