Aktivitas Gel Ekstrak Daun Suruhan (Peperomia pellucida [L.] Kunth) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar
Abstract View: 196, PDF Download: 133DOI:
https://doi.org/10.32665/faskes.v2i1.3089Keywords:
Luka bakar, Daun suruhan (Peperomia pellucida [L.] Kunth), GelAbstract
Latar belakang: Daun suruhan (Peperomia pellucida [L.] Kunth) dimanfaatkan sebagai pengobatan luka bakar karena memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid dan triterpenoid. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas penyembuhan luka bakar dan konsentrasi yang efektif dalam menyembuhkan luka bakar pada tikus putih jantan dengan pemberian gel ekstrak etanol daun suruhan (Peperomia pellucida [L.] Kunth). Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental kuantitatif, terdiri atas 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol positif (gel Bioplacenton), kontrol negatif (basis gel), serta 3 kelompok gel ekstrak etanol daun suruhan (Peperomia pellucida [L.] Kunth) dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Parameter yang diamati yaitu pengukuran diameter luka bakar yang telah diberikan perlakuan gel ekstrak etanol daun suruhan (Peperomia pellucida [L.] Kunth) selama 15 hari. Analisis statistik penurunan diameter luka bakar dilakukan dengan menggunakan uji one way anova dengan nilai p<0.05 dan dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan ketiga formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun suruhan (Peperomia pellucida [L.] Kunth) memiliki aktivitas dalam penyembuhan luka bakar. Kesimpulan: Sediaan gel ekstrak etanol daun suruhan (Peperomia pellucida [L.] Kunth) konsentrasi 15% memiliki aktivitas yang paling efektif dalam penyembuhan luka bakar
References
Angelina. (2015). Karakterisasi Ekstrak Etanol Herba Katumpangan Air (Peperomia pellucida L. Kunth). Jakarta: Biopropal Industri. Vol. 6, No. 2.
Chandra, P.; Shufyani, F.; Athaillah; Ginting, O.S. & Nasution, M. (2023). Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Emulgel Ekstrak Etanol Dari Serai (Cymbopogon citratus) Terhadap Bakteri Propionibacterium acne. . Forte Journal, Vol 3, No. 2, 158-166.
Fitri, N. (2015). Penggunaan Krim Ekstrak Batang Dan Daun Suruhan (Peperomia pellucida L.H.B.K) Dalam Proses Penyembuhan Luka Bakar Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus). Biopendix. Vol. 1, No. 2.
Ginting, O.S. (2017). Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) Dari Dua Varietas Terhadap Bakteri Escherichia coli. Jurnal STIKNA, Vol. 1, No.2, 183-188.
Ginting, O.S. (2021). Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus. Forte Journal, Vol 1, No. 1, 19-25.
Ginting, O.S.; Rambe, R.; Athaillah; & Mahara, P. (2021). Formulasi Sediaan Sampo Anti Ketombe Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifilia (Tenore) Steen)Terhadap Aktivitas Jamur Candida albicans Secara In Vitro. Forte Journal, Vol 1, No. 1, 57-68.
Ginting, O.S. & Siregar, S.S. (2022). Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Masker Clay Dari Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carita papaya L.) Dan Labu Kuning (Cucurbita moschata). Forte Journal, Vol 2, No. 1, 22-31.
Ginting, O.S.; Rambe., R.; & Chairunnisa, R. (2023). Formulation of Ginger Candy (Zingiber officinale) From the Cultivation of Family Medicinal Plants (FMP) as an Antioxidant. Journal Of Pharmaceutical And Sciences, Vol. 6, No.1, 71-75.
Izzati, U. Z. (2015). Efektivitas Penyembuhan Luka Bakar Salep Ekstrak Etanol Daun Senggani (Melastoma malabathricum L) Pada Tikus (Rattus norvegicus) Jantan Galur Wistar. Skripsi. Pontianak :Universitas Tanjung pura.
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kinho, et al. (2011). Tumbuhan Obat Tradisional di Sulawesi Utara Jilid I. Manado: Balai Penelitian Kehutanan Manado. ISBN : 978- 602-98144-1-5.
Majumder, P.; Abraham, P.; & Satya, V. (2011). Ethno-medicinal, Phytochemical and Pharmacological review of an amazing medicinal herb Peperomia pellucida (L.) HBK. Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences. Vol. 2, Page. 35
Nurdiyati, E. (2017). Optimasi Kombinasi Karbopol 940 dan HPMC (Hydroxypropyl Methyl Cellulose) Gel Antiseptik Tangan Ekstrak Daun Suruhan (Peperomia pellucida Linn.) Dan Uji Aktifitasnya Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa dan Bacillus cereus. Skripsi. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Putri, F. & Puspitasari, B. (2022). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Suruhan (Peperomia pellucida [L.] Kunth) Sebagai Penyembuhan Luka Bakar. Jurnal Inkofar. Volume 6, No 1.
Raghavendra H.L. & Prashith, K.T. (2018). Ethnobotanical uses,phytochemistry and pharmacological activities of Peperomia pellucida (L.) Kunth (Piperaceae)-A review. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. 10(2): 1-8.
Rasjid, N.; Abdul, A.; & Ibrahim, M. (2020). Pengaruh Perasan Daun Suruhan (Peperomia pellucida) Terhadap Mortalitas Nyamuk Aedes Aegypti. Jambura Edu Biosfer Journal. Vol 2, No. 1. Pages 30-36.
Tambunan, M.L.; Sitompul, E.; & Ginting, O.S. (2018). Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Ekstrak n-Heksana Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli. Jurnal STIKNA, Vol. 2, No. 1, 1-6.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 FASKES : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.