Sosialisasi Pencegahan Stunting Bagi Balita Pada Remaja di Desa Tlogorejo Kecamatan Kepohbaru Bojonegoro
Abstract View: 182, PDF Download: 260DOI:
https://doi.org/10.32665/jarcoms.v2i2.1403Keywords:
Sosialization, Stunting Prevention, Further Education, Teenagers, Stunting, Tlogorejo VillageAbstract
Stunting merupakan sebuah kondisi gagal tubuh pada balita yang diakibatkan kekurangan gizi, sehingga balita tidak tumbuh sesuai dengan usianya. angka prevalensi stunting di Indonesia sebanyak 8,7 juta atau 30,7% bayi berumur bawah lima tahun (balita). Data lebih lanjut menujukkan angka prevalansi stunting di Jawa Timur sebesar 23,5%, meskipun angka stunting di Jawa Timur masih dibawah angka nasional (30,7%) namun angka ini masih belum aman karena masih diatas target stunting yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni sebesar 20%. Kurangnya pengetahuan dari remaja di Desa Tlogorejo tentang stunting menjadi aspek pertimbangan dilakukannya Sosialisasi untuk mencegah resiko terjadinya kasus stunting itu sendiri. Sosialisasi pencegahan stunting ini dilaksanakan dengan metode Particypation Action Research (PAR) presentasi, diskusi, dan pelaporan yang mana melibatkan banyak masyarakat serta para Stakeholder di Desa Tlogorejo. Selama sosialisasi, peserta memberikan respon yang positif terhadap program yang dilaksanakan. Dari instrumen kepuasan yang dibagikan diketahui bahwa program ini dapat memberi manfaat bagi peserta. Pemateri dan keseluruhan program ini mendapatkan respon positif dari para peserta.
References
Ahmad, Shieva Nur Azizah, Dadang Dadang, and Siti Latipah. 2022. “SOSIALISASI STUNTING DI MASYARAKAT KOTA TANGERANG.” SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 6(2): 704–8.
Fadyllah, Muhammad Ilham, and Yoyok Bekti Prasetyo. 2021. “Pendidikan Kesehatan Menggunakan Metode Audiovisual Dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu Merawat Anak Dengan Stunting.” Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia 16(1): 23–30.
Fitri, Nurul et al. 2022. “Strategi Gerakan Cegah Stunting Menggunakan Metode Sosialisasi Di Desa Darakunci, Kabupaten Lombok Timur.” Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia 1(2): 80–86.
Kemenkes, R I. 2018. “Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018.” Kementrian Kesehatan RI 53(9): 1689–99.
Kristina, Ellysa et al. 2023. “KKN UMD: Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Penurunan Angka Stunting Di Desa Pager Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan.” KIAT Journal of Community Development 2(1): 9–18.
Nugraha, Angga. 2023. “Edukasi Pencegahan Stunting Melalui Program KKN (Pengenalan Pertumbuh Kembangan Balita Di Desa Cibugel).” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sebelas April 1(1).
PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA (PERGAZI). 2018. Stop Stunting Dengan Konseling Gizi. ed. Atmarita. Jakarta: Penebar Swadaya Grub.
Riska, Nur. 2021. “PENGARUH PELATIHAN TENTANG PEMILIHAN MAKANAN SEHAT UNTUK MENCEGAH TERJADINYA STUNTING MELALUI EDUKASI GIZI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI.” JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) 8(02): 175–85.
Triyono, Triyono, and Rahmi Dwi Febriani. 2018. “Persepsi Peserta Didik Sekolah Menengah Atas Terhadap Pendidikan Lanjutan.” Edudikara: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran 3(1): 70–77.
Umam, Khoirul et al. 2022. “Sosialisasi Bahaya Stunting Di Desa Pucungwetan Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Wonosobo.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM) 2(2): 181–87.
Valeriani, Devi, Dian Prihardini Wibawa, Revy Safitri, and Rion Apriyadi. 2022. “Menuju Zero Stunting Tahun 2023 Gerakan Pencegahan Dini Stunting Melalui Edukasi Pada Remaja Di Kabupaten Bangka.” Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) 2(2): 84–88.
Widyastuti, Yeni, Uus Fanny Nur Rahayu, Tia Mulyana, and Amal Maftuh Khoiri. 2022. “Sosialisasi Stunting Dan Upaya Pencegahannya Di Desa Padarincang, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.” Komunitas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Journal of Research Applications in Community Service
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan