PENERAPAN KAIDAH AL- MASYAQQATU TAJLIBU AT-TAYSIR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA HAK ASUH ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS PASCA PERCERAIAN
Pdf Download: 0
DOI:
https://doi.org/10.32665/almaqashidi.v8i2.5716Keywords:
Al-Masyaqqatu Tajlibu At-Taysir; Hak Asuh Anak; Anak Berkebutuhan Khusus; Pertimbangan HakimAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan kaidah fiqhiyyah al-masyaqqatu tajlibu at-taysir (kesulitan mendatangkan kemudahan) dalam pertimbangan hukum hakim saat menyelesaikan penyelesaian hak asuh (hadhanah) anak berkebutuhan khusus pasca-perceraian. Adanya kesulitan ( masyaqqah ) yang unik dan signifikan dalam pengasuhan anak berkebutuhan khusus tuntutan pendekatan hukum yang mengedepankan kemaslahatan anak melalui prinsip kemudahan ( taysir ). Penelitian ini menggunakan metode yuridis-normatif dengan pendekatan studi kasus melalui analisis putusan pengadilan dari Direktori Putusan Mahkamah Agung RI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substansi kaidah ini diterapkan secara implisit meskipun tidak disebutkan secara eksplisit dalam kesimpulan. Hakim menimbang berbagai masyaqqah baik finansial, fisik, maupun psikologis yang dihadapi orang tua dan anak, kemudian keputusannya terfokus pada pemberian taysir (kemudahan) dan kemaslahatan terbesar bagi tumbuh kembang anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kaidah al-masyaqqatu tajlibu at-taysir menjadi landasan filosofis dan yuridis yang krusial untuk mewujudkan keadilan substantif dalam perkara hak asuh anak berkebutuhan khusus, sejalan dengan semangat Maqasid asy-Syari'ah .
Downloads
Published
Issue
Section
Pdf Download: 0






