AL-AUFA: JURNAL PENDIDIKAN DAN KAJIAN KEISLAMAN

AKTUALISASI MODERASI BERAGAMA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SMP NEGERI 5 BOJONEGORO

Amalia Anis Sakiratuka, Ahmad Shofiyuddin, Ahmad Muthi’uddin — Sun, 10 Dec 2023 00:00:00 +0000

Moderasi beragama merupakan salah satu upaya mencari jalan menuju kebaikan, persaudaraan dan kemaslahatan terutama dapat diterapkan melalui proses pembelajaran. Penanaman nilai-nilai moderasi beragama, baik yang dimasukan dalam pembelajaran ataupun dalam kegiatan-kegiatan sekolah, diyakini dapat meringankan atau bahkan dapat mencegah perilaku-perilaku radikal (negatif), perilaku intoleran dan perilaku yang dapat merusak kerukunan umat beragama di Indonesia. Moderasi beragama menjadi sangat penting bagi peserta didik agar mampu menjadi manusia yang memiliki sikap wujud rasa cinta tanah air, bisa saling menghormati dan menghargai, tidak melakukan tindak kekerasan, dan bisa menerima tradisi dan budaya lokal. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah Pertama untuk mendeskripsikan aktualisasi moderasi beragama dalam kegiatan dan pembelajaran PAI di SMP Negeri 5 Bojonegoro, dan Kedua untuk mendeskripsikan hasil aktualisasi moderasi beragama dalam pembelajara pai di SMP Negeri 5 Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berisikan penjelasan tentang data yang diperoleh pada penelitian, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan mereduksi data, memaparkan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa 1) aktualisasi moderasi beragama diterapkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan, ekstrakulikuler, penerapan P5, dan termuat dalam materi dan metode pembelajaran. 2) hasil aktualisasi moderasi beragama dalam pembelajaran pai siswa bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air, saling toleransi, tidak melakukan tindak kekerasan,bisa menghargai kebudayaan lokal, seimbang dalam kehidupan dunia dan akhirat, memiliki perilaku jujur dan adil, bisa menghargai pendapat, dan bisa menyelesaikan permasalahan dengan bermusyawarah bersama

AGAMA DAN RELASI BUDAYA DALAM ISLAM: MENJELAJAHI PERAN PENTING BUDAYA DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS KEAGAMAN

Ilyas Syarofian Akmal Ilyas — Thu, 14 Dec 2023 00:00:00 +0000

Religion is regarded as a decree from God and is an important institutional structure that complements the social system. Islam arrived in Indonesia in the 13th and 16th centuries AD, and is now the second largest religion in the world after Christianity. Culture also plays a significant role in shaping religious identity. Religion and culture are two distinct yet important and sensitive entities in the social environment. Both are primordial aspects inherent to communities and individuals and influence each other. Culture can influence religious views, and vice versa, religion can influence culture. In this article, the author uses a qualitative literature study method to provide a deeper understanding of the relationship between religion and culture in Islam as well as how culture affects the formation of religious identity. The purpose of this article is also to explain how the concept of social justice in Islam can bring harmony between different cultures.

Konsep Islam sebagai Way of Life : Pandangan dan Implikasinya dalam Kehidupan Modern

Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000

The concept of Islam as a way of life and its implications in modern life. Islam is not only a religion, but also a comprehensive guide that covers the spiritual, social, economic and political aspects of daily life. This concept emphasizes the importance of integrating Islamic teachings into every aspect of an individual Muslim's life. The concept of Islam as a way of life with regard to its views and implications in modern life. This study explores the main aspects of the concept of Islam that permeate the daily lives of Muslims and how it can be applied in the context of modern life. By combining the views of religion and modern life, this article aims to provide an in-depth understanding of how Islam can guide life in the contemporary era.

PENGARUH APLIKASI HIGGS DOMINO TERHADAP AKHLAK PELAJAR DI DESA PASINAN KECAMATAN BAURENO KABUPATEN BOJONEGORO

Muhammad Cahyat Mahfut, Ahmad Manshur, Ulva Badi' Rahmawati — Tue, 26 Dec 2023 00:00:00 +0000

THE INFLUENCE OF THE HIGGS DOMINO APPLICATION ON STUDENT THOUGHTS IN PASINAN VILLAGE, BAURENO SUB-DISTRICT, BOJONEGORO REGENCY

Muhammad Chayat Mahfut, Dr. H. Ahmad Manshur, M.A, Ulva Badi’ Rahmawati, M. Pd. I

The background of this research is to determine the effect of the higgs domino application on student morals in Pasinan Village, Baureno District, Bojonegoro Regency. Lately, electronic media and social media often provide various news about changes in a person's behavior caused by the higgs domino application. Changes in a person's behavior are very close to the term morals. If in Islam the change in the behavior of a Muslim from having good morals to bad morals is an indication of a change from commendable morals to disgraceful morals.

