EXPLORING THE POTENTIAL OF MAKING TRADITIONAL SEMPRONG CAKES IN JAMBON VILLAGE

Abstract View: 65, PDF Download: 120

Authors

  • Ari Dwi Astono Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Firdaus Firdaus Firdaus https://orcid.org/0000-0003-1493-9839
  • Nisa Amalia Wulandari Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Elina Felda Universitas Muhammadiyah Semarang

DOI:

https://doi.org/10.32665/mafaza.v4i1.3072

Keywords:

Desa Jambo, Pemberdayaan Masyarakat, Pengembangan Produksi

Abstract

Community service carried out with the need to increase income and create jobs, as well as preserving local cultural identity through traditional culinary heritage, aims to increase the production of semprong cakes in Jambon Village, Temanggung Regency. The main aim of the service is to increase income and create jobs in the village, as well as to strengthen local cultural identity and preserve traditional culinary heritage. The implementation method uses PAR (Participatory Action Research) involving training and mentoring carried out by the PKM Team and students of the Muhammadiyah University of Semarang (Unimus). Concrete results from this service include developing more effective marketing strategies and improving the quality of semprong cake production. Culturally, this increase in production plays a role in preserving local wisdom and transmitting culinary traditions to future generations. In addition to direct benefits for village communities, this program also provides valuable insight into the social, economic and cultural conditions of local communities. Thus, this service has the potential to become a model of sustainable local development and can be applied in other areas that have similar potential.

References

Ayu Krishna Yuliawati, M. M., Rofi Rofaida, S. P., Mohamad Sapari Dwi Hadian, M. T., Gautama, B. P., Aryanti, A. N., & SE, M. (2021). Kebangkitan UMKM Melalui Inovasi Geoproduk Berbasis Geodiversity & Kearifan Lokal. Penerbit Andi.

Cahyani, N., Natalia, N. I. N., & Alfina, A. (2022). Pelatihan Pembuatan Kemplang Bawang Merah Sebagai Produk Unggulan Lokal Di Desa Rejoso Nganjuk. Mafaza: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 222-237.

Direktorat Gizi Departmen. (2019). Olahan Makanan dari Tepung Berang. Jakarta: Direktorat Gizi Departmen.

Facione, P. A. (2020). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. Measured Reasons LLC. Alang, H., Apriyanti, E., & Hartini, H. (2023). Pelatihan Pembuatan Bolu Marble Pisang Kepok Dan Pie Brownies Bagi Ibu Pkk Di Desa Puundoho. Mafaza: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 1–8.

Fatimah Rizka, A. (2020). Keberlanjutan Usaha dan Kontribusi Industri Kecil Kerajinan Sapu dalam Meningkatkan Kesejahteraan Perajin Desa Kajongan, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga (Doctoral dissertation, IAIN PURWOKERTO).

Firdaus, M., & Wilujeng, I. (2018). Pengembangan LKPD inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 4(1), 26–40.

Handayani, Susiasih dan R. Adie Wibowo. 2014. Kue Kering Terfavorit. Jakarta: Kawan Pustaka.

L Lasmiatun, F Firdaus, AD Noegroho, MRS Alim (2024).Sosialisasi Literasi Manajemen Keuangan Syariah Bagi Rumah Tangga Di Kelurahan Meteseh, Kec Tembalang, Kota Semarang Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara 5 (1), 1486-1491

Natalia, Y. M., & Suryatna, B. S. (2023). The Difference in Green Bean Flour Substitution on Organoleptic Quality, Preference, and Protein Content in Semprong Cake. Food Science and Culinary Education Journal, 12(1), 29-33.

Nining, Y. (2023). Pengaruh Formulasi Tepung Ubi Kayu (Manihot Esculentac.) Dan Tepung Umbi Talas (Colocasia Esculenta L.) Terhadap Sifat Kimia Dan Sensori Kelanting.

Owairan, A., & Arisman, A. (2022). ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN KUE TRADISIONAL DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS IIB BENGKULU. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(1), 1-9.

Pradeksa, Y., Darwanto, D. H., & Masyhuri. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Impor Gandum Indonesia. Agro Ekonomi, 24(1): 44-53.

Pramudito, P., & Rachim, F. (2022). UJI COBA PEMBUATAN KUE SEMPRONG DENGAN TEPUNG SORGUM SEBAGAI SUBSTITUSI TEPUNG BERAS. Jurnal Pariwisata, 9(2), 144-150.

Prayitno, G., Hasyim, A. W., Subagiyo, A., Dinanti, D., & Roziqin, F. (2022). Ruang Berketahanan Pangan: Menjawab Tantangan Produksi Pangan Berkelanjutan dengan Optimasi Keruangan Menuju Indonesia Berdaulat. Universitas Brawijaya Press.

Rini, R. O., Amalia, E., Afriani, M., & Adiguna, G. (2023). Analisa SWOT Produk Kuliner Oleh-oleh Khas Batam" Kue Semprong Kampung Resipi". Tourism Scientific Journal, 9(1), 40-54.

Rini, R. O. P. (2021). Analysis of the Development of Culinary Tourism Destination in Tanjungpinang City Through Semprong Cake Festival. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 15(1), 12-21.

Satolom, S. L., Koapaha, T., & Assa, J. R. (2020, January). Tingkat Kesukaan Dan Karakteristik Kimia Kue Semprong Dari Tepung Ubi Banggai (Dioscorea sp) Dan Tepung Terigu. In COCOS (Vol. 2, No. 7).Siti Amaliati, Ismawati. (2023). Pelatihan Penguatan Literasi Sains Untuk Anak Sekolah Dasar Desa Manyar Sido Rukun Gresik. MAFAZA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 3, No. 2, 2023.

Suttrisno, Eko Arief Cahyono, & Yogi Prana Izza. (2022). Pemberdayaan Guru Honorer Melalui Launching Sobat Pintar Akademia (Sopia) Dan Aplikasi Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Di Masa Pandemi Covid-19. Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 136–146. https://doi.org/10.32665/mafaza.v2i1.462

Varlitya, C. R., Silvia, V., Eryanda, F., Rahmadi, A., & Siregar, L. R. (2024). Pemberdayaan Perempuan Melalui Peluang Wirausaha Kudapan Tradisional Aceh. Jurnal Abdimas Universitas Insan Pembangunan Indoneisa, 2(1).

Downloads

Published

2024-06-06

How to Cite

Dwi Astono, A., Firdaus, F., Amalia Wulandari, N., & Felda, E. (2024). EXPLORING THE POTENTIAL OF MAKING TRADITIONAL SEMPRONG CAKES IN JAMBON VILLAGE. Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 46–54. https://doi.org/10.32665/mafaza.v4i1.3072
Abstract View: 65, PDF Download: 120