Perbandingan Algoritma K-Medoids Dan K-Means Dalam Pengelompokan Kecamatan Berdasarkan Produksi Padi Dan Palawija Di Jember
Abstract View: 387, SIMILARITY INDEX Download: 0 PDF Download: 259DOI:
https://doi.org/10.32665/statkom.v2i2.2301Keywords:
K-Means, K-Medoid, Davies Bouldin Index, Tanaman panganAbstract
Latar Belakang: Pengelolaan tanaman pangan sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan. Dataset menunjukkan variasi hasil panen padi dan tanaman pokok lainnya. Variasi hasil panen tersebut memerlukan pengelompokan wilayah berdasarkan hasil panen. Algoritma yang umum digunakan dalam analisis clustering adalah K-means dan K-medoids. Terdapat pada kedua algoritma tersebut yiatu K-means kompleksitas waktu lebih cepat dan K-medoids lebih tahan dengan data outlier. Sehingga perbandingan kedua algoritma dapat membantu pemilihan algoritma yang lebih baik dalam kasus tertentu
Tujuan: memperoleh hasil perbandingan cluster terbaik dengan menggunakan algoritma K-means dan K-medoids di Kabupaten Jember berdasarkan produksi padi dan palawija dan mengetahui hasil clustering dengan algoritma pengelompokan terbaik Kecamatan Jember berdasarkan produksi padi dan palawija.
Metode: Algoritma clustering yang digunakan yaitu K-means dan K-medoids. Metode evaluasi menggunakan Davies Bouldien Index. Sumber data berasal dari data sekunder dari BPS Kabupaten Jember tahun 2020.
Hasil: Diperoleh algoritma terbaik yaitu K-means dengan DBI 0,648 lebih kecil dibandingan K-medoids 0,886 dibagi menjadi 6 klaster yaitu klaster satu sebanyak 1 kecamatan, klaster dua sebanyak 3 kecamatan, klaster tiga sebanyak 2 kecamatan, klaster klaster empat sebanyak 3 kecamatan, klaster lima sebanyak 8 kecamatan dan klaster 6 sebanyak 14 kecamatan.
Kesimpulan: K-means dengan 6 cluster menjadi algoritma terbaik untuk pengelompokan produksi tanaman pangan di Kabupaten Jember.
References
Arhami, M., Kom, M., & Muhammad Nasir, S. T. (2020). Data Mining-Algoritma dan Implementasi. Penerbit Andi.
Arifien, Y., Putra, R. P., Wibaningwati, D. B., Anasi, P. T., Masnang, A., Rizki, F. H., ... & Indrawati, E. (2022). Pengantar Ilmu Pertanian. Get Press.
Arora, P., & Varshney, S. (2016). Analysis of k-means and k-medoids algorithm for big data. Procedia Computer Science, 78, 507-512. https://doi.org/10.1016/j.procs.2016.02.095
Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Jember. (2015). PENYUSUNAN MASTERPLAN PERTANIAN.
Efendi, E. (2016). Implementasi sistem pertanian berkelanjutan dalam mendukung produksi pertanian. Warta Dharmawangsa, (47). https://doi.org/10.46576/wdw.v0i47.231
Fimawahib, L., Bakti, I. R., & Supriyanto, A. (2022). Algoritma K-Medoids untuk Pengelompokan Produksi Padi dan Beras sebagai Upaya Optimalisasi Ketahanan Pangan di Provinsi Riau. SATIN-Sains dan Teknologi Informasi, 8(2), 13-24. https://doi.org/10.33372/stn.v8i2.877
Han, J., Pei, J., & Tong, H. (2022). Data mining: concepts and techniques. Morgan kaufmann.
Holmes, D. E., & Jain, L. C. (Eds.). (2011). Data Mining: Foundations and Intelligent Paradigms: Volume 1: Clustering, Association and Classification (Vol. 23). Springer Science & Business Media.
Jollyta, D., Siddik, M., Mawengkang, H., & Efendi, S. (2021). Teknik Evaluasi Cluster Solusi Menggunakan Python Dan Rapidminer. Deepublish.
Meiriza, A., & Ali, E. (2023). Perbandingan Algoritma K-Means dan K-Medoids untuk Pengelompokan Program BPJS Ketenagakerjaan. Indonesian Journal of Computer Science, 12(2). https://doi.org/10.33022/ijcs.v12i2.3184
P Pretty, J. (2008). Agricultural sustainability: concepts, principles and evidence. Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences, 363(1491), 447-465.
Setyawati, A. W. (2017). Implementasi Algoritma Partitioning Around Medoid (PAM) untuk Pengelompokan Sekolah Menengah Atas di DIY Berdasarkan Nilai Daya Serap Ujian Nasional. Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata Darma, Yogyakarta.
Sholikhah, N. A. (2022). Studi Perbandingan Clustering Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro Berdasarkan Keaktifan Penduduk Dalam Kepemilikan Dokumen Kependudukan. Jurnal Statistika dan Komputasi, 1(1), 42-53. https://doi.org/10.32665/statkom.v1i1.443
Surya, P., & Laurence Aroquiaraj, I. (2019). Performance analysis of K-means and K-medoid clustering algorithms using agriculture dataset. Journal of Emerging Technologies and Innovative Research (JETIR), 6(1). https://ssrn.com/abstract=3345800
Talakua, M. W., Leleury, Z. A., & Taluta, A. W. (2017). Analisis cluster dengan menggunakan metode k-means untuk pengelompokkan Kabupaten/Kota di provinsi maluku berdasarkan indikator indeks pembangunan manusia tahun 2014. BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan, 11(2), 119-128. https://doi.org/10.30598/barekengvol11iss2pp119-128
Tan, P. N., Steinbach, M., & Kumar, V. (2013). Data mining cluster analysis: basic concepts and algorithms. Introduction to data mining, 487, 533.
Tendean, T., & Purba, W. (2020). Analisis Cluster Provinsi Indonesia Berdasarkan Produksi Bahan Pangan Menggunakan Algoritma K-Means. Jurnal Sains dan Teknologi, 1(2), 5-11. https://doi.org/10.34013/saintek.v1i2.31
Umagapi, I. T., Umaternate, B., Hazriani, H., & Yuyun, Y. (2023). Uji Kinerja K-Means Clustering Menggunakan Davies-Bouldin Index Pada Pengelompokan Data Prestasi Siswa. Prosiding SISFOTEK, 7(1), 303-308.
Wijayanto, S., & Fathoni, M. Y. (2021). Pengelompokkan Produktivitas Tanaman Padi di Jawa Tengah Menggunakan Metode Clustering K-Means. JUPITER (Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknik Komputer), 13(2), 212-219.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Statistika dan Komputasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in this Journal agree to the following terms:
- The author retains copyright and grants the Journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allows others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this Journal.
- Authors can enter into a separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the Journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this Journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and more extraordinary citations of published works.