PENGARUH COOKING CLASS TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL WARNA ANAK USIA DINI


DOI:
https://doi.org/10.32665/abata.v5i2.4729Keywords:
Cooking class; kemampuan mengenal warna; anak usia dini; pembelajaran eksperimen; TK Al-Hadi Raziq SultanAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan di TK Al-Hadi Raziq Sultan Kota Jambi yang menunjukkan bahwa kemampuan mengenal warna anak usia 4–5 tahun belum berkembang secara optimal. Dari 10 anak kelompok A, sebanyak 7 anak masih mengalami kesulitan dalam membedakan dan menyebutkan warna dengan benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan cooking class terhadap kemampuan mengenal warna anak usia 4–5 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design dengan bentuk one group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah seluruh anak kelompok A TK Al-Hadi Raziq Sultan yang berjumlah 10 anak, sekaligus menjadi sampel penelitian dengan teknik nonprobability sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, sedangkan teknik analisis data meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan mengenal warna anak setelah mengikuti kegiatan cooking class. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa cooking class efektif digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan mengenal warna pada anak usia dini, khususnya kelompok usia 4–5 tahun.
References
Anggraeni, D. (2015). Penggunaan media papan flanel untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 9(1), 23–30.
Bakrisuk, F. S., & Fitri, R. (2024). Early childhood science development through experiments mixing colors with water media at Al Irsyad Banyuwangi Kindergarten age group 5–6 years. SEA-CECCEP, 5(1), 93. https://doi.org/10.70896/seaceccep.v5i01.93
Darma, Y. (2021). Pengaruh kegiatan cooking class terhadap kemampuan mengenal warna anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 45–53.
Dhiu, I. M., & Laksana, D. N. (2021). Perkembangan kognitif anak usia dini dalam pembelajaran. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 122–134.
Dwi Endah, & Fitri, N. (2016). Pengenalan konsep warna pada anak usia dini. Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 112–120.
Fitri, R. (2021). Pengenalan warna pada anak usia dini melalui metode eksperimen sederhana. Jurnal Golden Age, 5(2), 77–85.
Forbes, S. H., et al. (2019). The role of colour labels in mediating toddler visual attention. Journal of Experimental Child Psychology, 182, 65–78. https://doi.org/10.1016/j.jecp.2019.01.012
Garmarini, R., & Jannah, M. (2021). Pengaruh cooking class terhadap kemampuan motorik halus dan mengenal ukuran benda. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 87–95.
Gigih, T. S. (2024). Upaya meningkatkan gemar makan buah melalui model pembelajaran cooking class membuat sate buah di Pos Paud Mekasar. Jurnal Golden Age, 8(1), 55–63.
Hidayati, N., Prasetyo, A., & Lestari, D. (2020). Kesulitan anak usia dini dalam mengenali warna. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 9(2), 123–132.
Hosnan, M. (2016). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
King, A. (2018). Doing research in education: Theory and practice. London: Sage Publications.
Manisa, S., & Masturoh, N. (2024). Penerapan kegiatan cooking class “Membuat donat geometri” terhadap perkembangan motorik halus anak TK A di TK Cendika Driyorejo Gresik. Jurnal PAUD Teratai, 7(2), 77–85.
Maghfiroh, R. (2021). Strategi pembelajaran PAUD berbasis aktivitas bermain. Jurnal Pendidikan Anak, 10(1), 99–107.
Mulyana, T., & Fauziyah, S. (2017). Pengaruh pengenalan warna terhadap daya ingat anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 8(1), 55–66.
Musfah, J. (2018). Pendidikan abad 21: Teori dan praktik. Jakarta: Kencana.
Nityanasari, S. (2020). Hambatan anak usia 4 tahun dalam memahami warna. Jurnal Anak Usia Dini, 5(1), 22–30.
Nurapriani, D., Rahmawati, I., & Fauziah, S. (2021). Cooking class sebagai upaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 10(1), 65–74.
Rasid, M., Hidayati, A., & Kurniawan, F. (2020). Kajian tentang kegiatan cooking class dalam meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia 5–6 tahun. Jurnal Anak Usia Dini, 5(2), 101–110.
R. R. Tjandrawinata. (2016). Ilmu pendidikan dan pembelajaran. Jakarta: PT Indeks.
Rogers, M. R., et al. (2020). Color constancy and color term knowledge are positively related. Journal of Experimental Child Psychology, 197, 104885. https://doi.org/10.1016/j.jecp.2020.104885
Ruziana, L. (2022). Warna sebagai stimulasi kreativitas anak usia dini. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 7(1), 33–41.
Saputra, D. (2018). Perkembangan kognitif anak usia dini dalam perspektif pendidikan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 11–20.
Skelton, A. E., et al. (2022). Infant color perception: Insight into perceptual development. Frontiers in Psychology, 13, 931469. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2022.931469
Susilawati. (2024). Experiential learning method for 4–5 years old children in improving the ability to recognize colors at TK Negeri Pembina East Pontianak. Journal of Early Childhood Development and Education, 1(2), 44–52. https://doi.org/10.58723/junior.v1i2.220
Young, N. N., & Soja, N. N. (1994). Young children’s concept of color and its relation to the acquisition of color words. Child Development, 65(3), 918–937.
Zahrah, F. (2024). Identifying early childhood science process skills through mixing colors. Journal of Childhood Development, 3(1), 88–97.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

