Potensi Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa Acuminata Colla.) Sebagai Bahan Aktif Pembuatan Sabun Ramah Lingkungan


DOI:
https://doi.org/10.32665/faskes.v3i1.5115Keywords:
Limbah kulit pisang, pisang kapok, sabun organic, ramah lingkunganAbstract
Penelitian ini bertujuan: (1) Melestarikan lingkungan dengan memanfaatkan limbah kulit pisang menjadi sabun dan mengetahui cara pembuatannya; (2) Masyarakat beralih dari bahan kimia ke bahan alami seperti limbah kulit pisang; (3) Mmengetahui strategi pemasaran sabun dari limbah. Metode pelaksanaan menggunakan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembuatan sabun kulit pisang dengan menggunakan limbah kulit pisang sebanyak 100 g yang dicampur dengan bahan tambahan menghasilkan 15 produk sabun, limbah kulit pisang mengandung zat zerotin yang berfungsi untuk menaikkan mood, mengurangi rasa nyeri pada wajah karena mengandung sejumlah miyak nabati, kulit pisang mengandung zat anti jamur yang dapat mencegah bakteri berkembang biak serta sifat asam dan juga sepah yang berfungsi untuk mengurangi minyak berlebih di wajah, mempercepat pemudaran bekas luka, karena pada dasarnya kulit pisang mengandung sejumlah vitamin C
References
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol. 18 No. 2 (2018): "Kandungan Antioksidan dan Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Kulit Pisang Kepok"
International Journal of Cosmetic Science Vol. 42 No. 3 (2020): "Pemanfaatan Kulit Pisang sebagai
Bahan Kosmetik: Tinjauan Literatur"
Herliati. Sefaniyah. Dan Ade I. Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Sebagai Bahan Baku Pembuatan
Bioetanol. 2018. Jurnal Teknologi
FASKES
Jurnal Farmasi, Kesehatan dan Sains (FASKES)
Vol. 03, No. 01, (Juli 2025), P-ISSN : 3025-1508, E-ISSN : 2987-9841
Journal of Pharmacy and Pharmacology Vol. 72 No. 8 (2020): "Aktivitas Anti-bakteri Ekstrak Kulit
Pisang Kepok terhadap Bakteri Penyebab Jerawat"
Kusumawati A.H., Yonathan, K, Ridwanuloh D dan Widyaningrum. 2020. Formulasi dan Evaluasi Fisik
Sediaan Masker Sheet (Sheet Mask) Kombinasi VCO (Virgin Coconut Oil, Asam Askorbat dan αtocopherol. Pharma Xplore Vol. 5 No.1. Hlm 8-14.
Amalia, A dan Sulistyowati. 2019. Efektifitas Kulit Pisang Terhadap Acne vulgaris. Jurnal Keperawatan
Vol. 10, No.1
Azizah, F. (2020). Pengaruh Jenis Humektan Terhadap Uji Sifat Fisika Pasta Gigi Kulit Pisang Kepok
(Musa paradiciaca L.). Sustainability (Switzerland).
Mardiana, R., & Yuniati, Y. (2021). Formulasi Sediaan Sabun Padat Dari Ekstrak Kulit Pisang Awak
(Musa Balbisiana) Secara Maserasi. Journal of Pharmaceutical and Health Research, 2(1), 4–7
Wijayanti, F., Sari, M., Suprayitno, R., & Aminin, D. (2020). The Gel Soap with Raw Materials of Lerak
Fruit (Sapindus rarak DC). Stannum : Jurnal Sains Dan Terapan Kimia, 2(1), 1–6.
https://doi.org/10.33019/jstk.v2i1.1618
S. T. P. M. S. Dr. Nurhayati, M. P. Prof. Dr. Ir. Soetriono, dan S. T. P. M. P. Shanti Akhiriani,
Teknoekonomi Pengolahan Limbah Kulit Pisang. UPT Penerbitan & Percetakan Universitas
Jember, 2021.
W. Wusnah, S. Bahri, dan D. Hartono, “Proses pembuatan bioetanol dari kulit pisang kepok (Musa
acuminata BC) secara fermentasi,” J. Teknol. Kim. Unimal, vol. 8, no. 1, hal. 48–56, 2020
Ardianingsih,. A. Feby., M. 2021. Edukasi Ekonomi Hijau Dalam Menumbuhkan Semangat “Green
Entrepreneurship”. Jurnal ABDIMAS. Edisi Khusus Dies Natalis Unikal Ke-40; 2021. Vol.2
Danang, P. 2022. Pengaruh Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca.L) terhadap Jumlah
Spermatozoa Mencit (Mus Musculus) Jantan yang dipapar Asap Rokok. (Skripsi Sarjana,
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung).
http://repository.radenintan.ac.id/19134/1/COVER%2C%20BAB%201%2
C%20BAB%202%2C%20DAPUS.pdf. diakses tanggal 18 Februari 2024.
Lee, J.Y. 2021. What is Sustainable Innovation?. Network for business sustainability. (Online),
(https://nbs.net/what-is-sustainable-innovation-and-how-tomake-innovationsustainable/, diakses
tanggal 02 Desember 2023).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 FASKES : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

