Formulasi Sediaan Blush On dari Ekstrak Bunga Kembang Sepatu  (Hibiscus rosa-sinensis)

Delladari Mayefis; Anisa Febriana; Habibie Deswilyaz Ghiffari; Rury Trisa Utami

doi:10.32665/faskes.v2i2.3467

Authors

Delladari Mayefis Institut Teknologi Sumatera
Anisa Febriana Institut Kesehatan Mitra Bunda
Habibie Deswilyaz Ghiffari Institut Kesehatan Mitra Bunda
Rury Trisa Utami Institut Kesehatan Mitra Bunda

DOI:

https://doi.org/10.32665/faskes.v2i2.3467

Keywords:

Bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinesis L),, blush on, perona pipi, formulasi

Abstract

Latar Belakang: Antosianin merupakan salah satu kandungan senyawa kimia yang terdapat didalam bunga kembang sepatu dan berperan penting dalam memberikan warna. Serbuk bunga kembang sepatu ini dapat digunakan sebagai pewarna alami dalam sediaan blush on cream perona pipi. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui formulasi serbuk bunga kembang sepatu bisa menjadi sedian blush on cream. yang digunakan pada formulasi sediaan blush on cream perona pipi. Metode : Metode penelitian yang dilakukan secara eksperimental yang meliputi pembuatan serbuk, formulasi sediaan menggunakan serbuk bunga kembang sepatu dengan konsentrasi 5%, 10% dan 20%. Pemeriksaan mutu fisik sediaan seperti uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji Viskositas, uji daya sebar, uji daya lekat, uji iritasi, terhadap sediaan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan blush on cream perona pipi dengan konsentrasi 5% dan 10% berwarna pink muda dan konsentrasi 20% berwarna merah tua. Semakin bertambah konsentrasi serbuk bunga kembang sepatu yang digunakan dalam formula maka semakin bertambah pekat warna sediaan blush on cream perona pipi yang dihasilkan. Sediaan blush on cream perona pipi yang paling disukai adalah konsentrasi 10% dan 20%. Kesimpulan: serbuk bunga kembang sepatu merah dapat diformulasikan dalam bentuk sedian blush on cream.

References

Aditya, H. T. (2015). Ekstraksi Daun Mimba (Azadirachta indica A. Juss) dan Daun Mindi (Melia azedarach) untuk Uji Kandungan azadirachtin Menggunakan Spektrofotometer. Universitas Diponegoro.

Abbas, A. K., Aster, J. C., & Kumar, V. (2007). Buku Ajar Patologi Robbins. Singapore: Elsevier Sauders.

Agustin, D. (2015). Pengaruh Konsentrasi Pelarut Pada Proses Ekstraksi Antosianin Dari Bunga Kembang Sepatu. Jurnal Politik Dan Konversi, 5(2), 215.

Antony, W. M. (2002). Pengantar Kimia Organik Dan Hayati. Bandung: ITB.

Alvianti, N., & Fitri, K. (2018). Formulasi Sediaan Krim Anti Jerawat Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia Calabura L.). Jurnal Dunia Farmasi, 3(1), 24–31.

Arinaldo, B. (2011). Pengaruh Penambahan Konsentrasi Asam Asetat Pada Pelarut Etanol Terhadap Efektivitas Ekstraksi Zat Warna Antosianin Terung Belanda. Universitas Andalas Padang.

Ayu, G. S. (2014). The Complete Beauty Book. Yogyakarta: Kanal Publika.

Azmin, N., Rahmawati, A., & Hidayatullah, M. E. (2019). Uji Kandungan fitokimia dan Etnobotani Tumbuhan Obat Tradisional Berbasis Pengetahuan. Florea Jurnal Biologi & Pembelajaran, 6(2).

Bindharawati, N. (2013). Formulasi sedian pemerah pipi dengan Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.) sebagai pewarna dalam bentuk compact powder. Universitas Katolik Parahyangan.

BPOM RI. (2012). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Tahun 2012 tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB.

Dharmayanti, L. (2021). Formulasi blush on Compact powder Ekstrak bijik kesumba Keling (Bixa Orellana L). Jurnal Ilmiah Pharmacy, 8(1), 2406–8071.

Grace, Y. (2016). Daya terima bubur bayi instan dengan penambahan umbi bit (beta vulgaris L) serta kandungan zat gizi. Universitas Sumatera Utara.

Hajar, S. (2011). Studi variasi morfologi dan anatomi daun serta jumlah kromosom Hibiscus ros-sinensis L. di kampus Universitas Indonesia. Universitas Indonesia.

Handayani, R. (2013). Formulasi sediaan bubuk kompak menggunakan ekstrak bunga kembang sepatu sebagai pewarna. Universitas Sumatera Utara.

