Pengembangan LKPD PjBL Terintegrasi Kearifan Lokal Pembuatan Garam Madura untuk Kelas IV SDN Saronggi 1

Siti Tarika; Ade Cyntia Pritasari

doi:10.32665/jurmia.v4i2.3235

Authors

Siti Tarika Universitas Trunojoyo Madura
Ade Cyntia Pritasari Universitas Trunojoyo Madura

DOI:

https://doi.org/10.32665/jurmia.v4i2.3235

Keywords:

ADDIE, Lembar Kerja Peserta Didik, Penelitian Pengembangan

Abstract

The purpose of this development research is to (1) develop teaching materials for LKPD PjBL integrated with local wisdom of Madura salt making for grade IV SDN Saronggi 1 which is valid based on expert validation. (2) develop teaching materials for LKPD PjBL integrated with local wisdom of making Madura salt for grade IV SDN Saronggi 1 which is effective based on student learning test results. (3) developing teaching materials for LKPD integrated with local wisdom of Madura salt making for grade IV SDN Saronggi 1 which is interesting based on teacher response questionnaire and student response. This research is a development research that refers to the ADDIE model (analyze, design, development, implementation, evaluation). Based on the results of the study, the percentage of validity of LKPD PjBL teaching materials integrated with local wisdom of Madura salt making in terms of material validation is 91.7%, teaching material validation is 94.1%, learning design validation is 95.5%, each of which is in the "very valid" category. The effectiveness of LKPD PjBL teaching materials integrated with the local wisdom of making Madura salt in terms of classical learning outcomes amounted to 100% with complete criteria. Attractiveness in terms of teacher responses obtained a percentage of 98.4% and student responses obtained a value of 94.8%, each of which was in the very attractive category. Based on the results obtained, the PjBL LKPD integrated with the local wisdom of making Madura salt for class IV SDN Saronggi 1 is valid, effective, and interesting.

References

Ahmadi lif Khoiru, & Sofan amri. (2012). Mengembangkan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dalam KTSP. Prestasi pustaka.

Akbar, S. (2022). Instrumen Perangkat Pembelajaran. PT Remaja Rosdakarya.

Amini, R. (2015). Pengaruh penggunaan project based learning dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas V SD. Jurnal FKIP UMM.

Anggraini, P. D., & Wulandari, S. S. (2020). Analisis Penggunaan Model Pembelajaran Project Based Learning Dalam Peningkatan Keaktifan Siswa. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 9(2), 292–299. https://doi.org/10.26740/jpap.v9n2.p292-299

Aulia, N. (2023). Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah (JURMIA), 3(1), 1–7. https://doi.org/10.32665/jurmia.v3i1.338

Farid Nurul Anwar, M. (2017). Pengembangan Modul Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kearifan Lokal Kabupaten Sumenep Kelas Iv Subtema Lingkungan Tempat Tinggalku. http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/

Hardianti, H., Copriady, J., & Haryati, S. (2020). Model Pembelajaran PBL Dipadu Strategi NHT Untuk Memotivasi dan Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik. Chemistry Education Review (CER), 3(2), 109. https://doi.org/10.26858/cer.v3i2.13315

Hidayat, S. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. PT Rosdakarya.

Kosasih, E. (2021). Pengembangan Bahan Ajar. PT. Bumi Aksara.

Mudrikah, S., Muhammad Rizal Pahleviannur, Miftahus Surur, Nani Rahmah, Merri Natalia Siahaan, Fadela Septi Wahyuni, Zakaria, Ratna Widyaningrum, Dian Saputra, Ema Butsi Prihastari, Shefa Dwijayanti Ramadani, & Ria Nurhayati. (2021). Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Teori dan Implementasi. CV. Pradina Pustaka Grup.

Mulyatiningsih, E. (2019). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Alfabeta.

Nuryasana, E., & Desiningrum, N. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Strategi Belajar Mengajar Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(5), 967–974. https://doi.org/10.47492/jip.v1i5.177

Pingge, H. D. (2017). Kearifan Lokal Dan Penerapannya Di Sekolah. Jurnal Edukasi Sumba (JES), 1(2). https://doi.org/10.53395/jes.v1i2.27

Prastowo, A. (2013). Panduan Kreatif membuat Bahan Ajar Inovatif. DIVA press.

Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7174–7187. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3431

Romadhan, S. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Budaya Literasi Melalui Cerita Rakyat dalam Membentuk Sikap Nasionalisme Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah, 1(1), 81-88.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Suprihatin, S., & Manik, Y. M. (2020). Guru Menginovasi Bahan Ajar Sebagai Langkah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. PROMOSI (Jurnal Pendidikan Ekonomi), 8(1). https://doi.org/10.24127/pro.v8i1.2868

Suttrisno, S., Riyanto, Y., & Subroto, W. T. (2020). Pengaruh Model Value Clarification Technique (Vct) Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Siswa. Naturalistic: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 5(1), 718-729.

Syamsu, P. D. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berorientasi Pembelajaran Discovery learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Genta Mulia.

Tegeh, I. M., Dr. I Nyoman Jampel, & Drs. Ketut Pudjawan. (2014). Model Penelitian Pengembangan. Graha Ilmu.

Wati, N., Jurnal, B., & Biologi, P. (2020). Pengembangan Instrumen Three Tier Pada Materi Sistem Reproduksi Kelas Xi SMA Negeri 9 Luwu Utara. 2. https://e-journal.my.id/biogenerasi/

Widiyanti, T., & Fitrotun Nisa, A. (n.d.). Pengembangan E-Lkpd Berbasis Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Ipa Kelas V Sekolah Dasar.