This study uses a quantitative approach and this type of research is field research using quantitative descriptive methods with a sample of 30 students. Data collection was carried out using questionnaires, observation and documentation techniques. Data analysis techniques include validity and reliability tests to determine whether the research instrument used is good or not, formality testing and hypothesis testing to determine whether there is a significant effect on the sample.

Based on the answers from respondents who collected and processed the data carried out validity tests, reliability tests, normality tests, and hypothesis testing. Based on the table, it shows that the results of the normality test from score 1 have a P-value (Sig.) of 0.116 and 0.178. The P-value (Sig.) is greater than α(0.5). There for it can be concluded that H_O is accepted and H_a is rejected.

REFORMASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA PADA ERA MILLENNIAL

Raditya Wibowo — Thu, 14 Dec 2023 00:00:00 +0000

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Pendidikan agama Islam itu penting di Indonesia. Akan tetapi, pelaksanaan pendidikan agama Islam pada Indonesia masih menghadapi banyak hambatan di era generasi milenial ini. Reformasi pendidikan agama Islam pada Indonesia perlu dilaksanakan. Pada awal abad ke-20 muncul ide-inspirasi pembaruan atau reformasi pendidikan Islam pada Indonesia. inspirasi ini ada karena semakin banyak yang tidak puas menggunakan sistem pendidikan yang ada ketika itu. Maka, terdapat hal yang harus dibenahi yakni dari atau materi, metode, dan manajemen pendidikan. Reformasi Pendidikan kepercayaan Islam pada Indonesia di Era Generasi Millennial sudah menjadi topik diskusi yang hangat akhir-akhir ini. Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan tantangan serta peluang yang dihadapi pada merespon kebutuhan pendidikan agama Islam bagi generasi milenial yg semakin kompleks serta beragam. Pendidikan agama Islam pada Indonesia berperanan sangat krusial guna membuat karakter remaja zaman kini disamping menumbuhkan keterampilan ilmu pengetahuan. Reformasi Pendidikan kepercayaan Islam di Indonesia pada era generasi milenial dibutuhkan dapat membangun generasi yang berakhlakul karimah dan berkarakter Islam. Oleh sebab itu, pendidikan agama Islam di Indonesia wajib dijadikan prioritas primer. Pendidikan agama Islam diharapkan bisa membentuk para pelajar yang terdidik menggunakan baik pada ajaran agama Islam, mampu menerapkannya pada kehidupan sehari-hari, dan berkontribusi pada membentuk masyarakat yang lebih bermoral dan membentuk ketahanan umat Islam pada zaman yang semakin kompleks.

PENERAPAN METODE AL-ASAS DALAM MEMPERCEPAT PENGUASAAN BACA KITAB KUNING: Studi Kasus Pesantren Progresif Wasilatul Huda

Fahru Rozi, Siti Khoiriyah, Muhammad Fahmi Arif — Thu, 14 Dec 2023 00:00:00 +0000

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan penerapan Metode Al-Asas sebagai pendekatan pembelajaran dalam pembelajaran nahwu dan shorof, (2) mengetahui problematika penerapan metode Al-Asas dalam pembelajaran, (3) mengetahui solusi dari problematika tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini difokuskan pada Pesantren Progresif Wasilatul Huda dan dilakukan melalui serangkaian pengamatan, wawancara dengan pengajar dan santri, serta analisis data. Temuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa penerapan Metode Al-Asas berjalan dengan baik dan sesuai dengan target pembelajaran yang telah ditetapkan oleh tim Al-Asas pusat. Namun, dalam pelaksanaannya, muncul beberapa permasalahan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan hafalan kitab Al-Asas yang lebih lama dibandingkan dengan penerapan di Pesantren PP. Al-Mubarok Lanbulan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan waktu dan perhatian santri, karena mereka juga terlibat dalam kegiatan sekolah formal.

Kata Kunci: Al-Asas, Metode, Nahwu dan Sharaf, Kitab Kuning.

Progressive Islamic Religious Education in the Family as a Means of Empowering Women

Suud Sarim Karimullah — Fri, 01 Dec 2023 00:00:00 +0000

This study explores and analyzes the critical role of progressive Islamic religious education in the family to empower women. This study adopts a literature study method with a systematic and integrated approach to literature analysis to obtain comprehensive results on the role of progressive Islamic religious education in the family as a means of empowering women. The study's results stated that advanced Islamic religious education in the family has great potential to empower women. In this context, progressive Islamic religious education provides a solid moral foundation for women, promotes gender equality, and provides a more inclusive view of women's societal role. In the process, progressive Islamic religious education enables women to develop a deeper understanding of spiritual teachings that is more inclusive and tolerant. Women educated in a family environment that implements advanced Islamic religious education can be active agents of societal change, promoting equality, justice, and empathy. However, challenges also exist, such as resistance to changes in religious views and pressure from perhaps more conservative environments. To overcome this challenge, there needs to be a strong commitment and deep awareness within the family and support from the community that supports a progressive approach to Islam.