Harahap. (2000). Anatomi dan Fungsi Kulit. Dalam Marwali Harahap: Ilmu Penyakit Kulit (Edisi 1). Hipocrates.

Hasibuan, D. D. P. (2018). Pembuatan Blush onDari Pewarna Alami Terong Belanda (Solanum betaceum)Dalam Bentuk Com-pact.

Hanum, T. I. (2018). Formulasi dan Uji Aktivitas Krim Ekstrak Beras Merah (Oryza Nivara L. ) Sebagai Antiaging. Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM), 1(1), 237–244.

Lady, K. (2018). Bedak Kompak Menggunakan Sari Buah Merah (Pandanus Conoideus L) Sebagai Pewarna Pipi. Universitas Sumatera Utara.

Mortesen, A. (2006). Carotenoids and other pigment as natural colorant. Pure Appl. Chem, 78(8), 1477–1491.

Mukhriani. (2014). Ekstraksi, pemisahan senyawa, dan identifikasi senyawa aktif. Jurnal Kesehatan, 7(2), 361–367.

Najoan, J. J., R, R. M. J., & Wewengkang, D. S. (5 C.E.). Uji Fitokimia Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Tiga (Allophylus Cobbe L. Pharmacon, 1(266–274).

Nur’aini, D. (2013). Kandungan Vitamin C dan Organoleptik Selai Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus Rosa-Sinensis) dengan Penambahan Jeruk Siam (Citrus Nobilis Var. Microcarpa), Gula Pasir, Dan Tepung Maizena [Universitas Muhamadiya Surakarta]. https://eprints.ums.ac.id/24975/9/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Nuralifah, Armadany, F. I., Parawansah, & Pratiwi, A. (2018). Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Krim Anti Jerawat Ekstrak Etanol Terpurifikasi Daun Sirih (Piper betle L.) dengan Basis Vanishing Cream Terhadap Propionibacterium acne. Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, Dan Kesehatan, 4(2).

Ovelando, R., Nabilla, M. A., & Surest, A. H. (2013). Fermentasi Buah Markisa (Passiflora) Menjadi Asam Sitrat. Jurnal Ilmu Teknik Sriwijaya. https://www.neliti.com/id/publications/103409/fermentasi-buah-markisa-passiflora-menjadi-asam-sitrat

Pangaribuan, L. (2017). Efek Samping Kosmetik dan Penanganannya bagi Kaum Perempuan. Jurnal Keluarga Sehat, 15(30).

Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika.

Pradana, D. L. C. (2019). Uji Total Flavonoid Dari Ekstrak Air Daun Kelor (Moringa oleifera) Dan Secang (Caesalpinia sappan L.). Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 2(2), 271–277.

Sachdewa, A., & Khemani, L. D. (2003). Ekstrak Etanol Bunga Kembang Sepatu yang Diberikan Per Oral pada Tikus Percobaan dapat Menurunkan Gula Darah, Total Kholestrol Dan Trigliserida, Serta Menaikkan HDL kholestrol. Faculty of Science.

Setiawati, E., Fith, K. N., & Rahmah, E. (2014). Pengaruh Peningkatan Konsentrasi Setil Alkohol Sebagai Pengental Terhadap Stabilitas Fisik Krim Tipe M/A Ekstrak Rimpang Jahe Gajah (Zingiber Officinale Roscoe). Jakarta : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.

Swastika NSP, A., Mufrod, & Purwanto. (2013). Antioxidant Activity of Cream Dosage Form of Tomato Extract (Solanum lycopersicum L.). Traditional Medicine Journal, 18(3), 132–140.

Sianipar, A. Y. (2020). Formulasi Sedian Blush on Dari Sari Buah Stroberi (Fragaria Vesca L). Jurnal Politik Dan Farmanesia, 7(1), 220.

Tarigan, M. H., Asfianti, V., & Ginting, G. A. br. (2021). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Krim Perona Pipi (Blush On) dari Ekstrak Etanol Bunga Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R. M. Sm.). JBIO: Jurnal Biosains (The Journal of Biosciences), 7(2), 103–115.

Tranggono, R. ., & Latifah, F. (2007). Buku Pengantar Ilmu Kosmetik. Gramedia Pustaka Utama.

Utami, M., Yayu, W., & Hexa, A. H. (2013). Keragaman dan Pemanfaatan Simplisia Nabati yang Diperdagangkan di Purwokerto. Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal, 30(1), 15–24.

Wasitaatmadja, S. M. (2003). Penuntun Ilmu Kosmetik medik. Depok: Universitas Indonesia.

Wardani, T. S., & Anita, D. S. (2021). Farmasetika 3 Formulasi Sediaan Solid. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

Yamlean, P. V. Y. (2020). Buku Ajar Farmasetika. Klaten : Lakeisha.