Implementasi Model Pembelajaran TGT Berbantuan “Ultraphy” untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa SMP Negeri 1 Magelang

Abstract View: 81, PDF Download: 67

Authors

  • Nurvian Santri Alim Universitas Tidar
  • Fadhilah Rahmawati Universitas Tidar
  • Zuida Ratih Hendrastuti Universitas Tidar

DOI:

https://doi.org/10.32665/james.v6i2.1708

Keywords:

model pembelajaran TGT, ULTRAPHY, pemahaman matematis, TGT learning model, mathematical understanding

Abstract

Kemampuan pemahaman matematis siswa SMP Negeri 1 Magelang masih dalam kelompok rendah. Hal ini disebabkan model serta media pembelajaran belum beragam, sehingga dapat berpengaruh bagi keaktifan dan kemampuan pemahaman matematis siswa. Penelitian ini mempunyai tujuan guna menganalisis implementasi model pembelajaran TGT berbantuan ULTRAPHY bagi kemampuan pemahaman matematis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metodologi eksperimen semu. Siswa kelas VIII B menjadi kelas eksperimen serta siswa kelas VIII C menjadi kelas kontrol. Instrumen yang digunakan yakni angket, pedoman wawancara, lembar observasi, serta tes. Mengacu dari hasil analisis data dengan Independent Simple t-test serta uji N-Gain didapat 1) ketidaksamaan kemampuan pemahaman matematis pada model pembelajaran TGT berbantuan ULTRAPHY dan model pembelajaran langsung; dan 2) kenaikan kemampuan pemahaman matematis yang lebih baik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Simpulan pengamatan ini, yaitu 1) siswa yang mendapat pembelajaran melalui model pembelajaran TGT berbantuan ULTRAPHY memiliki kemampuan pemahaman matematis yang cenderung baik dibanding melalui model pembelajaran langsung; dan 2) adanya kenaikan pemahaman matematis cukup baik pada siswa yang mendapat pembelajaran melalui model pembelajaran TGT berbantuan ULTRAPHY dibanding melalui model pembelajaran langsung.

References

A. Ahmad, D. Etmy, and G. Primajati, “Upaya mengatasi problema pembelajaran matematika siswa pada materi teorema phythagoras melalui bimbingan belajar kelas VIII di MTs. Nurul Yaqin Kelanjur.,” JPMB: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter, vol. 2, no. 1, pp. 60–70, 2019.

U. Septiani and L. S. Zanthy, “Pembelajaran matematika melalui pendekatan open-ended terhadap pemahaman matematik siswa MTs,” Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, vol. 3, no. 1, pp. 58–63, 2019.

I. M. Suarsana, N. P. Widiasih, and I. N. Suparta, “The effect of brain Bbased learning on second grade junior student’s mathematics conceptual understanding on polyhedron,” Journal on Mathematics Education, vol. 9, no. 1, pp. 145–156, 2018.

R. Sariningsih, “Pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa SMP,” Infinity Journal, vol. 3, no. 2, pp. 150–163, 2014.

D. Apriansyah and M. Ramdani, “Analisis kemampuan pemahaman dan berpikir kreatif matematika siswa MTs pada materi bangun ruang sisi datar,” Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, vol. 2, no. 2, pp. 1–7, 2018.

S. Alfina and S. Sutirna, “Kemampuan pemahaman matematis siswa MTS pada materi aljabar,” JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), vol. 5, no. 2, pp. 405–416, 2022.

U. Cahyaningsih, “Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team games tournament (TGT) terhadap hasil belajar matematika siswa SD,” Jurnal Cakrawala Pendas, vol. 3, no. 1, pp. 1–5, 2017.

K. Tiya, “Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) dalam upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa SMPN,” Jurnal Pendidikan Matematika, vol. 4, no. 2, pp. 178–191, 2013.

