Pemodelan Sistem Antrean Pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Menggunakan Petri Net dan Aljabar Max-Plus di Samsat MT Haryono Samarinda
Abstract View: 113, PDF Download: 112DOI:
https://doi.org/10.32665/james.v7i1.1935Keywords:
Max-Plus Algebra, tax payment service, queuing system, Aljabar Max-Plus, pelayanan pembayaran pajak, Petri Net, sistem antreanAbstract
Sistem antrean adalah suatu sistem yang menyatakan kondisi pada sekelompok orang atau barang yang berkumpul dalam barisan, menunggu untuk mendapatkan produk ataupun jasa dalam hal pelayanan. Sistem antrean sering ditemukan pada suatu fasilitas pelayanan publik, di antaranya pada sistem pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Pelayanan yang dibutuhkan masyarakat adalah pelayanan yang cepat dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh lama waktu maksimum yang dibutuhkan sistem dalam melayani wajib pajak dengan memodelkan sistem antrean pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor menggunakan model Petri Net dan Aljabar Max-Plus. Model Petri Net digunakan untuk membentuk coverability tree yang kemudian dikonstruksi ke dalam model Aljabar Max-Plus. Model Aljabar Max-Plus merupakan suatu model matematika yang efektif untuk menganalisis sistem dinamis, khususnya dalam konteks waktu dan nilai maksimum suatu variabel sebagai solusi optimal waktu pelayanan dalam sistem antrean pembayaran pajak kendaraan bermotor. Data penelitian diperoleh melalui observasi secara langsung di Samsat MT Haryono Samarinda. Selanjutnya, dilakukan simulasi model dengan menggunakan data waktu kedatangan wajib pajak ke-. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah lamanya waktu maksimum pelayanan wajib pajak tahunan yaitu selama 26 menit 54 detik setelah waktu kedatangan, sedangkan lamanya waktu maksimum pelayanan wajib pajak 5 tahunan yaitu selama 27 menit 42 detik setelah waktu kedatangan.
References
M. Z. Ndii, Pemodelan Matematika. Pekalongan: NEM, 2022.
R. A. Saputra, Parjito, and A. Wantoro, “Implementasi Metode Jeckson Network Queue pada Pemodelan Sistem Antrian Booking Pelayanan Car Wash (Studi Kasus: Autoshine Car Wash Lampung),” J. Teknol. dan Sist. Inf., vol. 1, no. 2, pp. 80–86, 2020.
S. Azka, A. P. Kurniati, and I. Atastina, “Process Mining pada Proses Pengadaan Barang dan Jasa dengan Menggunakan Algoritma Heuristic Miner (Studi Kasus : Unit Logistik Telkom Engineering School),” J. e-Proceeding Eng., vol. 2, no. 1, pp. 1332–1338, 2015.
Winarni, “Penjadwalan Jalur Bus dalam Kota dengan Model Petrinet dan Aljabar Max-Plus (Studi Kasus Busway Transjakarta),” J. CAUCHY, vol. 1, no. 4, pp. 192–206, 2011.
Subiono, “Aljabar Maxplus dan Aplikasinya: Model Sistem Antrian,” Limits J. Math. Its Appl., vol. 6, no. 1, pp. 49–59, 2009.
S. Rohani, R. Amalia, and T. Yulianto, “Sistem Persamaan Linier Aljabar Max-Plus untuk Mengoptimalisasi Waktu Produksi Otok Goreng Khas Madura,” Zeta-Math J., vol. 4, no. 1, pp. 12–17, 2018.
D. K. Wardani and Rumiyatun, “Pengaruh Pengetahuan Wajib Pajak, Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Pajak Kendaraan Bermotor, dan Sistem Samsat Drive Thru Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Kasus WP PKB Roda Empat di Samsat Drive Thru Bantul),” J. Akunt., vol. 5, no. 1, pp. 15–24, Jun. 2017.
Fitri, T. Wahyudi, and Ajidin, “Analisis Pertumbuhan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Terhadap Pemeliharaan dan Perluasan Jalan di Kabupaten Purwakarta,” J. Ekon. dan Bisnis, vol. 8, no. 2, pp. 297–314, 2021.
B. Ahmad, B. Romadhoni, and M. Adil, “Efektivitas Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor,” Amnesty J. Ris. Perpajak., vol. 3, no. 1, pp. 15–23, 2020.
Bapenda.kaltimprov.go.id, “Resmikan Samsat Penuh Kedua di Kota Tepian,” 2020. https://bapenda.kaltimprov.go.id/ blog/2020/12/28/resmikan-samsat-penuh-kedua-di-kota-tepian/ (accessed Nov. 15, 2022).
F. F. R. Sari, A. Sumarlan, D. E. Pertiwi, and D. Fitria, “Analisis Kualitas Pelayanan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Masa Covid-19 di Kota Bengkulu,” J. Akunt. Keuang. dan Teknol. Inf. Akunt., vol. 4, no. 1, pp. 1–14, 2023.
A. A. Fahrozi, M. I. Dalimar, P. Arapenta, D. D. Sitompul, and M. Eng, “Simulasi Sistem Antrian,” J. Ilmu Komput., vol. 1, pp. 2–5, 2017.
M. A. Rudhito, Aljabar Max-Plus dan Penerapannya. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press, 2016.
D. Nurmalitasari and M. Rayungsari, “Model Aljabar Max Plus dan Petri Net pada Sistem Pelayanan Pendaftaran Ujian Akhir Semester,” Aksioma J. Mat. dan Pendidik. Mat., vol. 9, no. 2, pp. 47–56, 2018.
D. Mustofani and A. Afif, “Model Antrian Pelayanan Farmasi Menggunakan Petri Net dan Aljabar Max-Plus,” J. Mat. dan Pendidik. Mat., vol. 3, no. 1, pp. 33–43, 2018.
O. P. Maure and M. A. Rudhito, “Model Aljabar Max-Plus pada Sistem Antrian Pelayanan Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan Bahan Berbahaya,” Asimtot J. Kependidikan Mat., vol. 1, no. 2, pp. 139–146, 2019.
O. P. Maure, G. P. Ningsi, and F. A. Nay, “Pemodelan Sistem Antrian Pasien Rawat Jalan Menggunakan Petri Net dan Aljabar Max-Plus: Studi Kasus RSU di Yogyakarta,” Leibniz J. Mat., vol. 1, no. 2, pp. 1–11, 2021.
S. Beni, B. Manggu, and Y. D. Sadewo, “Pengaruh Denda Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Perilaku Taat Pajak (Studi Kasus di Kabupaten Bengkayang),” J. Borneo Akcaya, vol. 6, no. 1, pp. 43–57, 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Categories
License
Copyright (c) 2024 Journal of Mathematics Education and Science
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work