EKSPERIMEN MENARA GELEMBUNG UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER BERNALAR KRITIS ANAK PAUD


DOI:
https://doi.org/10.32665/abata.v5i2.4539Keywords:
anak usia dini; bernalar kritis; menara gelembung; discovery learning; pembelajaran eksploratif.Abstract
Penanaman karakter bernalar kritis pada anak usia dini menjadi landasan penting dalam membentuk generasi yang berpikir logis, kritis, percaya diri, dan kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas eksperimen Menara Gelembung sebagai media stimulatif dalam menumbuhkan karakter bernalar kritis anak melalui model pembelajaran Discovery Learning. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus pada anak kelompok B usia 5–6 tahun di TK ABA Kapas Bojonegoro. Data penelitian diperoleh melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan anak dalam mengajukan pertanyaan, menganalisis hubungan sebab-akibat, dan menyimpulkan secara sederhana. Media Menara Gelembung terbukti efektif mengaktifkan rasa ingin tahu anak serta memberikan pengalaman eksploratif yang bermakna. Dengan demikian, eksperimen ini dapat dijadikan alternatif media edukatif yang relevan untuk menumbuhkan karakter bernalar kritis sekaligus memperkuat dimensi Profil Pelajar Pancasila. Disarankan agar penggunaan media eksploratif berbasis Discovery Learning terus dikembangkan dalam pembelajaran anak usia dini.
References
Adawiyah, R., Hani, E., At-taghyir, B., & At-taghyir, B. (2024). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Pembelajaran Sains Pada Anak Usia 4-5 Tahun. 5(1), 57–66.
Bestari, M., & Nurhayati. (2023). Exploration of Strategies to Enhance the Character Education of Students for the Development of High-Quality Indonesian Human Resources. Enigma in Education, 1(1), 16–20. https://doi.org/10.61996/edu.v1i1.4
Creswell, J. W. (2014). Design Research kuantitaif Kualitatif. Annaba.
Dina Fauziyyah Qoyyimah Ajhari Hakim, Retno Triwoelandari, & Ikhwan Hamdani. (2024). THE APPLICATION OF THE DISCOVERY LEARNING MODEL IN THE INDEPENDENT CURRICULUM TO STUDENTS’ CRITICAL THINKING SKILL. AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 11(1), 95–104. https://doi.org/10.24252/auladuna.v11i1a10.2024
Firliani, Ibad, N., Nauval, & Nurhikmayati, I. (2019). Teori Throndike dan Implikasinya dalam Pembelajaran Matematika. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNMA, 830–831.
Hasni, U., Simaremare, T. P., Taufika, R., Amanda, R. S., Indryani, I., & Yantoro, Y. (2024). Profil Pelajar Pancasila pada Anak Usia Dini sebagai Wujud Pendidikan Karakter. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 9(1), 61–72. https://doi.org/10.21067/jmk.v9i1.10227
Izzuddin, A. (2021). E D I S I Upaya Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Melalui Media Pembelajaran Sains. Oktober, 3(3), 542–557. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/edisi
Juhrodin, U. (2022). Jean Piaget: Teori dan Implementasi. 1–55.
Kemendikbud. (2024). Kurikulum Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah. Permendikbud Ristek Nomor 12 Tahun 2024, 1–26.
Khasinah, S. (2021). Discovery Learning: Definisi, Sintaksis, Keunggulan dan Kelemahan. Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 11(3), 402. https://doi.org/10.22373/jm.v11i3.5821
Liliani, L., & Gede Astawan, I. (2024). Implementasi Teori Kognitif dalam Mengembangkan Karakter Siswa SD Kelas I Berbasis Dimensi Bernalar Kritis. Journal of Comprehensive Science (JCS), 3(12), 5544–5551. https://doi.org/10.59188/jcs.v3i12.2928
Marisa, E., Masturoh, U., & Widiyaningrum, N. (2025). EKSPERIMEN SAINS BANJIR : MENUMBUHKAN LOGIKA DAN PEMAHAMAN SAINS ANAK KELOMPOK B DI TK. 5(1), 60–69. https://doi.org/10.32665/abata.v4il.4180
Mendikbud. (2023). Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia No. 47 Tahun 2023 Tentang Standar pengelolaan Pendidikan. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 1–16. https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/salinan_20230810_163641_2023pmkemdikbud47.pdf
Munawarah, S. (2021). Strategi Discovery Learning dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. Kaisa: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(2), 106–116. https://doi.org/10.56633/kaisa.v1i2.268
Noorhafizah, Novitawati, & Amelia, R. (2017). Upaya Mengembangkan Aspek Kognitif (Menunjukkan Aktivitas Yang Bersifat Eksploratif Dan Menyelidik) Melalui Metode Eksperimen Sederhana Membuat Ice Cream Di Tk Maidnaturramlah Banjarmasin. Sagacious Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Sosial, 4(1), 1–6. www.rumahjurnal.net
Nurhadi. (2020). Teori kognitivisme serta aplikasinya dalam pembelajaran. 2, 77–95.
Paradita, A. W., & Nugraha, F. (2023). ABRACADABRA Games Guna Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(2), 155–168.
Qomaruddin, Q., & Sa’diyah, H. (2024). Kajian Teoritis tentang Teknik Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif: Perspektif Spradley, Miles dan Huberman. Journal of Management, Accounting, and Administration, 1(2), 77–84. https://doi.org/10.52620/jomaa.v1i2.93
Usia, A., & Berbasis, D. (2025). Pembelajaran sains yang menyenangkan bagi anak usia dini berbasis eksperimen. XI(January), 38–51.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

