Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Talang dengan Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tas Dari Pelepah Pisang
Abstract View: 319, PDF Download: 277DOI:
https://doi.org/10.32665/jarcoms.v2i1.1317Keywords:
Pelepah Pisang, Desa Talang, Tas, Ibu-Ibu PKK, Banana fronds, BagsAbstract
Desa Talang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Mayoritas penduduk Desa Talang memiliki mata pencaharian sebagai seorang petani. Banyak petani yang mengalami kerugian akibat gagal panen. Kondisi ini menyebabkan penghasilan rendah, kesejahteraan masyarakat berkurang, dan masyarakat menjadi pengangguran musiman. Berdasarkan modal komoditas pisang yang ada di Desa Talang, dilaksanakan pelatihan pembuatan kerajinan dari pelepah pisang. Pelepah pisang dapat diolah menjadi berbagai bahan jadi yang memiliki nilai jual tinggi seperti tali, tas, kopyah, asbak, pot, tempat pensil, dan lainnya. Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan ekonomi masyarakat. Dalam pelatihan ini, dikhususkan pada produk tas sebagai contoh produk yang dapat dihasilkan dari pelepah pisang kering. Selain itu, tas juga merupakan produk yang memiliki nilai guna dan nilai ekonomis tinggi jika nantinya dapat dikembangan oleh masyarakat Desa Talang sebagai produk UMKM unggulan desa. Metode yang dipakai dalam pendampingan pelatihan pelepah pisang adalah PAR (Participatory Action Research). Pelatihan diikuti oleh 20 orang ibu-ibu PKK Desa Talang, serta melibatkan kepala desa dan perangkat desa setempat. Pelatihan dilaksanakan dua hari berturut-turut. Para peserta sangat antusias mengikuti setiap tahap demi tahap dalam proses pembuatan kerajinan. Hingga akhirnya, semua kelompok peserta dapat membuat kerajinan ini dengan baik.
References
Effendi, T. N. (2013). Budaya Gotong-Royong Masyarakat dalam Perubahan Sosial Saat Ini. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 2(1).
Kindon, S., Pain, R., & Kesby, M. (2010). Participatory Action Research Approaches and Methods: Connecting People, Participation and Place. Routledge.
Komariyati, K., Soetignya, W. P., & Anggraini, R. (2018). Pendampingan pemanfaatan buah-buahan lokal dan pelepah pisang berbasis working with community. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 24(3), 740–746.
Kusna, S. L., & Anam, K. (2021). PELATIHAN PENGOLAHAN PELEPAH PISANG GUNA PENINGKATAN KETRAMPILAN DAN EKONOMI MASYARAKAT. AL-UMRON: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 2(1), 1–8.
Panggabean, F. Y., & Dewi, R. (2021). PEMANFAATAN PELEPAH PISANG MENJADI KERAJINAN UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELOMPOK PKK PANTAI JOHOR. D’edukasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 48–57.
Paramita, M., Muhlisin, S., & Palawa, I. (2018). Peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya lokal. Qardhul Hasan: Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 19–30.
Rahmat, A., & Mirnawati, M. (2020). Model Participation Action Research Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(1), 62–71.
Saufika, F., & Tristiyono, B. (2021). Eksperimen dan Eksplorasi Material Pelepah Pisang untuk Produk Lampu Meja dan Vas Bunga. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 9(2), F117–F122.
Wahyuningsih, I. E. S. (2020). MEBEL ANYAM DARI SERAT PELEPAH PISANG DI DESA TRANGSAN SUKOHARJO. Haluan Sastra Budaya, 4(1), 40–69.
Wardani, D. K. (2016). Pengaruh Modal, Tenaga Kerja, Bahan Baku dan Teknologi terhadap Produktivitas Industri Rumah Tangga Pelintir Pelepah Pisang di Desa Prambatan Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Swara Bhumi Universitas Negeri Surabaya, 1(2), 40–48.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Journal of Research Applications in Community Service
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan