Pemanfaatan Potensi Desa Semenpinggir Melalui Pelatihan Pengolahan Stik Bayam Sebagai Upaya Stabilisasi Ekonomi Di Masa Pandemi Covid-19
Abstract View: 260, pdf Download: 228DOI:
https://doi.org/10.32665/padimas.v1i2.1213Keywords:
bayam, pemberdayaan masyarakat, covid-19Abstract
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan bagi pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kondisi perekonomian negara pada masa pandemi covid-19. Salah satu desa di Kecamatan Kapas yang memiliki potensi pada sektor pertanian adalah Desa Semenpinggir. Berdasarkan pengamatan, salah satu komoditas unggulan yang terdapat di Desa Semenpinggir adalah sayur bayam. Namun, pemanfaatan sayur bayam di Desa tersebut dinilai belum optimal sehingga pendapatan yang diperoleh masyarakat masih rendah. Oleh sebab itu, guna meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Semenpinggir di masa pandemi covid-19 serta mengoptimalkan pemanfaatan potensi desa maka dilakukan kegiatan pemberdayaan berbasis masyarakat yang terwujud dalam kegiatan pelatihan pembuatan inovasi produk olahan “Stik Bayam”. Metode yang digunakan dalam pemberdayaan masyarakat ini adalah Asset Based Community Development (ABCD). Melalui pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan masyarakat Desa Semenpinggir dapat termotivasi untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk olahan baru sehingga nantinya mampu mendongkrak kemajuan perekonomian masyarakat di desa tersebut. Selain itu, dengan diadakannya pelatihan pembuatan stik bayam diharapkan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah hasil pertanian menjadi produk pangan baru, serta meningkatkan nilai ekonomis dan pemanfaatan sayur bayam.
References
Desa Terbaik, Semenpinggir Wakili Bojonegoro.(19 November 2014).Portal Resmi Kecamatan Kapas. https://kapas.bojonegorokab.go.id/berita/baca/3
Fitrianto, A. R., Amaliyah, E. R., Safitri, S., Setyawan, D., & Arinda, M. K. (2020). Pendampingan dan Sosialisasi pada Usaha Toko Kelontong dengan Metode ABCD (Asset Based Community Development) Sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi dan Peningkatan Literasi Usaha Toko Kelontong. Jurnal Abdidas, 1(36), 579–591. https://www.abdidas.org/index.php/abdidas/article/download/120/87
Junaedi, D., & Salistia, F. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Negara - Negara Terdampak. Simposium Nasional Keuangan Negara, 2(1), 995–1013. https://jurnal.bppk.kemenkeu.go.id/snkn/article/download/600/323
Mallapiang, F., Kurniati, Y., Syahrir, S., Lagu, A. M. H., & Sadarang, R. A. I. (2020). Pengelolaan sampah dengan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) di wilayah pesisir Bulukumba Sulawesi Selatan. Riau Journal of Empowerment, 3(2), 79–86. https://doi.org/10.31258/raje.3.2.79-86
Muchtar, R., Fudiesta, Y., Sukrido, & Windaryanti, D. (2017). Analisis Pengaruh Waktu Pemanasan Terhadap Kadar Oksalat Dalam Bayam Hijau (Amarantus hybridus) Dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(8), 415–421. https://doi.org/10.25026/jsk.v1i8.81
Pujiastuti, N. F. A. dan E. (2016). Kemampuan Berpikir Kritis dan Rasa Ingin Tahu melalui Model PBL. Seminar Nasional Matematika X Universitas Negeri Semarang, 525.
Sibarani, B. E. (2021). Smart Farmer Sebagai Optimalisasi Digital Platform Dalam Pemasaran Produk Pertanian Pada Masa Pandemi Covid-19. Technomedia Journal, 6(1), 43–55. https://doi.org/10.33050/tmj.v6i1.1545
Tarigan, H., Sinaga, J. H., & Rachmawati, R. R. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kemiskinan di Indonesia. Pusat Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian, 3, 457–479. https://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/pdffiles/23-BBRC-2020-IV-1-1-HLT.pdf
Yamali, F. R., & Putri, R. N. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Ekonomi Indonesia. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 4(2), 384–388. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v4i2.179