H. Ahmad, “Efektivitas penggunaan alat peraga kodama dalam mengerjakan soal matematika,” Pepatudzu: Media Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan, vol. 13, no. 2, pp. 118–132, 2018.

S. Sulistyorini, “Manajemen pembelajaran matematika menggunakan alat peraga blok pecahan, lingkaran dan kartu pecahan,” Manajer Pendidikan, vol. 11, no. 2, pp. 160–164, 2017.

T. S. Nurkhaeriyyah, E. E. Rohaeti, and A. Yuliani, “Analisis kemampuan penalaran matematis siswa MTs di kabupaten cianjur pada materi teorema pythagoras,” Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, vol. 1, no. 5, pp. 827–836, 2018.

E. A. Rohmah and Wahyudin, “Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) berbantuan media game online terhadap pemahaman konsep dan penalaran matematis siswa,” EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar, vol. 8, no. 2, pp. 126–143, 2016.

A. Veloo, R. Md-Ali, and S. Chairany, “Using Cooperative Teams-Game-Tournament in 11 Religious School to Improve Mathematics Understanding and Communication.,” Malaysian Journal of Learning and Instruction, vol. 13, no. 2, pp. 97–123, 2016.

S. Rasyid, “Increasing the vocational students’ ability in mathematical understanding by applying problem based learning and teams games tournament model,” Journal of Mathematics Education, vol. 2, no. 2, pp. 52–58, 2017.

S. N. Dewi, T. T. Wijaya, A. Budianti, and E. E. Rohaeti, “Pengaruh model teams games tournament terhadap kemampuan pemahaman matematik siswa kelas XI SMK di kota cimahi pada materi fungsi eksponen,” Wacana Akademika, vol. 2, no. 1, pp. 99–105, 2018.

H. A. Bahri and H. Rifai, “Penerapan model pembelajaran TGT dengan alat peraga ultaphygo untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa,” Pepatudzu: Media Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan, vol. 16, no. 2, pp. 110–118, 2020.

R. Sugianto, Y. M. Cholily, R. Darmayanti, K. Rahmah, and N. Hasanah, “Development of rainbow mathematics card in TGT learning model for increasing mathematics communication ability,” Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, vol. 13, no. 2, pp. 221–233, 2022.

J. W. Creswell, Desain penelitian. Pendekatan kualitatif & kuantitatif. Jakarta: KIK, 2002.

K. E. Lestari and M. R. Yudhanegara, Penelitian pendidikan matematika. Bandung: PT Refika Aditama, 2015.

Sugiyono, Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D, 25th ed. Bandung: Alfabeta, 2010.

W. Sanjaya, Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media, 2006.

Rusman, Belajar & pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2017.

U. Sumarmo, “Pembelajaran matematika untuk mendukung pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi,” Tasikmalaya, 2004.

A. V. Vitianingsih, “Game edukasi sebagai media pembelajaran pendidikan anak usia dini,” Inform, vol. 1, no. 1, pp. 1–8, 2016.

A. Muhson, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi,” Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, vol. 8, no. 2, pp. 1–10, 2010.

W. S. Sulistiyawati, R. S. Sholikhin, D. S. N. Afifah, and T. L. Listiawan, “Peranan game edukasi kahoot! dalam menunjang pembelajaran matematika,” Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya, vol. 15, no. 1, pp. 56–57, 2021.

Y. N. Febianti, “Peningkatan motivasi belajar dengan pemberian reward and punishment yang positif,” Edunomic: Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan dan Sains, vol. 6, no. 2, pp. 93–102, 2018.

Downloads

Published

2023-10-25

How to Cite

[1]
N. S. Alim, F. Rahmawati, and Z. R. Hendrastuti, “Implementasi Model Pembelajaran TGT Berbantuan ‘Ultraphy’ untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa SMP Negeri 1 Magelang”, JaMES, vol. 6, no. 2, pp. 137–148, Oct. 2023.
Abstract View: 81, PDF Download: 67