Efek Pemberian Ekstrak Daun Kenikir (Cosmos Caudatus Kunth) terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Darah Mencit (Mus musculus)

Abstract View: 638, PDF Download: 101

Authors

  • sri widyastuti Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Sulaiman Badra Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Asiah Rahim Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32665/faskes.v2i1.3196

Keywords:

Daun Kenikir, Herbal, asam urat.

Abstract

Latar belakang: Daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth) mengandung saponin, flavonoida, polifenol, dan minyak atsiri. Daun kenikir mengandung protein, karbohidrat dan serat, serta memiliki kandungan kalsium dan vitamin A yang tinggi. Akarnya mengandung hidroksieugenil dan koniferil alkohol. Cosmos caudatus Kunth memiliki berbagai kandungan senyawa bioaktif seperti asam askorbat, kuersetin, proantosanidin, asam klorogenat, dan catechin

Tujuan: untuk mengetahui ekstrak daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth) dapat menurunkan kadar asam urat darah dan untuk mengetahui dosis optimal dari ekstrak daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth) terhadap penurunan kadar asam urat darah Metode: Penelitian ini menggunakan 15 ekor mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok tiap kelompok terdiri dari 3 ekor mencit. Mencit di ukur kadar asam urat sebelum dinduksi kalium bromat 1,48mg/kg BB, setelah 15 menit dilakukan pengecekan kembali kadar asam urat kemudian hewan uji diberi perlakuan yaitu kontrol negatif Na-CMC 0,5%, kontrol positif obat Allopurinol 100 mg, perlakuan  ekstrak daun kenikir 200mg/kgBB, 300mg/kgBB dan 400 mg/kgBB dan dilakukan pengecekan kadar asam urat pada menit ke 30, menit 60 dan menit 90. Hasil: menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun kenikir memiliki efek penurunan kadar asam urat darah pada dosis 400 mg dengan rata-rata 19,90% tapi tidak sebanding dengan pemberian obat Allopurinol dosis 100mg dengan rata-rata 32,45%. Simpulan: Pemberian ekstrak daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth) dapat menurunkan kadar asam urat pada dosis 400 mg/kg BB.

References

Adiyasa, M. R., & Meiyanti, M. (2021). Pemanfaatan Obat Tradisional di Indonesia: Distribusi dan Faktor Demografis yang Berpengaruh. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan, 4(3), 130–138.

Ariyanti, R., Wahyuningtyas, N., Arifah, D., & Wahyuni, S. (2007). Pengaruh Pemberian Infusa Daun Salam (Eugenia polyantha Wight) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Darah Mencit Putih Jantan Yang Diinduksi Dengan Potasium Oksonat Salam (eugenia polyantha wight) Leaf Infusa Effect in Reducing Male Mice Uric Acid level ind. 56 Pharmacon, 8(2), 56–63.

Annisa Nur Rizky, I Gede Andika Sukarya, N. K. (2023). The Effect of Giving Ketepeng (Cassia Alata L) Leaves on Allergic Mice (Mus Musculus) Skin Eosinophils. Formosa Journal of Science and Technology (FJST), 2(9), 2317–2332.

Aulia, R. N. (2023). Pengaruh Pemberian Juice Jambu Biji Merah Terhadap Kadar Asam Urat Darah Pada Penderita Hiperurisemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Sigli. NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah, 16(2), 115–125.

Bauda, H., Pareta, D., & Tumbel, S. (2021). Uji Efektifitas Daun Kemangi (Ocimum americanum L)Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus). Universitas Kristen Indonesia Tomohon. Majalah InfoSains 2(1), 27 - 37.

Chintia M. Manopo., Widdhi Bodhi., Elly J. South. (2020) Uji Aktifitas Antihiperurisemia Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium poliyanthum Wight) dan Tumbuhan Suruhan (Peperomia pellucida L.) Universitas Sam Ratulangi 9(4) 582-584.

Chen C, Chen Y, Lu C, Chen SC, Chen Y, Lin M, Chen W (2015). Severe Hypoalbuminemia Is a strong Independent Risk Pactor for Acute Respiratory Failure In COPD: a Nationwide Cohort Study. International Journal of COPD, 10: 1148.

Commerce, D. of, (NOAA), N. O. and A. A., (DOI), D. of I., & (USGS), G. S. (2011). Integrated Taxonomic Information System (ITIS). National Museum of Natural History, Smithsonian Institution

Dianati, N. A. (2015). Gout dan Hiperurisemia. Jurnal Majority. Volume 4 Nomor 3, Halaman 87-88.

Diana, Y., Mulyo, G. P. E., S., & O., Mutiyani, M., & Sukmawati, S. (2019). Peranan Sari Jambu Biji Merah Terhadap Kadar Asam Urat Pada Penderita Hiperurisemia. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 11(2), 33–44.

Dalimartha, Setiawan. 2008. Resep Tumbuhan Obat Untuk Asam Urat Edisi Revisi. Depok: Penebar Swadaya.

Depertemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. “Farmakope Herbal Indonesia”. Jakarta

Depertemen Kesehatan Republik Indonesia , RI., 2000. “Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat”. Direktorat jendral Pengawasan Obat dan Makanan :Jakarta

Fauzi, Isma. 2014. Buku Pintar Deteksi Dini Gejala, & Pengobatan Asam Urat, Diabetes & Hipertensi. Yogyakarta: Araska.

Haidari, F., Rashidi, M. R., Keshavarz, S. A., Mahboob, S. A., Eshraghian, M. R., & Shahi, M. M. (2008). Effects of Onion on Serum Uric Acid Levels and Hepatic Xanthine Dehydrogenase/Xanthine Oxidase Activities in Hyperuricemic Rats. Pakistan Journal of Biological Sciences, 11(14), 1779-1784.

Hasanah, N. L. N., Indriyanti, R. A., & Andriane, Y. (2016). Perbandingan Pemberian Allopurinol dan Air Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) terhadap Kadar Asam Urat pada Mencit Hiperurisemia. Prosiding Pendidikan Dokter, 49–55.

Kementrian Kesehatan. (2016). Permenkes Nomor 6 Tahun 2016 tentang Formularium Obat Herbal Indonesia.

Downloads

Published

31.07.2024

How to Cite

widyastuti, sri, Badra, S., & Rahim, A. (2024). Efek Pemberian Ekstrak Daun Kenikir (Cosmos Caudatus Kunth) terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Darah Mencit (Mus musculus). FASKES : Jurnal Farmasi, Kesehatan, Dan Sains, 2(1), 103–111. https://doi.org/10.32665/faskes.v2i1.3196
Abstract View: 638, PDF Download: 101